MANAJEMEN LABORATORIUM - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MANAJEMEN LABORATORIUM

Description:

FORMULASI STRATEGI DAN STRATEGI KORPORASI Buku : Manajemen Stratejik Oleh: DR. JOHANNES, S.E., M.Si STRATEGI Korporasi ataupun perusahaan harus menyusun strategi guna ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:460
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 38
Provided by: Dr23647
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MANAJEMEN LABORATORIUM


1
FORMULASI STRATEGI DAN STRATEGI KORPORASI
Buku Manajemen Stratejik Oleh DR. JOHANNES,
S.E., M.Si
2
STRATEGI
  • Korporasi ataupun perusahaan harus menyusun
    strategi guna memastikan bahwa ke depan
    perusahaan masih tetap dapat bertahan dan
    berkembang.
  • Strategi menjadi bagian yang harus disiapkan
    sedini mungkin dan dilaksanakan sedemikian rupa
    hingga dapat menjamin keberlanjutan korporasi
    ataupun perusahaan.
  • Strategi disusun untuk dapat memberikan jaminan
    bahwa organisasi dapat berjalan dalam satu
    rancangan yang sudah diprediksikan.

3
Strategi dapat dibedakan dalam 3 hal
  • Firms directional strategy. Orientasi umum
    perusahaan menyangkut pertumbuhan, stabilitas,
    atau pengurangan
  • Firms portfolio strategy. Pasar dimana barang
    dan jasa perusahaan harus bersaing terhadap yang
    lain.
  • Firms parenting strategy. Manajemen perusahaan
    harus berkoordinasi dalam aktivitas, mentransfer
    sumberdaya, dan mengolah kecakapan di antara
    produk lini dan unit bisnis perusahaan.

4
Strategi perusahaan pada dasarnya berkaitan
dengan
  • penentuan arah perusahaan di masa yang akan
    datang - bilamana perusahaannya relatif kecil
  • bila perusahaan multinasional - maka strategi
    perusahaan juga berkaitan dengan upaya penentuan,
    perubahan dan pengembangan lini produk korporasi.
  • bagaimana mengatur aliran dana yang dibutuhkan
    untuk mendukung seluruh kegiatan yang akan
    dilaksanakan.

5
Directional strategy
  • berfungsi untuk memberikan pengarahan kepada
    perusahaan secara menyeluruh.
  • dapat berupa
  • perluasan,
  • pemotongan atau status quo tanpa melakukan
    perubahan apapun juga termasuk strategi
  • konsentrasi pada industri yang telah ada dan
    mendiversifikasi kepada industri lain.

6
Strategi Pertumbuhan
  • Dirancang untuk meningkatkan penjualan,
    pertumbuhan aset, keuntungan, atau kombinasinya.
  • Pada umumnya ada dua persyaratan untuk
    pemanfaatan strategi ini
  • perusahaan mengalami permintaan besar pasar.
  • Perusahaan yang memiliki kesempatan maju, promosi
    dan pekerjaan yang menarik cenderung meningkatkan
    investasi ataupun pertumbuhan.

7
Untuk melakukan strategi pertumbuhan perusahaan
akan menempuh strategi luas
  • Merger adalah tindakan satu atau lebih perusahaan
    yang saling mempertukarkan saham akan tetapi pada
    akhirnya saham hanya dimiliki satu perusahaan.
  • Akuisisi maksudnya bahwa satu perusahaan membeli
    perusahaan lainnya dan menjalankan operasi atas
    nama perusahaan itu sendiri.
  • Aliansi dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan
    dalam mewujudkan strategi nyata untuk mencapai
    sasaran tertentu yang memberikan keuntungan
    bersama.

8
Dua strategi pertumbuhan secara operasional
  • Konsentrasi Strategi ini dilakukan perusahaan
    dengan fokus kepada lini produk yang memberikan
    hasil atau penerimaan yang besar.
  • Diversifikasi Perusahaan yang telah melakukan
    konsentrasi dan mencapai kematangan pada
    akhirnya harus memikirkan strategi lain guna
    dapat berkembang lagi. Perusahaan seperti ini
    tidak mempunyai pilihan kecuali melakukan
    diversifikasi terhadap jenis produk lain.

9
Konsentrasi
  • Strategi Pertumbuhan Vertikal (vertical
    integration) mempunyai bentuk forward integration
    dan backward integration
  • Pertumbuhan Horizontal perusahaan yang sedang
    tumbuh dapat memperluas pasar atau produksi ke
    berbagai wilayah atau negara

10
Diversifikasi -
  • Concentric (related) Diversifications
    Perusahaan berada pada kondisi daya saing yang
    kuat, akan tetapi ketertarikan pasar terhadap
    produknya rendah - diversifikasi terhadap barang
    dan jasa yang responsif pasar dengan mengandalkan
    pengalamannya berupa pengetahuan produksi,
    kemampuan manufaktur, dan strategi pemasaran.
  • Conglomerate (Unrelated) Diversifications
    Perusahaan menyadari bahwa industri yang
    dijalaninya tidak menarik lagi sementara
    kemampuan manufakturnya dapat ditransfer ke
    produk lain, sehingga industri demikian melakukan
    diversifikasi ke produk lain.

11
Integrasi mempunyai bentuk
  • Full integration. Dengan bentuk ini perusahaan
    pemasok misalnya mengendalikan seluruh
    distributor. Biasanya cara ini dilakukan oleh
    perusahaan yang cukup besar dan dominan terhadap
    distributornya.
  • Taper Integration. Sebagai pemasok, perusahaan
    membeli input sebagian dari perusahaan lain,
    kemudian menyalurkan produk baik melalui
    distributor miliknya juga melalui distributor
    perusahaan lain.
  • Quasi Integration. Perusahaan tidak menyediakan
    bahan dari perusahaan yang berintegrasi
    dengannya, akan tetapi mengadakan dari perusahaan
    lain yang tetap masih bisa dikendalikan.

12
StabilitasStrategi stabilitas sering dianggap
sebagai pilihan suatu perusahaan yang tidak
memiliki strategi, karena memang lebih memilih
tidak melakukan apa-apa pada kondisi bisnis
tertentu.
  • Pause/proceed with caution. Korporasi hanya
    melakukan perubahan kecil saja yang kurang
    berarti dan tidak menunjukkan apapun sebagai
    indikasi adanya pertumbuhan. Sampai ada perubahan
    lingkungan makro barulah korporasi memutuskan
    perubahan apa yang ditentukan agar perusahaan
    dapat tumbuh.
  • No change. - perusahaan dengan tidak melakukan
    apapun, korporasi hanya melanjutkan apa yang
    telah dipilih dalam menyongsong masa depan
    perusahaan.
  • Profit strategies. - perubahan strategi,
    kalaupun ada tindakan bersifat artifisial,
    yaitu ditekankan kepada upaya memperoleh
    keuntungan dari apa yang telah dialami
    perusahaan.

13
Pengurangan Perusahaan mempunyai kelemahan pada
seluruh atau sebagian produk lini dan dampaknya
buruk bagi kinerja perusahaan, penjualan turun
dan keuntungan berganti menjadi kerugian.
  • Turnaround. - program efisiensi terhadap bidang
    perusahaan yang belum menghadapi persoalan
    serius. .
  • Captive Company Strategy. - mencari captive firms
    (perusahaan yang mau membeli) dan memberi jaminan
    tentang keberlanjutan perusahaan di mata
    pelanggan khususnya.
  • Selling out. - berada pada kondisi payah dan
    hanya tersedia alternatif menjual saja.
  • Bankruptcy. - tidak mempunyai alternatif lagi,
    seluruh yang alternatif yang ada tidak disuka
    sehingga lebih baik secara legal menyatakan diri
    bangkrut.
  • Liquidation. Selain bangkrut, perusahaan masih
    dapat melikuidasi diri menjadi perusahaan lain.

14
Strategi Korporasi Pilihan Memasuki Pasar
Internasional
  • Exporting. Perusahaan menjual produknya ke negara
    lain dan menjalankan fungsi perdagangan
    internasional mulai dari pengapalan, pembayaran
    dan hal terkait lainnya.
  • Licensing. Perusahaan dapat menyerahkan hak
    penjualan atau produksi satu jenis atau lebih
    produk kepada perusahaan lain (licensee).
  • Franchising. Satu perusahaan (franchiser) dapat
    memberikan haknya kepada perusahaan lain (nama
    perusahaan, metode operasi dan lain-lain) dimana
    perusahaan penerima hak ini membayar kewajiban.
  • Joint Ventures. Perusahaan berpatner dengan
    perusahaan di negara lain dan memperkenankannya
    ambil bagian dalam melakukan bisnis - dapat
    dilakukan dengan memberikan tenaga ahli, modal
    dll
  • Acquisitions. Satu perusahaan yang sedang
    berkembang dapat membeli perusahaan di negara
    lain. - perusahaan dapat bertindak lebih
    sinergik, sebagai komplemen dalam lini produk
    maupun distributor.
  • Green-Field Development. Perusahaan membangun
    sendiri perusahaan distribusinya di tempat lain
    walau biayanya mahal.
  • Production Sharing. Perusahaan yang memiliki
    tenaga kerja terlatih bekerjasama dengan
    perusahaan di tempat lain yang biasanya ditandai
    oleh biaya produksi murah.
  • Turnkey Operations. Perusahaan membangun
    fasilitas pabrik biasanya di tempat lain dengan
    perjanjian akan mendapat upah.
  • BOT Concept (build, operate, transfer). Sebagai
    perluasan dari model Turnkey, perusahaan
    membangun pabrik di suatu negara, kemudian
    mengoperasikannya sampai periode tertentu
    sehingga mendapat pengembalian yang diharapkan
    dapat menutup investasi dan keuntungan yang
    diharapkan.
  • Management Contracts. Perusahaan menyerahkan
    sejumlah tenaga manajemen puncak kepada suatu
    negara untuk menangani pembangunan fasilitas.

15
Analisis Portofolio
  1. Berapa banyak waktu dan uang yang harus
    dibelanjakan untuk produk terbaik sehingga mampu
    menjamin bahwa perusahaan akan terus mendatangkan
    keuntungan,
  2. Berapa banyak waktu dan uang yang harus
    dibelanjakan sehingga didapat produk dengan biaya
    yang minimal, yang umumnya tidak mendatangkan
    keberhasilan.

16
Analisis Portofolio
  • Pendekatan Boston
  • Pendekatan General Electric (GE)
  • Persoalan Pendekatan Matriks

17
Keuntungan menggunakan Analisis Portfolio
  • Mendorong manajemen puncak untuk melakukan
    analisis terhadap seluruh perusahaan secara
    individu.
  • Mendorong penggunaan data untuk mendukung
    penilaian.
  • Memunculkan isu arus kas dalam melakukan
    perluasan dan pertumbuhan.
  • Dapat ditunjukkan dengan kondisi grafik.

18
Kelemahan menggunakan Analisis Portfolio
  • Tidak gampang untuk mendefinisikan pangsa pasar.
  • Menggunakan strategi yang akhirnya dapat
    menghilangkan kesempatan mungkin tidak praktis.
  • Menggunakan analisis saintifik, kenyataannya ada
    penilaian yang didasarkan kepada penilaian
    individu.
  • Tidak ada jaminan apabila telah menggunakan
    strategi yang direkomendasikan akan mendatangkan
    keuntungan pada perusahaan.

19
Analisis Portofolio Internasional
  • Perusahaan dapat mempertimbangkan dua hal
  • Daya tarik negara mulai dari besarnya pasar,
    tingkat pertumbuhan, arah dan bentuk Peraturan
    Pemerintah dan faktor politik.
  • Kekuatan daya saing terdiri dari pangsa pasar,
    kesesuaian produk, kontribusi marjin dan
    dukungan pasar.

20
Analisis Portofolio Internasional
  • Corporate Parenting - Memandang perusahaan dalam
    ukuran sumberdaya dan kemampuannya selain dapat
    digunakan untuk membangun kesinergian nilai antar
    unit bisnis juga dapat mensinergikan perusahaan
    antar unit.
  • Tiga langkah dalam menyusun matriks yang
    menggambarkan corporate parenting
  • Periksa seluruh unit bisnis dengan
    mempertimbangkan faktor strategik.
  • Periksa seluruh unit bisnis dimana bidang dapat
    diperbaiki.
  • Periksa seluruh unit seberapa sesuai dengan
    strategi korporasi.

21
Strategi Fungsional dan Pilihan Strategi
  • Functional Strategy pendekatan bidang fungsional
    untuk mencapai sasaran korporasi, bisnis dan
    strategi dengan memaksimumkan produktivitas.
  • Kompetensi Inti (Core Competency) Suatu strategi
    dimana perusahaan dapat mengerjakannya melebihi,
    lebih baik dari pesaingnya merupakan kunci
    kekuatan perusahaan. / kapabilitas inti.
  • Distinctive competencies kompetensi inti
    korporasi bagaimanapun harus memberikan yang
    terbaik (superior) kepada pelanggan, sehingga
    sulit ditiru.

22
Kompetensi suatu perusahaan harus dapat diuji
oleh tiga hal berikut
  • Customer value memberikan kontribusi lebih
    kepada persepsi nilai pelanggan. Artinya apa yang
    dihasilkan perusahaan memberikan pengalaman lebih
    kepada pelanggan dibanding dengan apa yang
    dihasilkan oleh perusahaan lain (pesaingnya).
  • Competitor unique Kompetensi perusahaan, cara
    kerja, hasil kerjanya unik, sulit atau mungkin
    tidak dapat ditiru oleh perusahaan pesaing.
  • Extendibility Kompetensi perusahaan harus
    menjadi sesuatu yang dapat digunakan untuk
    mengembangkan barang dan jasa sesuai dengan
    perkembangan waktu.

23
Datangnya Kompetensi
  1. Asset endowment. Kompetensi yang diperoleh karena
    diberikan atau diwariskan, seperti paten yang
    datang dari penemu kemudian diberikan atau
    diwariskan kepada perusahaan.
  2. Acquired Kompetensi yang disiapkan oleh
    perusahaan lain bagi perusahaan.
  3. Shared with another business unit. Kompetensi
    yang diperoleh dari hasil sharing dengan
    perusahaan lain.
  4. Built and accumulated Kompetensi yang diperoleh
    karena dikembangkan sendiri oleh sumberdaya.

24
Marketing Strategy
  • Strategi ini meliputi penentuan harga (pricing),
    penjualan (selling) dan mendistribusikan barang
    dan jasa (distributing a product).
  • Pengembangan strategi pemasaran meliputi
  • Menguasai pangsa pasar yang telah ada melalui
    pematangan pasar dan penetrasi pasar.
  • Mengembangkan pasar baru untuk produk-produk yang
    telah ada.

25
Bila menggunakan pengembangan produk perusahaan
dapat melakukan strategi berikut
  • Develop new products for existing markets.
    Pengembangan produk baru untuk pasar yang telah
    ada.
  • Mengembangkan produk baru untuk pasar baru.

26
Strategi pemasaran secara operasional juga
berkaitan dengan strategi promosi dan periklanan.
Dalam kaitan ini dikenal strategi berikut
  • Push marketing strategy Mengeluarkan sejumlah
    uang relatif besar agar tetap mendapat ruang di
    rak-rak pengecer.
  • Pull marketing strategy Sejumlah dana
    dikeluarkan melalui periklanan langsung kepada
    pelanggan agar mereka tetap sadar (aware) akan
    keberadaan barang dan jasa perusahaan sehingga
    para pembeli selalu bertanya.

27
Berkaitan dengan strategi pemasaran, perusahaan
juga dapat menerapkan strategi harga.
  • Skimming pricing perusahaan menetapkan harga
    yang tinggi untuk para pelanggan yang makmur
    (skin the cream) dimana pesaing untuk pelanggan
    jenis ini sedikit.
  • Penetration pricing. Sebaliknya perusahaan
    menetapkan harga relatif rendah untuk dapat
    memasuki wilayah pasar baru.

28
Strategi Keuangan
  • Strategi ini meliputi pemeriksaan dampak,
    implikasi terhadap korporasi maupun SBU atas
    pilihan strategi dan mengidentifikasi rangkaian
    tindakan yang terbaik.
  • Metode keuangan yang sedang trend adalah LBO
    (Leveraged Buy Out). Perusahaan dibiayai utamanya
    dengan utang (dari pihak ketiga) dimana hutang
    dibayar dari hasil operasi atau penjualan aset
    perusahaan.
  • Cara lain yang dikenal dalam pembiayaan adalah
    memperkenalkan Tracking Stock dimana perusahaan
    dengan kondisi pertumbuhan yang tinggi dalam
    sektor yang populer di pasar saham.

29
Strategi Penelitian dan Pengembangan (RD
Strategy)
  • Strategi ini berkaitan dengan inovasi dan
    pengembangan dalam produk.
  • Proses pilihannya adalah apakah menjadi pengikut
    atau pemimpin terhadap teknologi.

30
Strategi Operasi
  • Berkaitan dengan pertimbangan bagaimana dan
    dimana proses pengolahan produk dilakukan
    sehingga dapat mengadopsi teknologi secara
    maksimum.
  • Ketika permintaan terhadap satu produk naik, maka
    salah satu kemungkinan teknik produksi ini akan
    digunakan adalah
  • Job shop cukup dikerjakan oleh satu orang yang
    mempunyai keahlian yang tinggi.
  • Connected line batch flow komponen
    terstandarisasi, masing-masing mesin yang
    digunakan seperti pada teknik pertama diatur
    dalam urutan yang sama sehingga dapat
    menghasilkan produk yang diinginkan.
  • Flexible manufacturing system Bagian-bagian
    produk dibagi-bagi dalam satuan yang kemudian
    dikerjakan secara berkelompok.
  • Dedicated transfer lines Proses pengolahan
    dengan tingkat otomatis yang tinggi dan mesin
    dengan teknologi tinggi dan hanya sedikit
    menggunakan manusia.

31
Strategi Pembelian
  • Strategi ini berkaitan dengan ketentuan untuk
    memperoleh bahan mentah, komponen dan pemasok.
  • Dalam pembelian barang dapat ditentukan salah
    satu bentuk dasar pembelian berikut
  • Multiple sourcing. Perusahaan memesan dari banyak
    sumber. Cara ini banyak dilakukan karena (1)
    memaksa pemasok bersaing untuk memperoleh pembeli
    penting, karenanya mengurangi biaya, (2) apabila
    satu pemasok tidak dapat memasok, yang lain bisa
    melakukannya sehingga perusahaan tetap memperoleh
    pasokan.
  • Sole sourcing. Sumber bahan baku perusahaan hanya
    berasal dari satu perusahaan saja.
  • Parallel sourcing. Sumber pasokan satu tetapi
    didukung oleh yang lain

32
Strategi Logistik
  • Strategi ini meliputi pertimbangan akan arus
    barang ke dalam dan keluar proses produksi.
  • Ada tiga bentuk trend yang dapat digunakan
  • Centralization. Sentralisasi meliputi kegiatan
    memusatkan seluruh sumber persediaaan produk
    perusahaan.
  • Outsourcing. Satu model penyediaan produk yang
    mengundang perusahaan lain untuk menyediakannya.
  • Use of the Internet. Penggunaan internet yang
    dengan massif dapat merubah dan meningkatkan
    pelayanan kepada pelanggan.

33
Strategi Sumberdaya Manusia
  • Isu yang berkembang dalam kaitannya dengan
    sumberdaya manusia adalah
  • Tenaga kerja dengan skill yang rendah
  • Dibayar murah
  • Tugas berulang-ulang
  • Sering berpindah
  • Tenaga kerja dengan skill yang tinggi
  • Dibayar mahal
  • Terlatih
  • Mandiri

34
Strategi Sistem Informasi
  • Strategi sistem informasi menyangkut penggunaan
    teknologi kepada unit bisnis dengan keunggulan
    kompetitif.
  • Strategi Korporasi dan Fungsional.
  • Biasanya top manajemen dengan analisis yang tidak
    memadai harus menghindari berbagai strategi
    berikut
  • Follow the Leader. Mengikuti strategi orang lain
    mungkin tepat dan mengasyikkan akan tetapi lupa
    menyadari kekuatan dan kelemahan sendiri.
  • Hit Another Home Run. Sukses dalam menghasilkan
    produk pertama, kemudian mencari produk kedua
    dapat gagal karena pelanggan tidak
    menghendakinya..
  • Arms Race. Meningkatkan penjualan dengan
    mengeluarkan biaya promosi mungkin kelihatannya
    berhasil meningkatkan penjualan. Akan tetapi
    sering mengaburkan bahwa sesungguhnya kenaikan
    adalah semu karena tidak sebanding dengan iklan
    yang dikeluarkan.
  • Do Everything. Perusahaan melihat setiap
    kesempatan akan digunakan dan merasa kuat untuk
    menggunakan setiap kesempatan, akhirnya gagal
    karena tidak dalam menguasainya.
  • Losing Hand. Manajemen puncak mungkin tidak suka
    akan kegagalan, sehingga ada strategi yang
    dipaksakan berhasil. Akhirnya biaya yang
    dikeluarkan demikian besar.

35
Menyusun strategi korporasi
  • Use industry scenarios. Menggunakan skenario
    industri dimana korporasi berada. Hal ini
    diperlukan untuk menentukan posisi dan tantangan
    korporasi di tengah-tengah industri, sehingga
    dapat menggambarkan keadaan lingkungan internal
    dan eksternal.
  • Develop common-size financial statements.
    Mengembangkan besaran analisis keuangan yang
    berlaku. Artinya, setiap alternatif yang diambil
    akan dapat menggambarkan dampak keuangan yang
    akan terjadi terhadap korporasi dan unit yang
    berada di dalam korporasi.
  • Construct detailed pro forma financial statements
    for each alternative. Membuat analisis rinci atas
    neraca. Memberikan gambaran rinci terhadap dampak
    yang akan dihadapi bilamana strategi akan
    diterapkan khususnya terhadap neraca.

36
Mengevaluasi strategi
  • Mutual exclusivity. Bila sudah melakukan suatu
    strategi maka strategi yang lain tidak akan
    digunakan.
  • Success. Strategi harus mempunyai kemungkinan
    berhasil.
  • Completeness. Harus memuat seluruh isu strategis
  • Internal consistency. Harus konsisten dilakukan
    didalam perusahaan.

37
4. 5
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com