Pengembangan Media Pembelajaran - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Pengembangan Media Pembelajaran

Description:

Pengembangan Media Pembelajaran 1. Pertimbangan Umum . Tujuan Ketepatgunaan Keadaan peserta didik Ketersediaan Biaya Mutu teknis Kembali ke Pemilihan Media a. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:4632
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 55
Provided by: WindowsX8
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pengembangan Media Pembelajaran


1
Pengembangan Media Pembelajaran
2
Pengembangan Media Pembelajaran
  • A. Kualitas Pembelajaran

B. Jenis Media Pembelajaran
C. Pemilihan Media Pembelajaran
D. Pembuatan dan pengembangan Media Pembelajaran
E. Latihan Pembuatan Media Pembelajaran
3
A. Kualitas Pembelajaran
Kembali ke halaman 2
  • Pembelajaran akan bermakna apabila pembelajaran
    tersebut dapat memberdayakan potensi yang
    dimiliki siswa.
  • Siswa mengalami perkembangan baik jasmani maupun
    rohani.

4
Ciri Pembelajaran Berkualitas
Kembali ke halaman 2
  • Menyenangkan
  • Menantang
  • Mengembangkan ketrampilan berpikir
  • Mendorong aktivitas bereksplorasi
  • Memberi kesempatan untuk berhasil
  • Memberi umpan balik dan koreksi

5
Kembali ke halaman 2
Faktor yang berpengaruh terhadap kualitas
pembelajaran
Pendidik
Siswa
Fasilitas Belajar
Materi
Iklim/Suasana Pembelajaran
Media pembelajaran
Strategi / pendekatan belajar / model belajar
Dan lain-lain
6
Kembali ke halaman 2
Pengajar yang biasa memberitahu Pengajar yang
baik menjelaskan Pengajar yang lebih baik
mendemonstrasikan Pengajar yang terbaik memberi
inspirasi
7
Kembali ke halaman 2
Apa yang saya dengar saya lupa Apa yang saya
lihat saya ingat Apa yang saya kerjakan saya
paham confusius
8
Piramida Pembelajaran
Sumber Widharyanto, 2003
9
Keefektifan Pembelajaran
Kembali ke halaman 2
Sumber Widharyanto, 2003
10
Jenis-jenis Media Pembelajaran
  1. Media Cetak
  2. Media Visual (Model / Maket)
  3. Media Audio
  4. Media Audio Visual
  5. Media Interaktif

Kembali ke halaman 2
11
A. Media Cetak
  • 1. Keuntungan
  • Bahan tertulis biasanya menampilkan daftar isi,
    sehingga memudahkan bagi seorang guru untuk
    menunjukkan kepada peserta didik bagian mana yang
    sedang dipelajari.
  • Biaya untuk pengadaannya relatif sedikit.
  • Bahan tertulis cepat digunakan dan dapat
    dipindahpindah secara mudah.
  • Susunannya menawarkan kemudahan secara luas dan
    kreativitas bagi individu.

12
  • Keuntungan..
  • Bahan tertulis relatif ringan dan dapat dibaca
    dimana saja.
  • Bahan ajar yang baik akan dapat memotivasi
    pembaca untuk melakukan aktivitas, seperti
    menandai, mencatat, membuat sketsa.
  • Bahan tertulis dapat dinikmati sebagai sebuah
    dokumen yang bernilai besar.
  • Pembaca dapat mengatur tempo secara mandiri

13
2. Macam Media Cetak
  1. Handout.
  2. Buku
  3. Modul
  4. Lembar kegiatan siswa
  5. Brosur

Kembali ke jenis media pembelajaran
14
a. Handout.
  • Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh
    guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.
  • Handout biasanya diambilkan dari beberapa
    literatur yang memiliki relevansi dengan materi
    yang diajarkan/ kompetensi dasar dan materi pckok
    yang harus dikuasai oleh peserta didik.
  • Saat ini handout dapat diperoleh dengan berbagai
    cara, antara lain dengan cara down-load dari
    internet, atau menyadur dari sebuah buku.

Kembali ke macam media
15
b. buku
  • Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu
    pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya. Oleh
    pengarangnya isi buku didapat dari berbagai cara
    misalnya hasil penelitian, hasil pengamatan,
    aktualisasi pengalaman, otobiografi, atau hasil
    imajinasi seseorang yang disebut sebagai fiksi.
  • Buku sebagai bahan ajar merupakan buku yang
    berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis
    terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.
  • Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan
    menggunakan bahasa yang baik dan mudah
    dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi
    dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi
    buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai
    dengan ide penulisannya.

Kembali ke macam media
16
c. Modul
  • Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan
    tujuan agar peserta didik dapat belajar secara
    mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru
  • Modul berisi tentang
  • Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
  • Kompetensi yang akan dicapai
  • Informasi pendukung
  • Latihan-latihan
  • Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)
  • Evaluasi

Kembali ke macam media
17
d. Lembar Kegiatan Siswa
  • Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah
    lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
    dikerjakan oleh peserta didik.
  • Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar
    kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan
    dicapainya dan ada buku referensinya.
  • Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik
    dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas
    praktis.
  • Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah
    artikel tertentu, kemudian membuat resume untuk
    dipresentasikan. Sedangkan tugas praktis dapat
    berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan,
    misalnya mencari harga pasar saham

Kembali ke macam media
18
  • Keuntungan adanya lembar kegiatan adalah bagi
    guru, memudahkan guru datam melaksanakan
    pembelajaran, bagi siswa akan belajar secara
    mandiri dan belajar memahami dan menjalankan
    suatu tugas tertulis. Dalam menyiapkannya guru
    harus cermat dan memiliki pengetahuan dan
    keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar
    kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang
    berkaitan dengan tercapai/tidaknya sebuah
    kompetensi dasar dikuasai oleh peserta didik

Kembali ke macam media
19
e. Brosur
  • Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai
    suatu masalah yang disusun secara bersistem atau
    cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman
    dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan
    yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap
    tentang perusahaan atau organisasi (Kamus besar
    Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka,
    1996),
  • Brosur dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar,
    selama sajian brosur diturunkan dari kompetensi
    dasar yang harus diuasai oleh siswa. Mungkin saja
    brosur dapat menjadi bahan ajar yang menarik,
    karena bentuknya yang menarik dan praktis.
  • Agar lembaran brosur tidak terlalu banyak, maka
    brosur didesain hanya memuat satu kompetensi
    dasar saja.
  • Ilustrasi dalam sebuah brosur akan menambah
    menarik minat peserta didik untuk menggunakannya.

Kembali ke macam media
20
B. Media Visual (Model / Maket)
  • 1. Wallchart
  • 2. Foto/Gambar
  • 3. Model/Maket

Kembali ke media pembelajaran
21
1. Wallchart
  • Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa
    bagan siklus/proses atau grafik yang bermakna
    menunjukkan posisi tertentu.
  • Agar wallchart terlihat lebih menarik, maka
    wallchart didesain dengan menggunakan tata warna
    dan pengaturan proporsi yang baik.
  • wallchart harus memenuhi kriteria
  • memiliki kejelasan tentang kompetensi dasar dan
    materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta
    didik,
  • diajarkan untuk berapa lama,
  • cara menggunakannya.
  • Sebagai contoh wallchart tentang siklus akuntansi
    suatu perusahaan

Kembali ke media visual
22
2. Foto/Gambar
  • Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik
    dibandingkan dengan tulisan.
  • Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja
    diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah
    selesai melihal sebuah atau serangkaian
    foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang
    pada akhirnya menguasai satu atau lebih
    kompetensi dasar.
  • Foto/gambar yang didesain secara baik dapat
    memberikan pemahaman yang lebih baik.

23
2. Foto/Gambar.
  • Sebuah gambar yang bermakna paling tidak memiliki
    kriteria sebagai berikut
  • 1) Gambar harus mengandung sesuatu yang dapat
    dilihat dan penuh dengan informasi/data. Sehingga
    gambar tidak hanya sekedar gambar yang tidak
    mengandung arti atau tidak ada yang dapat
    dipelajari.
  • 2) Gambar bermakna dan dapat dimengerti sehingga,
    si pembaca gambar benar-benar mengerti, tidak
    salah pengertian.
  • 3) Lengkap, rasional untuk digunakan dalam proses
    pembelajaran, bahannya diambil dari sumber yang
    benar. Sehingga jangan sampai gambar miskin
    informasi yang berakibat penggunanya tidak
    belajar apa-apa.

Kembali ke media visual
24
3. Model / Maket
  • Model/maket yang didesain secara baik akan
    memberikan makna yang hampir sama dengan benda
    aslinya.
  • Dengan melihal benda aslinya, peserta didik akan
    lebih mudah dalam mempelajarinya.
  • Bahan ajar semacam ini tidak dapat berdiri
    sendiri melainkan harus dibantu dengan bahan
    tertulis agar memudahkan guru dalam mengajar
    maupun siswa dalam belajar.

Kembali ke media visual
25
C. Media Audio
  • 1. Kaset/Piringan hitam/Compact disk
  • 2. Radio

Kembali ke media pembelajaran
26
1. Kaset/Piringan hitam/Compact disk
  • Sebuah kaset yang direncanakan sedemikian rupa
    sehingga nenjadi sebuah program yang dapat
    dipergunakan sebagai media.
  • Media kaset dapat menyimpan suara yang dapat
    secara berulang-ulang diperdengarkan kepada
    peserta didik.
  • Media kaset biasanya digunakan untuk pembelajaran
    bahasa, atau pembelajaran musik.
  • Siswa dapat mendengarkan suasana RUPS
  • Media kaset dalam penggunaannya memerlukan
    bantuan alat dan bahan lainnya sepertii tape
    reorder dan lembar skenario guru.

Kembali ke media audio
27
2. Radio
  • Radio broadcasting adalah media dengar yang dapat
    dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, dengan
    radio peserta didik bisa belajar sesuatu.
  • Program radio dapat dirancang sebagai bahan ajar,
    misalnya pada jam tertentu guru merencanakan
    sebuah pogram pembelajaran melalui radio.
    Misalnya mendengarkan berita siaran langsung
    suatu kejadian/fakta yang sedang berlangsung.

Kembali ke media audio
28
D. Media Audio Visual
  • 1. Video / Film
  • 2. Orang / Nara Sumber

Kembali ke media pembelajaran
29
1. Video / Film
  • Program video/film biasanya disebut sebagai alat
    bantu pandang dengar (audio visual aids / audio
    visual media).
  • Umumnya program video dibuat dalam rancangan
    lengkap, sehingga setiap akhir dari penayangan
    video siswa dapat menguasai satu atau lebih
    kompetensi dasar.
  • Baik tidaknya program video tentu saja tergantung
    pada desain awalnya, mulai analisis kurikulum,
    skema yang menunjukkan sekuensi (dikenal dengan
    skenario) dari sebuah program video/film, skrip,
    pengambilan gambar dan proses editingnya.

30
2. Orang / Nara Sumber
  • Orang sebagai media belajar yang dapat dipandang
    dan didengar, karena dengan orang seseorang dapat
    belajar misalnya karena orang tersebut memiliki
    keterampilan khusus tertentu.
  • Agar orang dapat dijadikan media secara baik,
    maka rancangan tertulis diturunkan dari
    kompetensi dasar harus dibuat. Rancangan yang
    baik akan mendapatkan hasit belajar yang baik
    pula.
  • Penggunaannya dikombinasikan dengan bahan
    tertulis.

Kembali ke media audio visual
31
E. Media Interaktif
  • Multimedia interaktif adalah kombinasi dari dua
    atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar,
    animasi, dan video) yang oleh penggunanya
    dimanipulasi untuk mengendalikan perintah dan
    atau perilaku alami dari suatu presentasi.
  • Saat ini sudah mulai banyak orang memanfaatkan
    media ini, karena di samping menarik juga
    memudahkan bagi penggunanya dalam mempelajari
    suatu bidang tertentu.

Kembali ke media pembelajaran
32
Pemilihan Media Pembelajaran
1. Pertimbangan umum
2. Pertimbangan khusus
  1. Memilih Media Cetak
  2. Memilih Media Visual (model / Maket)
  3. Memilih Media Audio
  4. Memilih Media Audio Visual
  5. Memilih Media Interaktif

Kembali ke halaman 2
33
1. Pertimbangan Umum
Derajat Kekonkritan Media
Kata-kata Diagram Peta Gambar datar Film
bingkai Stereograf Film Model Objek Situasi Total
Abstrak
Konkrit
Sumber Wibawa dan Farida, 1992
34
1. Pertimbangan Umum.
  1. Tujuan
  2. Ketepatgunaan
  3. Keadaan peserta didik
  4. Ketersediaan
  5. Biaya
  6. Mutu teknis

Kembali ke Pemilihan Media
35
a. Pertimbangan Media Cetak
  • 1. Memilih Handout
  • 2. Memilih Buku
  • 3. Memilih Modul
  • 4. Memilih Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
  • 5. Memilih Brosur

Kembali ke Pemilihan Media
36
1. Handout
  1. Substansi materi memiliki relevansi yang dekat
    dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang
    harus dikuasai oleh peserta didik
  2. Materi memberikan penjelasan secara lengkap
    tentang definisi, klasifikasi, prosedur,
    perbandingan, rangkuman dan sebagainya.
  3. Padat pengetahuan.
  4. Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan
  5. Kalimat yang disajikan singkat, jelas.
  6. Menuntun pembicara/guru secara teratur dan jelas.
  7. Dapat diambil dari buku atau hasil download dari
    internet.

Kembali ke Pertimbangan Media Cetak
37
2. Memilih Buku
  1. Substansi materi
  2. Memiliki daya tarik
  3. Mudah dipahami
  4. Mudah dibaca

Kembali ke Pertimbangan Media Cetak
38
3. Memilih Modul
  1. Substansi materi relevan dengan kompetensi dasar
    atau materi pokok yang harus dikuasai oleh
    peserta didik.
  2. Modul tersusun secara lengkap, paling tidak
    mencakup antara lain judul, pernyataan
    kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta
    didik, petunjuk menggunakannya, informasi,
    langkah kerja, dan penilaian.
  3. Materi memberikan penjelasan secara lengkap
    tentang definisi, klasifikasi, prosedur,
    perbandingan, rangkuman dan sebagainya.
  4. Padat pengetahuan.
  5. Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan.
  6. Kalimat yang disajikan singkat, jelas.
  7. Menuntun guru dan siswa sehingga mudah digunakan.
  8. Beberapa modul dapat di download dari internet.

Kembali ke Pertimbangan Media Cetak
39
4. Memilih Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
  1. Substansi materi memiliki relevansi dengan
    kompetensi dasar atau materi pokok yang harus
    dikuasai oleh peserta didik
  2. Memiliki daya pikat terutama dari segi penyajian
    tulisan, tugas-tugas, dan penilaiannya.
  3. Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang
    memudahkan guru / siswa dalam mengajar / belajar,
    misalnya petunjuk tentang referensi yang dapat
    diacu terkait dengan materi yang dipelajarinya.
  4. Dilengkapi dengan petunjuk bagi guru/siswa.

40
4. Memilih Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
  1. LKS seharusnya sudah memanfaatkan lingkungan
    sekitar sebagai sumber belajar, hal ini harus
    tertuang dalam petunjuk.
  2. Kalimat yang disajikan singkat, jelas.
  3. Menuntun pembicara/guru secara teratur dan jelas.
  4. Substansi materi dapat mengembangkan pengetahuan
    dan wawasan siswa
  5. Pernyataan kompetensi dasar yang akan dicapai
    oleh peserta didik.

Kembali ke Pertimbangan Media Cetak
41
5. Memilih Brosur
  1. Substansi materi memiliki relevansi dengan
    kompetensi dasar atau materi pokok yang harus
    dikuasai oleh peserta didik.
  2. Materi memberikan informasi secara lengkap dan
    jelas tentang substansi yang disajikan.
  3. Padat pengetahuan.
  4. Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Kalimat yang disajikan singkat, jelas.
  6. Menarik peserta didik untuk membacanya baik dari
    penampilannya maupun isinya,
  7. Dapat diambil dari berbagai tempat yang
    menyediakan brosur baik instansi pemerintah
    maupun perusahaan swasta.

Kembali ke Pertimbangan Media Cetak
42
b. Pertimbangan Media Visual (Model / Maket)
  1. Memilih Wallchart
  2. Memilih Foto/Gambar
  3. Memilih Model/Maket

Kembali ke Pemilihan Media
43
1. Memilih Wallchart
  1. Substansi materi
  2. Bagan atau grafik yang disajikan harus benar
    secara substansi atau dengan kata lain tidak
    menampilkan data yang salah,
  3. Ditampilkan dengan skala yang sesuai sehingga
    terlihat logis.
  4. Ada pertimbangan antara besarnya kertas dengan
    bagan yang ada didalamnya, sehingga bagan tampak
    indah dipandang. Biasanya sebuah lembaran
    wallchart tidak akan habis oleh bagan yang ada
    didalamnya, melainkan terdapat sisa di sisi
    kanan, kiri, atas, dan bawahnya.
  5. Beberapa wallchart dapat dibeli di toko.

Kembali ke Pertimbangan Media visual
44
2. Memilih Foto/Gambar
  1. Substansi materi yang disajikan dalam bentuk foto
    / gambar harus memiliki relevansi dengan
    kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta
    didik.
  2. Gambar yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan
    kebenarannya.
  3. Ditampilkan dengan skala yang sesuai sehingga
    terlihat logis dan enak dilihat.
  4. Gambar menampilkan judul atau keterangan.
  5. Beberapa foto / gambar dapat dibeli di toko buku.

Kembali ke Pertimbangan Media visual
45
3. Memilih Model/Maket
  • Model/maket memiliki relevansi dengan materi yang
    akan diajarkan.
  • Model/maket memiliki ukuran tidak terlalu besar
    dan bobotnya juga tidak terlalu berat, sehingga
    dapat dipindah-pindahkan oleh satu orang.
  • Model/Maket dapat didapat selain di toko dapat
    juga dilihat di sumber belajar seperti museum
    atau perpustakaan.

Kembali ke Pertimbangan Media visual
46
c. Pertimbangan Media Audio
  1. Kaset/CD
  2. Radio

Kembali ke Pemilihan Media
47
1. Kaset/CD
  1. Substansi materi memiliki relevansi dengan
    kompetensi yang harus dikuasai oteh peserta
    didik.
  2. dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  3. Direkam pada pita kaset/CD yang baik agar jelas
    didengar.
  4. Beberapa kaset/CD dapat dibeli di toko buku.

Kembali ke Pemilihan Media Audio
48
2. Memilih Radio
  1. Substansi materi yang disajikan dalam program
    radio harus memiliki relevansi dengan kompetensi
    yang harus dikuasai oleh peserta didik.
  2. Program radio yang disajikan dapat
    dipertanggungjawabkan kebenarannya,
  3. Direkam terlebih dahulu atau siaran langsung yang
    baik agar jelas didengar.
  4. Dilengkapi dengan keterangan tertulis.
  5. Beberapa radio siaran menyediakan program
    pendidikan

Kembali ke Pemilihan Media Audio
49
d. Pertimbangan Media Audio Visual
1. Memilih Video / Film 2. Memilih Orang/Nara
sumber
Kembali ke Pemilihan Media
50
1. Memilih Video / Film
  1. Substansi materi yang disajikan dalam video harus
    memiliki relevansi dengan kompetensi yang harus
    dikuasai oleh peserta didik.
  2. Alur cerita yang ada dalam program video
    merupakan sajian menarik dan diturunkan dari
    standar kompetensi atau kompetensi dasar dalam
    kurikulum.
  3. Ditampilkan dalam satu cerita yang menarik
    sehingga peserta didik tertarik untuk
    mempelajarinya.
  4. Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Durasinya tidak terlalu lama, paling lama 20
    menit.
  6. Pilih video yang sesuai misalnya mengangkat suatu
    situasi diskusi, dokumentasi, promosi suatu
    produk, interview, atau bahkan menampilkan satu
    percobaan yang berproses.

Kembali ke Pemilihan Media Audio Visual
51
2. Memilih Orang / Nara sumber
  • Memiliki latar belakang pendidikan / pengalaman
    keahlian yang sesuai dengan materi yang akan
    diajarkan kepada peserta didik.
  • Memiliki kemampuan untuk menyampaikan
    kepintarannya atau keahliannya kepada orang lain,
    ditunjukkan dengan adanya biodata atau matriks
    kompetensi.
  • Nara sumber dapat dijumpai di instansi pemerintah
    atau swasta

Kembali ke Pemilihan Media Audio Visual
52
e. Pertimbangan Media Interaktif
  1. Substansi materi yang disajikan dalam program
    interaktif harus memiliki relevansi dengan
    kompetensi yarg harus dikuasai oleh peserta
    didik.
  2. Program interaktif yang disajikan
    dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  3. Disajikan dalam bentuk disket atau CD.
  4. Dilengkapi dengan keterangan tertulis.
  5. Sajiannya menarik.

Kembali ke Pemilihan Media
53
D. Pembuatan dan pengembangan Media Pembelajaran
  1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
  2. Merumuskan tujuan instruksional dengan
    operasional dan khas
  3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci
    yang mendukung tercapainya tujuan.
  4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
  5. Mengadakan tes dan revisi.
  6. Membuat media

54
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com