UTANG JANGKA PANJANG Pert.12 - PowerPoint PPT Presentation

1 / 25
About This Presentation
Title:

UTANG JANGKA PANJANG Pert.12

Description:

Title: Judul Author: Debby Tanamal Last modified by: Maryam Created Date: 4/16/2005 3:08:17 AM Document presentation format: On-screen Show Company – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:187
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: Debby221
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: UTANG JANGKA PANJANG Pert.12


1
UTANG JANGKA PANJANGPert.12
  • Matakuliah F0274 Manajemen Keuangan
    Perusahaan
  • Tahun 2006/2007

2
Instrumen Utang Jangka Panjang (Long Term Debt)
  • Utang jangka panjang adalah suatu bentuk
    perjanjian antara peminjam dengan kreditur, di
    mana kreditur bersedia memberikan pinjaman
    sejumlah uang tertentu dan peminjam bersedia
    membayar secara periodik yang mencakup bunga dan
    pokok pinjaman.
  • Disamping sumber pembiayaan jangka panjang dari
    saham biasa dan saham preferen, dapat dilakukan
  • Meminjam melalui bank, cepat, fleksibel dan biaya
    relatif rendah
  • Obligasi, dengan masa jatuh tempo antara 5 s/d 30
    tahun.
  • Terdiri dari mortgage bond (obligasi dijamin
    sejumlah aset berupa hipotek atau gadai),
    debenture bond (obligasi tanpa jaminan) dan
    debenture subordinate (obligasi memiliki klaim
    atas aktiva kalau terjadi likuidasi)

3
  • Kebaikan dan Kelemahan Long Term Debt atau
    Obligasi(Bond)
  • Kebaikan Long Term Debt
  • Biaya modal setelah pajak relatif rendah.
  • Bunga yang dibayarkan merupakan pengurangan pajak
    penghasilan.
  • Dengan financial leverage dimungkinkan EPS
    meningkat.
  • Pengendalian operasi perusahaan oleh pemegang
    saham tidak mengalami perubahan.
  • Kelemahan Long Term Debt
  • Financial risk perusahaan meningkat, akibat
    meningkatnya financial leverage.
  • Batasan yang disyaratkan kreditur seringkali
    menyulitkan manajemen.
  • Munculnya Agency problem yang mengakibatkan
    semakin mening-katnya agency costs.

4
  • Hal-hal Khusus dalam Perjanjian Utang.
  • Indentur obligasi
  • Waliamanat (Trustee)
  • Syarat-syarat pembatas (Restrictive covenants)
  • Ketentuan Penarikan (Call Provision)
  • Dana pelunasan (Sinking fund)
  • Obligasi tanpa bunga (sangat rendah) atau Zero
    coupun bond
  • Obligasi dengan suku bunga mengambang (floating
    rate bond)
  • Junk Bond vs LBO

Bunga Kredit Jangka Pendek Versus Bunga Kredit
Jangka Panjang Perusahaan mengambil kebijakan
batas waktu kredit jangka pendek (kurang dari
satu tahun) dan kredit jangka panjang (lebih dari
satu tahun). Dapat terjadi jangka waktu
pertukaran modal yaitu pemakaian modal dalam
beberapa bulan atau dapat lebih dari setahun.
5
Jangka Waktu Kritis / X Adalah jangka waktu
dimana penggunaan sumber modal dari luar (asing)
jangka pendek biayanya atau beban bunganya sama
besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal
sumber dana luar (asing) jangka panjang.
Asumsi Kpd gt Kpj gt Bb Dimana Kpj
Bunga kredit jangka panjang Kpd
Bunga kredit jangka pendek Bb
Bunga bank
Contoh PT.Sidua Jaya dengan data kebutuhan dana
dan jangka waktu membutuhkan yang efisien adalah
berikut ini Kelompok Jangka
waktu membutuhkan Jumlah yang Kebutuhan

Dibutuhkan A
1 Januari s/d Maret 2006
800.000
B 1 Aprilo s/d 31
Mei 2006 1.000.000
C 1
Juni s/d 30 November 2006 1.500.000
D
1 Oktober s/d 31 Desember 2006
1.300.000
6
Bunga kredit jangka panjang (Kpj) 21 Bunga
kredit jangka pendek (Kpd) 25 Bunga bank (
Bb) 15.   Jangka Waktu Kritis (Kpj Bb)
/(Kpd Bb)x 365 hari 219 hari.   Penggunaan
dana dapat dikelompokkan berikut ini Jangka
waktu 1/1-31/3 ¼ - 31/5
1/6-30/9 1/10 31/12 Kebutuhan
dana 800.000 1.000.000
1.500.000 1.300,000 Dana I
800.000 800.000
800.000 800.000
0 (a)
200.000 700.000
500.000 Dana II
200.000 200.000
200.000
0(b)
500.000 300.000 Dana III

300.000 300.000 200.000
0(c) Dana IV

200.000 (d) . 
Kelompok dana atas dasar waktu penggunaannya. Kelo
mpok dana Jumlah Periode
membutuhkan dana J umlah hari I
800.000 1/1 s/d
31/12-2006 365 hari
II 200.000 1/4
s/d 31/12-2006 275 hari
III 300.000
1/6 s/d 31/12-2006 214
hari IV 200.000
1/6 s/d 30/9-2006
122 hari.
7
Karena Jangka Waktu Kritis 219 hari, dapat
disimpulkan bahwa 1) Dana dipenuhi dengan
kredit jangka panjang
Kelompok I ( 1/1 s/d 31/12-2006)

800.000 Kelompok II ( 1/4 s/d 31/12-2006)

. 200.000 Jumlah dana dengan kredit
jangka panjang ( 21)
1.000.000   2) Dana diperoleh dengan kredit
jangka pendek Kelompok III

300.000 Kelompok IV
200.000 Jumlah dana
dengan kredit jangka pendek (25)
500.000  
Kelompok dana III dan IV dipeuhi dengan kredit
jangka pendek dengan bunga 25 dibutuhkan kurang
dari 219 hari (jangka waktu kritis), dan modal
optimum adalah 1.000.000 atau dana kredit
jangka panjang. Kalau kelompok dana I dan II
dipenuhi dengan jangka pendek, maka biaya bunga
semakin besar. Demikian juga kelompok dana III
dan kalau dengan kredit jangka panjang akan lebih
mahal bianya. Kalau dicari dari kedua kelompok
dana tersebut diatas, kelompok dana I dan II
dengan kredit jangka pendek biayanya sebesar
237.671,23/tahun dan kalau jangka panjang
biayanya sebesar 202.602,74. Untuk kelompok III
dan IV dapat mahasiswa menghitung sendiri
biayanya.
8
PEMBIAYAAN CAMPURAN  1. Saham Preferen Sudah
pernah dibaha 2. Leasing Adalah suatu kontrak
perjanjian antara pemilik aktiva (lessor) dan
pihak lain yang memanfaatkan aktiva tersebut
(lesse) dimana lessor berkewajiban membayar
sejumlah uang kepada pihak lesse secara berkala
untuk jangka waktu tertentu.
  • Keuntungan dengan pembiayaan dengan leasing
  • Sumber jangka menengah.
  • Kemampuan memperoleh kredit.
  • Menafaatkan aktiva dan tidak perlu membayar biaya
    perawatan, pajak dan asuransi (sesuai kontrak).
  • Perlindungan terhadap inflasi.
  • Tingkat pembayaran secara cicilan.
  • Tingkat suku bunga tetap.
  • Kelemahan dengan pembiayaan leasing
  • Suku bunga lebih tinggi dari bank.
  • Harus ada agunan yang cukup.
  • Sudah harus membayar sewa pada saat kontrak
    ditandatangani,

9
  • Jenis-jenis Leasing
  • Jual dan sewa balik (Sales and Lease Back)
  • Lease Operasi (Operating lease)
  • Lease Keuangan atau Modal (Capital Lease)

Contoh Perhitungan Leasing PT. Tiomina Jaya
dihadapkan kepada 2 alaternatif apakah membeli
mesin baru atau menyewanya. Dengan membeli harga
mesin Rp, 100 juta berusia 2 tahun tanpa nilai
residu. Depresiasi dengan metode garis lurus,
pajak 40. Kalau melakukan leasing , lease
payment Rp.525 juta/thn. Bank menawarkan bunga
10/tahun. Arus kas masuk operasi dari mesin
adalah sama jika perusahaan membeli atau leasing,
maka harus dicari biaya-biaya yang timbul jika
membeli versus leasing.Apakah perusahaan
melakukan leasing atau meminjam uang dari bank ?
10
Jawab Arus kas kalau membeli (dalam jutaan Rp)
. Tahun
0 1 2
. Harga beli mesin - 1.000 Pinjaman
1.000 Biaya bunga -100
-100 Tax saving dari bunga 40 40
Bayar pokok pinjaman
-1.000 Tax saving dari depresiasi 200
200 . Arus kas bersih 0
140 -860 .
Arus kas jika Leasing Lease payment
-525 -525 Tak saving dari
lease.pmt 210 210 Arus kas
bersih 0 - 315 -315
Tingkat diskonto After tax cost of debt
10(1-40) 0,06.
11
PV arus kas masuk membeli (140/ (10,06)
(-860/ (10,06)² -Rp. 633,32 jt.

PV arus kas Leasing (-315(10,06)
(-315(10.08) - Rp 577,2 juta PV biaya
membeli lebh besar dari PV leasing , sehingga
lebih baik melakukan leasing.
Net Advantage to Leasing ( NAL). NAL adalah
pengehematan biaya akibat memilih alternative
leasing dari pada membeli aktiva. N

t n NAL ? ( Ot( 1
T) Rt(1-T)-T.Dr) / (1rb (Vn/(1rb) COP
t1
Dimana Ot operating cash outflow pada waktu t
yg terjadi jika mebeli aktive. Rt leasing
payment tahunan pada t. T tingkat pajak
penghasilan perusahaan. Dt biaya depresiasi
aktiva pada waktu t. Vn nilai sisa sesuadah tax
pada waktu n. rb biaya hutang setelah
pajak. COP harga perolehan aktiva yg tidak
dibayar dengan lesse jika leasing dilakukan
12
Contoh PT. Maras merencanakan membeli mesin
modern dengan nilai 150 ribu, dengan
pertimbangan pajak mesin didepresiasi selama 5
tahun dengan garis lurus dengan nilai residu nol.
Diharapkan tahun ke 5 mesin dapat dijual 25
ribu dan arus kas sesudah pajak (net cash in
flow atau EAT Depresiasi) 50 ribu selama 5
tahun.Biaya operasi mesin yang dibayar oleh
lerssor jika leasing, sebesar 15 ribu per
tahun selama umur mesin tsb. Lease payment
tahunan ditentukan oleh lessor sebesar 40 ribu
per tahun. Jika perusahaan meminjam dari bank
dikenakan bunga 12/tahun.Pajak 40 dan cost of
capital perusahaan 15.
13
Apakah proyek membeli mesin baru diterima ?

NPV -150
(50/(10,15) ( 50/(10,15)² (50/(10,15)³)

(50/(10,15)4) ( 50/(
10,15)5) 17,52 ribu, proyek
pembelian diterima atau feasible.
NAL, cari dulu data diabwah ini. Tahun
Ot(1-T) Rt( 1-T) - Dt.T
Jumlah
15.ribux(1-0,4) 40 rbx0,6 30 ribux0,4
. . 1 9
-24 -12 -27
2 9
-24 -12 -27 3
9 -24
-12 -27 4
9 -24
-12 -27 5 9
-24 -12
-27   rb 0,12( 1-0,4) 0, 072 Vn
25(1-0,4) 15
2 3
4 NAL (-27/1,072) (-27/1.072
)(-27/1.072 )(-27/1,072 )
5 (-15/1.072) 150 29,30
ribu.
14
Karena NPV dan NAL positip maka proyek mesin
dapat diterima dan diperoleh dengan leasing .
jika aktiva dibeli. Cost of Owning dan Cost of
Leasing dapat dihitung   Cost of leasing Tahun
0 1 2
3 4 5 Lease pmt
40 40 40
40 40 Tax saving/
-16 -16 -16 -16 -16 Net
cash flow 0 24 24
24 24 24   Cost of owning Tahun
0 1 2
3 4 5 Harga perolehan
150 Biaya perawatan
15 15 15 15 15 Tax
saving perwatan -6 -6
-6 -6 -6 Tax saving depresiasi
-12 -12 -12 -12
-12 Nilai residu

-25 Tax nilai residu

10 Net cash flow 150 - 3
-3 -3 -3 -18
15
PV cost of owning

150 (-3/1,072) (-3/1,072 ²) (-3/1,072 ³)
(-3/(1,072 4))
(-18/(1,0725)) 127,17 ribu

PV cost of leasing
(24/1,072) (24/1,072²) (24/1,072³)

(24/1,072? ) (24/1,0725)
97,87 ribu. NAL 127,17 ribu - 97.87 ribu
29,30 ribu.
Opsi (Option) Adalah kontrak yang memberi hak
kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual
sesuatu aktiva dengan harga yang telah ditentukan
terlebih dahulu selama jangka waktu
tertentu.   Opsi Beli (Call Option) Adalah opsi
untuk membeli saham dengan harga tertentu dan
selama jangka waktu tertentu.
16
Opsi Jual (Put Option) Adalah opsi untuk menjual
selembar saham dengan harga tertentu dan dalam
jangka waktu tertentu. Waran (Warrant) Adalah
opsi jangka panjang untuk membeli sejumlah
tertentu saham biasa dengan harga tertentu. Nilai
Rumusan (Formula Value) VS Harga Opsi Adalah
nilai opsi yang dihitung sebagai harga saham
dikurangi harga patokan atau harga pelaksanaan.
  • Rasio Konversi dan Harga Konversi
  • Conversion Ratio CR
  • Adalah jumlah lembar saham biasa yang akan
    diperoleh dengan menukarkan selembar obligasi
    konvertibel atau saham preferen konvertibel.
  • Conversion Price CP
  • Adalah harga efektif yang dibayarkan atas saham
    biasa yang diperoleh dengan menukarkan sekuritas
    konvertibel.

17
MERGER, DIVESTASI, PERUSAHAAN INDUK DAN LBOs
Merger Adalah kombinasi atau penggabungan dari
beberapa perusahaan, dimana salah satu atau lebih
perusahaan tersebut hilang dan membentuk satu
perusahaan baru.Merger disebut juga
Consolidation yaitu apabila dua perusahaan
ukurannya kurang lebih sama.
  • Dasar pemikiran merger
  • Sinergi
  • Pertimbangan pajak
  • Pembelian aktiva di bawah biaya penggantian
  • Diversifikasi
  • Mempertahankan pengendalian

18
  • Jenis-jenis Merger
  • Merger Horisontal
  • Adalah gabungan dua atau lebih perusahaan yang
    bergerak dalam satu bidang usaha yang sama.
  • 2. Merger Vertikal
  • Adalah gabungan antara dua perusahaan antara
    industri hulu dengan hilir.
  • 3. Merger Kongenerik
  • Adalah penggabungan perusahaan yang bergerak
    pada industri umum yang sama, tetapi tidak ada
    hubungan pelanggan dan pemasok di antara kedunya.
  • 4. Merger Konglomerat
  • Adalah penggabungan perusahaan dari industri
    yang benar-benar berbeda.

19
  • Prosedur merger.
  • Merger sukarela (Friendly Merger)
  • Adalah merger dengan syarat-syarat yang dapat
    diterima oleh manajemen kedua perusahaan.
  • Merger secara paksa (Hostile Merger)
  • Adalah merger yang ditentang oleh manajemen
    dari perusahaan sasaran (target company).
    Perusahaan sasaran adalah perusahaan yang dicoba
    diambil alih oleh perusahaan lain.
  • Tawaran pengambil alih (Tender Offer)
  • Adalah tawaran dari suatu perusahaan untuk
    membeli saham perusahaan lain yang disampaikan
    langsung kepada pemegang saham perusahaan
    tersebut. Hal ini acap kali, tetapi tidak selalu
    mendapat tantangan dari manajemen perusahaan
    sasaran.

20
  • Merger Operasi versus Merger Keuangan
  • Merger Operasi
  • Adalah merger yang memadukan operasi dari
    perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam merger
    guna tercapainya efek sinergistik.
  •  
  • Merger Keuangan
  • Adalah merger yang tidak menyatuhkan operasi
    dari perusahaan yang bergabung, sehingga dari
    merger tersebut tidak diharapkan adanya manfaat
    operasional.

Alasan-alasan melakukan merger Ada cara masuk
akal (sensible) dan tidak masuk akal (dubiuos).
Alasan merger adalah sbb
  1. Dapat beroperasi efektif- efisieien
  2. Manajemen yang lebih baik.
  3. Meningkatkan pertumbuhan.
  4. Penghematan pajak yang belum dimanfaatkan.
  5. Memanfaatkan dana yang idle
  6. Untuk meningkatkan EPS.

21
  • Tiga Hal Penting Taktik Defensif atau bertahan
  • White knight
  • Posion pill (merusak perush)
  • Parasut Emas (Golden farachutes)
  • Divestiture
  • Adalah penjualan sebagian aktiva operasi
    perusahaan.
  • Jenis-jenis Divestitur
  • Penjualan satu unit operasi kepada perusahaan
    lain.
  • Penjualan unit yang akan dilepaskan kepada
    manajer ybs.
  • Pemisahan unit tertentu untuk dijadikan sebagai
    perseroan baru.
  • Likuidasi aktiva secara langung kepada masyarakat.

Spin off Adalah divestitur dimana saham
perusahaan anak diberikan kepada pemegang saham
perusahaan induk. Holding company Adalah
perseroan yang memiliki saham pada perusahaan
lain dalam jumlah tertentu sehingga ia dapat
mengendalikan perusahaan tersebut.
22
Perusahaan Induk (Parent Company) Adalah holding
company yaitu perusahaan yang mengendalikan
perusahaan lain karena memiliki saham perusahaan
tersebut dalam jumlah yang besar   Operating
Company(badan hukum terpisah dari holding company)
  • Keunggulan Holding Company
  • Hak kendali tanpa pemilikan penuh
  • Pemisahan resiko
  • Badan hukum terpisah
  • Kelemahan Holding Company
  • Pemajakan berganda parsial
  • Mudah dipaksa untuk melepas saham

23
Leveraged Buyouts (LBOs) Adalah transaksi dimana
saham perusahaan yang dimiliki oleh publik
(masyarakat luas) dibeli dengan menggunakan dana
yang sebagian besar berasal dari utang, sehingga
mengakibatkan perusahan tersebut menjadi milik
perorangan dengan leverage yang sangat tinggi.
Acap kali manajemen perusahaan itu sendirilah
yang melakukan LBOs.
Contoh PT.Indomix mempertimbangkan untuk
melakukan swastanisasi/self corporation (dari
perusahaan tertentu/TBK menjadi perusahaan milik
perorangan) dengan LBO Awal thn 2006 manajemen
memiliki 25 dari 200 ribu saham beredar. Harga
saham 500/lbr, diperkirakan premi 40 atas
harga saat ini agar pemilik saham publik
menawarkan saham mereka dalam penawaran kas.
Manajemen dengan LBO memperoleh pinjaman 80 dari
dana yg dibutuhkan untuk mencapai sukses. Sisa
dana 20 dengan obligasi dengan bunga 14 dan
harus dilunasi akhir tahun ke 6 atau 2012.. Bunga
pinjaman 2 ditas tingkat bunga utama dengan
pengurangan pokok 20 dari pinjaman awal setiap
akhir tahun dalam 5 tahun pertama atau thn 2011.
Khusus obligasi memilikiwarrant dimana
pemegangnya dapat membeli 30 saham perusahaan
akhir tahun ke 6. EBIT per tahun diharapkan 30
juta. Karena kerugian pajak dibebankan dimuka ,
maka perusahaan tidak membayar pajak selama 5
tahun kedepan. Manajemen melakukan pengeluaran
modal dalam jumlah yang sama dengan penyusutan.
Tingkat bunga utama rata-rata selama 5 tahun
10. Apakah LBO layak dilakukan ?
24
Solusi a. Saham dimiliki pihak luar
200.000(100- 25) 150.000 lbr. b. Harga
ditawarkan 50x1,40 700/lbr. c. Nilai LBO
150.000x 700 105.000.000 d. Debt nilai lebih
besar 105.000.000 x 0,80 84.000.000 e.
Pembayaran pokok pinjaman/thn
840.000.000 /5 16.800.000 f. Hutang jumlah
kecil.105.000.000x 0,20 21.000.000 f.
EBIT tiap tahun sebesar 1.900.000 EBIT
tahunan ,membayar hutang a). Bunga hutang
nilai besar 84.000.000 x 0,12
10.080.000 b).Bunga
hutang lebih besar 14 (bonds)0,14 x
21.000.000 2.940.000 c) Pokok pinjaman
16.800.000 Jumlah EBIT
dibutuhkan 29.820.000
Untuk selama 5 tahun pertama, dengan laba bersih
30 juta lebih dari cukup untuk membayar jumlah
utang (nilai besar dan kecil),maka perusahaan
layak melakukanswastanisasi dengan LBO, karena
laba lebih besar dari EBIT yang dibutuhkan.
25
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com