SIFAT - PowerPoint PPT Presentation

1 / 38
About This Presentation
Title:

SIFAT

Description:

Jari-jari atom menurun dari kiri ke kanan dalam satu periode. ... Perlunya bilangan kuantum ke-4 Batasan jumlah elektron yang diperbolehkan dalam orbital ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:115
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 39
Provided by: word1027
Category:
Tags: sifat | periode

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SIFAT


1
SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA
2
Hukum Berkala dan Tabel Berkala
  • Salah satu kegiatan ilmiah yang penting adalah
    mencari keteraturan
  • Dalam kaitan dengan unsur-unsur, skema yang
    sekarang dikenal ditemukan secara terpisah oleh
    Dimitri Mendelev dan Lothar Meyer 1869
  • Klasifikasi itu didasarkan pada pandangan Jika
    unsur disusun berdasarkan kenaikan bobot atom,
    seperangkat sifat akan terulang secara berkala

3
  • Salah satu yang dipublikasikan oleh Meyer adalah
    keteraturan berdasarkan bobot atom. Meyer
    menggunakan istilah volume atom untuk mengacu
    pada sifat yang digambarkan disini. Dengan
    mengenal bahwa bobot atom dan massa molar secara
    numerik sama, volume atom sebenarnya adalah
    volume molar yaitu volume yang ditempati oleh
    satu mol atom suatu unsur

4
Tabel Berkala Mendeleev
5
Keterangan
  • Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8
    kolom tegak atau golongan
  • Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang
    sesuai maka perlu ditinggalkan beberapa ruang
    kosong
  • Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang
    sama pada tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik
    dan kimia yang sama
  • Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur
    dari atas ke bagian bawah golongan
  • Li(174oC) gt Na(97,8oC) gt K(63,7oC) gt Rb(38,9oC) gt
    Cs(28,5oC)

6
Pembetulan Bobot Atom dan Peramalan Unsur Baru
  • Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel,
    Mendeleev membuat penyesuaian salah satunya
    Indium
  • Mulanya In diduga memiliki bobot 76 dengan bentuk
    oksida InO, namun Mendeleev mengajukan senyawa
    In2O3 dengan bobot 113 dan terletak antara
    kadmium dan timah
  • Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain
    Berilium (13,5 menjadi 9), uranium (120 menjadi
    240).
  • Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang
    kosong dalam tabelnya untuk unsur-unsur yang
    belum ditemukan
  • Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah
    Germanium dengan perkiraan sifat-sifat fisika dan
    kimia yang mendekati kenyataan

7
Sifat Germanium yang Diramalkan dan Diamati
Sifat Diramalkan eka-silikon 1871 Diamati Germanium 1886
Bobot atom 72 72,6
Kerapatan, g/cm3 5,5 5,47
Warna Kelabu kotor Kelabu keputihan
Kerapatan oksida g/cm3 EsO2 4,7 GeO2 4,703
Titik didih klorida EsCl4 lt 100oC GeCl4 86oC
Kerapatan klirida, g/cm3 EsCl4 1,9 GeCl4 1,887
8
Penemuan Gas Mulia dan Nomor Atom sebagai Dasar
Hukum Berkala
  • Cavendish 1785 melaporkan bahwa reaksi yang
    melibatkan gas-gas atmosfir adalah sebagian
    kecil. Gas ini dipisahkan oleh Rayleigh dan
    Ramsay 1895 dan dinamakan argon (yang malas)
  • Ramsay 1895 juga mengamati unsur yang berasal
    dari spektrum matahari dan dinamakan helium
  • Karena gas-gas ini tidak serupa maka ditempatkan
    pada golongan baru
  • Semula tabel berkala menempatkan unsur secara
    tidak berurutan (argon 39,9 sebelum kalium 39,1)
  • Konsep mengenai nomor atom diajukan oleh Moseley
    1913 yang akhirnya menata kembali tabel berkala
    berdasarkan nomor atomnya

9
Tabel Berkala Modern Bentuk Panjang
  • Tabel berkala modern berbentuk panjang dengan
    ciri-ciri
  • Baris mendatar pada tabel disusun berdasarkan
    kenaikan nomor atom dinamakan periode
  • Kolom-kolom tegak yang berisi unsur serupa
    dinamakan golongan atau famili
  • Periode pertama hanya terdiri dari 2 unsur,
    periode kedua dan tiga 8 unsur, periode keempat
    dan kelima 18 unsur.
  • Periode keenam adalah periode yang panjang
    terdiri dari 32 unsur, karena tabel hanya memuat
    18 maka 14 unsur dicabut dan diletakkan dibawah
    sebagai deret lantanoid

10
Karakteristik Atom Banyak Elektron
  • Konsep 3 bilangan kuantum yang diturunkan dari
    persamaan Schrodinger tidak memberi solusi pasti
    untuk atom banyak elektron
  • Adanya elektron lebih dari satu memerlukan
    pertimbangan dari berbagai aspek
  • Perlunya bilangan kuantum ke-4
  • Batasan jumlah elektron yang diperbolehkan dalam
    orbital
  • Diperlukan tingkat energi yang lebih kompleks

11
Bilangan kuantum Spin Elektron
  • Bilangan kuantum spin menunjukkan sifat orientasi
    elektron, sementara ke-3 bilangan kuantum yang
    lain menunjukkan sifat orbital
  • Bilangan kuantum spin (ms) memiliki nilai ½
    atau ½
  • H memiliki n 1, l 0, ml 0, ms ½
  • He memiliki set bilangan kuantum yang sama untuk
    elektron pertama namun berbeda ms untuk elektron
    kedua dengan nilai ms - ½

12
Prinsip Larangan Pauli
  • Berdasarkan observasi keadaan tereksitasi atom
    Pauli menyimpulkan tidak ada dua elektron dalam
    atom yang sama dapat memiliki keempat bilangan
    kuantum yang sama
  • Masing-masing elektron dalam atom memiliki
    identitas unik yang diekspresikan oleh ke-4 bil.
    Kuantum (n, l, ml dan ms)

13
Efek Elektrostatik dan Spliting Tingkat Energi
14
Factors that Affected Orbital Energy
  • The effect of nuclear charge (Z) on orbital
    energy higher nuclear charge (Z) lowers orbital
    energy by increasing nucleus-electron attractions
  • The effect of electron repulsions on orbital
    energy the shielding effect. Shielding (or
    screening) reduces the nuclear charge to an
    effective nuclear charge (Zeff) the nuclear
    charge an electron actually experiences, makes it
    easier to remove. Inner electrons shield outer
    electrons more effectively than do electrons in
    the same sublevel
  • The effect of orbital shape (l value) on orbital
    energy the penetration effect. In general
    differences in radial probability distribution
    (orbital shape) lead to differences in
    penetration, which affect shielding. These factor
    cause an energy level to split into sublevels

15
Perbedaaan Tingkat Energi Orbital
  • Tingkat energi
  • s lt p lt d lt f

16
Konfigurasi Elektron dan Tabel Berkala
  • Prinsip Aufbau Pendekatan pengisian konfigurasi
    elektron dimulai dari orbital dengan energi
    terendah (mulai dari n 1, 2, 3, 4 dst)
  • Aturan Hund Jika ada orbital dengan tingkat
    energi sama, maka konfigurasi elektron pada
    energi terendah memiliki jumlah maksimum elektron
    tak berpasangan dengan spin paralel

17
(No Transcript)
18
Soal Latihan
  • Tuliskan bilangan kuantum elektron ke 3 dan ke 4
    yang ditambahkan pada atom F
  • Gunakan tabel periodik unsur dengan konfigurasi
    elektron 1s2 2s2 2p4, gambarkan diagram
    orbitalnya dan berikan bilangan kuantum untuk
    elektron ke-6

19
(No Transcript)
20
(No Transcript)
21
  • Walaupun tidak seluruhnya benar, gambar berikut
    menunjukkan tabel berkala dimana pengisian
    orbital (prinsip Aufbau) diringkas.

22
(No Transcript)
23
Categories of electrons
  • Inner (core) electrons are those in the previous
    noble gas and any completed transition series.
    They fill all the lower energy levels of an atom
  • Outer electron are those in the highest energy
    level (highest n value). They spent most of their
    time farthest from nucleus
  • Valence electron are those involved in forming
    compounds. Among the main group elements, the
    valence electrons are the outer electrons. Among
    the transition elements, some inner d electrons
    are also often involved in bonding and are
    counted among the valence electrons.

24
Soal Latihan
  • Dengan menggunakan tabel periodik tuliskan
  • Konfigurasi elektron lengkap
  • Diagram orbital parsial untuk elektron valensi
  • Jumlah elektron dalam
  • Untuk unsur kalium (Z 19), Molibdenum (Z 42)
    dan Timbal (Z 82)
  • Give full and condensed electron configurations,
    a partial diagrams for valence electrons and the
    number of inner electrons for the following
    element
  • Ni (Z 28)
  • Sr (Z 38)
  • Po (Z 84)

25
Beberapa Masalah Tabel Berkala yang Tidak
Terpecahkan
  • Penempatan hidrogen, walaupun memiliki tempat
    yang pasti pada tabel berkala, namun dari segi
    sifat unsur ini jauh berbeda dengan unsur lain
    yang ada dalam golongan yang sama
  • Penggolongan dalam tabel berkala, AS
    menggolongkan unsur representatif sebagai A dan
    unsur transisi sebagai B, namun ada referensi
    lain menggolongkan A pada semua golongan
    disebelah kiri VII dan B untuk semua golongan
    disebelah kanan VII
  • Peramalan sifat-sifat unsur berat. Beberapa unsur
    dalam periode keenam (mis Au dan Hg) sifat-sifat
    yang diamati berbeda dengan unsur-unsur yang
    bersesuaian pada periode kelima (Mis. Ag dan Cd)

26
Faktor-faktor yang mempengaruhi Jari-jari Atom
  • Keragaman ukuran atom dalam satu golongan pada
    tabel berkala. Semakin banyak kulit elektron
    dalam suatu atom (makin bawah letak suatu unsur
    dalam satu golongan pada tabel berkala) makin
    besar ukuran atom itu
  • Keragaman ukuran atom dalam satu periode pada
    tabel berkala. Jari-jari atom menurun dari kiri
    ke kanan dalam satu periode.
  • Keragaman ukuran atom dalam deret transisi.
    Terdapat penurunan tajam dalam ukuran dua atau
    tiga atom pertama tetapi sesudah itu ukuran atom
    hanya berubah sedikit dalam deret transisi

27
Jari-jari kovalen, ion dan logam
28
Jari-jari kovalen atom
  • Jari-jari kovalen adalah setengah jarak antara
    pusat dua atom identik yang terikat secara kovalen

29
Perbandingan ukuran atom dan ion
Jari-jari yang digambarkan pada Na dan Mg adalah
jari-jari kovalen, untuk Na dan Mg adalah
jari-jari ion dan untuk Ne adalah jari-jari van
der Waals
30
Beberapa jari-jari ion
31
Sample Problem
  • Using only the periodic table, rank each set of
    main-group elements in order of decreasing atomic
    size
  • Ca, Mg, Sr
  • K, Ga, Ca
  • Br, Rb, Kr
  • Sr, Ca, Rb

32
Energi Ionisasi
  • Didefinisikan sebagai energi yang harus diserap
    oleh atom gas agar elektron yang tarikannya
    paling kecil dapat dipisahkan secara sempurna
  • Mg(g) ? Mg(g) e- I1 7,65 eV
  • Mg(g) ? Mg2(g) e- I2 15,04 eV
  • 1 eV 96,49 kJ/mol

33
Energi Ionisasi sebagai Fungsi dari Atom
34
  • Energi ionisasi yang terletak pada periode ketiga
    (gambar dibawah)
  • Semakin rendah energi ionisasi unsur akan semakin
    bersifat logam

35
Sample Problem
  • Using the periodic table only, rank the elements
    in each of the following sets in order of
    decreasing IE
  • Kr, He, Ar
  • Sb, Te, Sn
  • K, Ca, Rb
  • I, Xe, Cs
  • Rank in order of increasing IE
  • Sb, Sn, I
  • Sr, Ca, Ba

36
Afinitas elektron
  • Afinitas elektron adalah perubahan entalpi ?H
    yang terjadi apabila sebuah atom netral dalam
    fase gas menerima sebuah elektron dari jarak tak
    terhingga
  • Misal Cl(g) e- ? Cl-(g) EA -3,615 eV

37
Elektronegatifitas
  • Elektronegatifitas merupakan suatu ukuran yang
    memberikan kemampuan suatu atom dalam bersaing
    mendapatkan elektron
  • Sebagai patokan kasar, logam mempunyai
    elektronegatifitas kurang dari 2, metaloid
    kira-kira sama dengan 2 dan bukan logam lebih
    besar dari 2

38
Sifat Atom dan Tabel Berkala Sebuah Ringkasan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com