Overview HAPPA sblm UTS Oleh: Gemala Dewi, SH., LL.M - PowerPoint PPT Presentation

1 / 8
About This Presentation
Title:

Overview HAPPA sblm UTS Oleh: Gemala Dewi, SH., LL.M

Description:

4. Peradilan Agama: ... Stbl 1835 No. 58 + Kew = p kawin, ... PA melampaui batas wewenang, 2.Salah menerapkan/ melanggar hk 3). Lalai memenuhi syarat-syarat. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:37
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 9
Provided by: Gem107
Category:
Tags: happa | uts | dewi | gemala | oleh | overview | sblm

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Overview HAPPA sblm UTS Oleh: Gemala Dewi, SH., LL.M


1
Overview HAPPA sblm UTS Oleh Gemala Dewi, SH.,
LL.M
  • Orientasi Umum Konsep Dasar
  • Sumber hukum
  • Sejarah Peradilan Agama di Indonesia
  • Asas-asas Umum UU No. 7 Tahun 1989
  • Susunan Hierarki Organisasi P A
  • Wewenang (Kompetensi) P A (bahasan ttg wewenang
    lihat materi kuliah terakhir!!!)

2
Konsep Dasar Sumber Hukum
  • Konsep Dasar
  • 1. Peradilan (al-Qadha/ Rechtspraak) Proses
    mengadili/
  • st upaya untuk mencari keadilan/
    penyelesaian sengketa hukum dihadapan
  • badan peradilan menurut peraturan yg
    berlaku
  • 2. Pengadilan (al-mahkamah/Raad)
    Lembaga/instansi tempat mengadili/
  • menyelesaikan sengketa hukum di dalam
    rangka kekuasaan kehakiman, yg mempunyai
    kewenangan absolut relatif sesuai peraturan
    perundang-undangan yg menentukannya.
  • 3. Hakim Orang yg diangkat penguasa untuk
    menyelesaikan dakwaan-dakwaan
  • dan persengketaan.
  • 4. Peradilan Agama Peradilan bagi
    orang-orang yg beragama Islam (Pasal 1 butir 1
    UU 7/89) / adalah salah satu pelaku kekuaasaan
    kehakiman bagi
  • rakyat pencari keadilan yg beragama
    Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana
    dimksud dlm UU ini (Ps 2 UU 3/2006) gtlt Ps 54
    Hukum Acara Perdata.

3
Konsep Dasar Sumber Hukum
  • Sumber Hukum
  • 1. Al Quran mis Qs An Nisa 105
    diturunkan kitab Q dg
  • kebenaran supaya mengadili sesuai
    dengan wahyu Allah SWT, Qs. Shaad 26 Nabi
    Daud diperintah memutuskan dengan adil dan Qs.
    Al-anbiya 78 perbandingan putusan Nabi Daud dan
    Nabi Sulaiman, dst
  • 2. As Sunnah atau Hadits., misal Dari
    Umu Salamah Nabi sebagai
  • manusia hanya bisa memutus perkara
    berdasarkan proses persidangan,
  • 3. Ijtihad misal Prinsip-prinsip
    Peradilan Umar bin Khatab 1). Hakim
  • tidak boleh menolak perkara 2)
    equality before the law, dst.
  • 4. Kaidah fikih contoh Setiap perkara
    tergantung maksud
  • mengerjakannya beban pembuktian pada
    pihak yg menggugat, dll.

4
SEJARAH PA DI INDONESIA
  • 1. Prapemerintahan Hindia Belanda (masa
    Kesultanan Islam)
  • Periode 1) Tahkim 2) Ahlul Hilli wal
    Aqdi 3). Tauliyah.
  • 2. Masa transisi (Vereenigde Oost Indische
    Compagnie/VOC)
  • 3. Masa Pem Hindia Belanda I (T. Receptio in
    Complexu) Ps. 75
  • (3,4), Ps 78 (2) Ps 109 RR, Stb. 1855
    No.2 gt Stbl 1882 no 152
  • dibentuk Priester Raad Jawa Madura,
    Ps 13 S. 1820 No 22 jo.
  • Stbl 1835 No. 58 Kew pkawin,
    kewaris diputus mnrt Hk Syara.
  • 4. Masa Pem Hindia Belanda II (Theorie
    Receptie)Stbl 1907 No.204
  • diberlakukangt diikuti, Stb. 1919
    No.286 diikuti gt
  • mprhatikan. Stb 1919 no.621 Ps 75
    ayat 6 blaku Hk Pdt. Th
  • 1925 RR gt IS, Stbl 1925 No. 415 jo
    447 Ps 78 RR gt Ps 134 IS.
  • Stb 1929 No 221gt isi Ps 134 (2) IS
    diubah mjd T. Receptie.
  • 5. Masa Penj. Jepang (Sooryoo Hooin Kaikyoo
    Kootoo Hooin)
  • 6. Masa Awal Indonesia merdeka (sblm UU No. 7
    Tahun 1989)
  • 7. Masa Setelah berlakunya UU No 7 Tahun 1989 jo.
    UU 3 Th 2006.

5
NAMA, STRUKTUR, DAN KEWENANGANPERADILAN AGAMA DI
INDONESIA
Di Jawa dan Madura Di Kalsel dan Kaltim Diluar Jawa dan Kalimantan (PP No.45/1957) Sesudah UU No.7 Tahun 1989 Sesudah UU No.3 Tahun 2006
Nama dan Struktur Mahkamah Islam Tinggi(stbl 1937 No.116) Priester Raad (stbl 1882 No.152 1937 No.610) Kerapatan Qadi Besar (stbl 1937 No.639) Kerapatan Qadi (stbl 1937 No.638) Mahkamah Syariah Tingkat Provinsi Mahkamah Syariah P.T.A P.A. M.A. PTA MSP P.A. M.S.
Kewenangan Tidak termasuk kewarisan dan perwakafan Tidak termasuk kewarisan dan perwakafan Termasuk kewarisan dan perwakafan Termasuk kewarisan dan perwakafan Perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, sedekah dan ekonomi syariah
6
ASAS-ASAS UMUM UU 7 /89
  • 1. Asas Personalitas Keislaman Ps 2, Penjelasan
    Umum angka 2 alinea ketiga dan Pasal 49 (1) jo.
    Penjelasan Ps I angka 37 UU No 3 Tahun 2006
    Orang-orang Orang/Badan Hukum yg menundukkan
    diri pada Hukum Islam.
  • 2. Asas Kebebasan Ps 24 UUD 45, Ps 1 UU No 14
    Th 70 jo UU No 4 Th 2004 jo. 12 Ps 52 UU No. 7
    Th 1989 gtlt UU No 4 Th 2004
  • 3. Asas Wajib MendamaikanPs 65 Ps 82 QS.
    49 10 Ishlah
  • 4. Asas Sederhana, Cepat dan Biaya ringan Ps 57
    (3)
  • 5. Asas Persidangan Terbuka untuk UmumPasal 59
    KECUALI Pasal 80 (2) pada perkara Perceraian.
  • 6. Asas LegalistisPs 58 (1) jo. Ps 5 (1) UU No.
    14 Th 1970 Menurut Hukum.
  • 7. Asas PersamaanPs 58 1) equality before the
    law, 2) equal protection on the law, 3) equal
    justice under the law.
  • 8. Asas Aktif Memberi Bantuan Ps 58 (2)
    formal tentang tata cara sidang.

7
SUSUNAN HIERARKI DAN ORGANISASI PA
  • Susunan Hierarki
  • - Ps 6 Tk I PA (di ibu kota wilayah
    kabupaten/kota) dan Tk
  • Banding PTA (di ibukota wilayah
    Provinsi) jo Peradilan Khusus gt
  • di NAD Tk I Mahkamah Syariyah Tk
    Banding Mahkamah
  • Syariah Provinsi. Disebut judex
    facti pemeriksaan fakta pembuktian.
  • - MA Pengadilan Tk Terakhir (Kasasi)
    bg semua lingkungan
  • peradilan (Pnjls Ps 10 (3) UU 14 Th
    70 jo. Ps 29 UU 14 Th 85)
  • - Kewn MA 1) Permohonan Kasasi, 2)
    sengketa kewenangan dan 3) Permohonan PK putusan
    Pengadilan yg berkekuatan hukum tetap (Ps 28 UU
    14/85) dan 4). Menguji Peraturan
    Perundang-undangan dibawah UU (Ps 11 UU
    No.4/2004)
  • - MA dapat membatalkan apabila 1. PA
    melampaui batas wewenang, 2.Salah menerapkan/
    melanggar hk 3). Lalai memenuhi syarat-syarat.
  • - Perubahan Setelah UU No. 4 Th 2004
    UU No. 35 Th 1999 dilakukan tahap pengalihan
    organisasi, administrasi dan finansial PA dibawah
    kekuatan MA dari Departemen Agama, dilaksanakan
    paling lambat tgl 30 juni 2004.

8
SUSUNAN HIERARKI DAN ORGANISASI PA
  • B. Susunan Organisasi
  • 1. PA / Msy terdiri dari 2. PTA
    / Msy Prop terdiri dari
  • - Pimpinan (Ketua dan Wakil) -
    Pimpinan (Ketua Wakil Ka)
  • - Hakim Anggota
    - Hakim Anggota (Hakim Tinggi)
  • - Panitera
    - Panitera
  • - Sekretaris
    - Sekretaris.
  • - Juru sita
  • C. Pengadilan Khusus
  • - Peradilan Syariah Islam -gt di Prov NAD
  • - Dalam lingkungan PA sepanjang kewenangan
    menyangkut kewenangan PA
  • - Dalam Lingkungan PU sepanjang kewenangan
    menyangkut kewenangan PU
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com