SURAT-SURAT BERHARGA (MARKETABLE SECURITIES) Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak Dosen Tetap STIE Perbanas Surabaya - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

SURAT-SURAT BERHARGA (MARKETABLE SECURITIES) Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak Dosen Tetap STIE Perbanas Surabaya

Description:

X dengan kurs 102% Perhitungan : HJ = 102% x Rp 10.000 x 1000 lb = Rp 10.200.000 H.Po = = Rp 9.600.000 Laba Penjualan = Rp 600.000 Jurnal : (D) Kas Rp 10 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:397
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: B4N9
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SURAT-SURAT BERHARGA (MARKETABLE SECURITIES) Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak Dosen Tetap STIE Perbanas Surabaya


1
SURAT-SURAT BERHARGA(MARKETABLE
SECURITIES)Prepared by Dra. Gunasti
Hudiwinarsih, M.Si., AkDosen Tetap STIE Perbanas
Surabaya
2
Surat-surat Berharga
  • Merupakan bentuk penyertaan sementara atau
    investasi jangka pendek dalam rangka memanfaatkan
    dana yang menganggur (idle fund)
  • Investasi sementara ? menghasilkan pendapatan

3
Sifat Surat-surat Berharga
  • Mempunyai pasar / dapat diperjualbelikan
  • Pemilikan surat berharga tidak dengan maksud
    menguasai perusahaan lain
  • Memanfaatkan dana surplus ? Surat Berharga akan
    dijual kembali jika dana dibutuhkan untuk
    kegiatan perusahaan

4
Surat-surat Berharga
  • Saham
  • Obligasi

5
Transaksi Yang Berkaitan Dengan Investasi
Sementara
  • Transaksi Pembelian SB
  • (D) Surat-surat Berharga XX
  • (K) Kas XX
  • (dicatat sebesar harga perolehan)
  • Harga Perolehan harga beli semua biaya yang
    dikeluarkan untuk memperoleh surat berharga
    (komisi, fee, bi.transaksi)

6
  • Transaksi Penerimaan Pendapatan
  • (D) Kas XX
  • (K) Pendapatan Dividen XX
  • (jika investasi dalam bentuk saham)
  • Atau,
  • (D) Kas XX
  • (K) Pendapatan Bunga XX
  • (jika investasi dalam bentuk obligasi)

7
  • Transaksi Penjualan SB
  • Jika H.Po gt H.Jual ? Rugi
  • (D) Kas XX
  • (D) Rugi Penjualan SB XX
  • (K) Surat-surat Berharga XX
  • Jika H.Po lt H.Jual ? Laba
  • (D) Kas XX
  • (K) Surat-surat Berharga XX
  • (K) Laba Penjualan SB XX

8
SAHAM
  • Contoh investasi sementara pada saham
  • Tgl. 6 Mar 2006 PT. B membeli 1000 lembar saham
    milik PT. A dengan harga Rp 1.200,- per lembar.
    Saham tsb mempunyai nilai nominal Rp 1.000,- per
    lembar. Untuk transaksi itu, perush dibebani
    biaya komisi broker sebesar Rp 50.000,-

9
  • Perhitungan
  • H.Beli Rp 1.200 x 1000 lbr Rp 1.200.000,-
  • Bi.Komisi Rp 50.000,-
  • Harga Perolehan Rp 1.250.000,-
  • Jurnal
  • (D) SB-Saham PT.A Rp 1.250.000,-
  • (K) Kas Rp 1.250.000,-

10
  • Tgl. 10 April 2006, PT. B menerima dividen tunai
    sebesar Rp 150,- per lembar
  • Perhitungan
  • Dividen 1000 lbr x Rp 150,- Rp 150.000,-
  • Jurnal
  • (D) Kas Rp 150.000,-
  • (K) Pendapatan Dividen Rp 150.000,-

11
  • Tgl. 5 Juni 2006, PT. B menjual semua sahamnya
    dengan kurs 130 dan berkaitan dengan hal itu,
    perusahaan dikenakan biaya komisi broker 1
  • Perhitungan
  • HJ 130 x 1000 lb x Rp 1.000,- Rp
    1.300.000
  • Biaya komisi 1 x Rp 1.300.000,- Rp
    13.000
  • Hasil Penjualan Saham Rp 1.287.000
  • Harga Perolehan Rp 1.250.000
  • Laba Penjualan Saham Rp 37.000
  • Jurnal
  • (D) Kas Rp 1.287.000
  • (K) SB Saham PT. A Rp 1.250.000
  • (K) Laba Penjualan Rp 37.000

12
OBLIGASI
  • Perlu diperhatikan Apakah tgl transaksi
    bertepatan dengan tgl bunga obligasi atau tidak
  • Umumnya bunga obligasi dilakukan dua kali dalam
    setahun
  • Bunga obligasi dihitung berdasarkan bunga x
    NN obligasi

13
OBLIGASI
  • Contoh investasi sementara pada obligasi (jika
    pembelian bertepatan dengan tanggal bunga
    obligasi)
  • Tgl 2 Apr05 Perush membeli obligasi milik PT. X
    nominal Rp 10.000,- per lembar sebanyak 1000 lbr
    dengan harga Rp 9.600,- Bunga obligasi 9
    (dibayar setiap tgl 1 Apr 1 Okt)

14
  • Jurnal 2 Apr 05
  • (D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000
  • (K) Kas Rp 9.600.000
  • Jurnal 1 Okt 05 (jika obligasi tetap dipegang
    maka ada penerimaan bunga)
  • (D) Kas Rp 450.000
  • (K) Pendapatan Bunga Rp 450.000
  • ( 9 x Rp 10.000 x 1000 lb x 6/12)

15
  • Tgl 3 Okt 05 perush menjual obligasi PT. X dengan
    kurs 102
  • Perhitungan
  • HJ 102 x Rp 10.000 x 1000 lb Rp 10.200.000
  • H.Po Rp 9.600.000
  • Laba Penjualan Rp 600.000
  • Jurnal
  • (D) Kas Rp 10.200.000
  • (K) SB-Obligasi PT.X Rp 9.600.000
  • (K) Laba Penjualan Rp 600.000

16
  • Jika transaksi terjadi antara tgl pembayaran
    bunga, maka ada bunga berjalan.
  • Bunga berjalan dihitung dari tanggal pembayaran
    bunga sebelum transaksi.
  • Bunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang
    dibayar.
  • Pencatatan bunga berjalan
  • 1. Pendekatan Neraca ? Piut.Bunga
  • 2. Pendekatan L/R ? Pendptn.Bunga

17
  • Contoh
  • Obligasi PT. X pada contoh sebelumnya dibeli
    pada tgl 1 Juli 05
  • Perhitungan
  • H.Beli 1000 lbr x Rp 9.600 Rp 9.600.000
  • Bunga berjalan 9 x Rp 10 juta x 3/12 Rp
    225.000
  • Jumlah Dibayar Rp 9.825.000
  • Jurnal pada saat pembelian (1 Juli 05)
  • Pendekatan Neraca
  • (D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000
  • (D) Piutang Bunga Rp 225.000
  • (K) Kas Rp 9.825.000

18
  • Pendekatan L/R
  • (D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000
  • (D) Pendapatan Bunga Rp 225.000
  • (K) Kas Rp 9.825.000
  • Jurnal pada saat penerimaan bunga ( 1 Okt 05 )
  • Pendekatan Neraca
  • (D) Kas Rp 450.000
  • (K) Piutang Bunga Rp 225.000
  • (K) Pendapatan Bunga Rp 225.000
  • Pendekatan L/R
  • (D) Kas Rp 450.000
  • (K) Pendapatan Bunga Rp 450.000

19
Penjualan Obligasi Tidak Bertepatan Dengan
Tanggal Bunga
  • Bunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang
    diterima.
  • Contoh Obligasi PT. X dijual pada tanggal 2 Nop
    05 dengan harga Rp 9.500,- per lembar
  • Bunga berjalan 1 Okt 2 Nop
  • 9 x Rp 10 juta x 1/12
  • Rp 75.000

20
  • Perhitungan
  • H. Jual Rp 9.500 x 1000 lb Rp 9.500.000
  • Bunga Berjalan Rp 75.000
  • Jumlah Diterima Rp 9.575.000
  • Bandingkan H.Jual dengan H. Po
  • H. Jual Rp 9.500.000
  • H. Po Rp 9.600.000
  • Rugi Penjualan Rp 100.000
  • Jurnal
  • (D) Kas Rp 9.575.000
  • (D) Rugi Penjualan Rp 100.000
  • (K) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000
  • (K) Pendapatan Bunga Rp 75.000

21
METODE PENCATATAN SURAT-SURAT BERHARGA
COST METHOD (HARGA PEROLEHAN)
LOWER COST OR MARKET (LCom)
Mencari harga terendah antara Harga Perolehan
dengan Harga Pasar Cost or Market Whichever is
Lower (COMWIL)
22
  • Contoh Seandainya saham dan obligasi tsb tidak
    dijual sampai dengan 31 Desember 05, maka menurut
    metode harga perolehan nilai surat-surat berharga
    tersebut yang ditampilkan di Neraca sbb

Kas
  • Surat-surat Berharga
  • Saham PT. A Rp 1.250.000
  • Obligasi PT. X Rp 9.600.000
  • Rp 10.850.000
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com