Proses Pembuatan Plastik - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Proses Pembuatan Plastik

Description:

Proses Pembuatan Plastik Oleh : Sampah Plastik??? Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat lagi ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:549
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 39
Provided by: pdpt
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Proses Pembuatan Plastik


1
Proses Pembuatan Plastik
  • Oleh

2
Sampah Plastik???
  • Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat
    dari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak
    bermanfaat lagi bagi kehidupan manusia.
  • Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali
    setelah sampah plastik tersebut didaur ulang.

3
(No Transcript)
4
Daur Ulang Plastik
  • Daur ulang plastik adalah melakukan proses
    dasar daur ulang untuk mengolah sampah plastik
    menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan
    bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang
    diinginkan.
  • Dalam proses ini, jenis bahan baku yang
    digunakan menentukan jenis bijih plastik yang
    dihasilkan.

5
(No Transcript)
6
Bahan Baku Daur Ulang
  • Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu
    merupakan plastik yang belum pernah didaur ulang
    sebelumnya atau hanya pernah sekali saja didaur
    ulang.

7
Jenis Bahan Baku
  • Berdasarkan warna dan struktur kimia plastik
  • LPDE neutral (kantong dan lembaran plastik
    berwarna putih maupun transparan).
  • LPDE black (kantong dan lembaran plastik berwarna
    hitam maupun sedikit campuran warna yang lain)
  • LLDPE

8
Produk
  • Produk yang dihasilkan melalui proses daur
    ulang berupa pellet atau bijih plastik dengan
    ukuran 4-6 mm.

9
(No Transcript)
10
Tahapan Proses
  • Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2
    bagian besar, yaitu
  • Bagian proses sortir bahan baku yang
  • menggunakan tenaga manusia.
  • Bagian proses yang menggunakan mesin.

11
Produksi Bijih Plastik
  • Sortir
  • merupakan proses pemisahan yang pertama
    kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan
    pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang
    dan membuang material/ benda asing yang tidak
    diharapakan masuk ke dalam proses.

12
(No Transcript)
13
2. Pemotongan
  • Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran
    material dan mempermudah proses selanjutnya,
    dengan cara memotong atau merajang plastik dalam
    bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik).

14
3.Pencucian
  • Tujuan agar tidak menggangu proses
    penggilingan.
  • Terdiri dari 2 tahap, yaitu
  • Prewashing
  • Untuk memisahkan material-material asing
    terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya
  • Menggunakan media cair sebagai sarana untuk
    mencuci material dan membawa



15
material asing keluar dari proses. 2.
Pencucian Tahap 2 Menggunakan mesin friction
water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak
yang berputar pada putaran tinggi sehinggga
hasil dari friksi dapat melepaskan material
asing yang masih terdapat pada bahan. Masih
menggunakan media air untuk membawa material
asing keluar dari proses.
16
4.Pengeringan
  • Secara mekanik yaitu dengan memeras material
    dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar
  • Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar
    bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat

17
5.Pemanasan
  • Material yang telah bersih dari pengotor
    dilelehkan dengan proses pemanasan material pada
    suhu 2000C.
  • Suhu panas dihasilkan oleh heater.
  • Selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses
    penyaringan

18
6.Penyaringan
  • Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi
    sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.
  • Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan
    ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk
    silinder panjang yang nantinya akn
    dipotong-potong.

19
7.Pendinginan
  • Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan
    pada air dingin sebagai media pendingin.

20
8.Pencetakan/Penggilingan
  • Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan
    membentuk lelehan plastik menjadi berbentuk mie
    dengan diameter 4 mm.

21
9.Pembungkusan dan Pemeriksaan
  • Dilakukan embungkusan terhadap material kering
    dalam karung plastik
  • Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses
    produksi berjalan baik.

22
Proses Pembuatan Kantong Plastik
  • Pembuatan kantong plastik menggunakan metode
    ekstruksi. Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat
    corong, kemudian didorong ke screw baja dan
    dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk
    dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui
    die untuk menghasilkan ekstrudat dengan bentuk
    sesuai keinginan.

23
(No Transcript)
24
Bagian-bagian Screw
  • Bagian umpan berlekuk saluran terdalam.
  • Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan,
    mencampur, dan mengempa resin, serta mendorong
    balik udara yang terikut ke bagian umpan.
  • Bagian metering memberi tekanan balik dan
    mengukur penyaluran lewat die sehingga output
    seragam dan terkontrol.

25
(No Transcript)
26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
Persiapan Bahan
  • Dilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk
    menguji viskositas material. Semakin tinggi berat
    molekul material maka semakin rendah nilai
    MFInya. Bahan dengan nilai MFI kecil akan
    membutuhkan suhu yang lebih besar untuk kemudahan
    alirannya.

29
Persiapan Bahan (2)
  • Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet
    atau bijih plastik hasil daur ulang maka
    pengujian MFI tidak diperlukan. Material yang
    digunakan tidak murni dan tidak diketahui
    komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasilkan
    produk yang baik, langkah yang dilakukan adalah
    trial and error dan pengontrolan yang intens.

30
Pencampuran I
  • Bijih plastik yang sudah dipersiapkan
    dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen
    sebagai pewarna kantong plastik nantinya.
    Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung
    mixer.

31
(No Transcript)
32
Pengeringan Pellet
  • Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran
    homogen pellet dan pigmen menggunakan oven dryer.
    Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya
    oven dryer ditutup dan diset pada temperatur
    sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang
    dikeringkan.

33
(No Transcript)
34
PENCAMPURAN II
  • Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran
    yang homogen antara material polimer dengan
    aditif yang sudah berupa lelehan polimer.
    Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusi
  • Pencampuran ini terdiri atas dua macam
    pencampuran yaitu

35
Pencampuran Kering dan Pencampuran Panas
  • Pencampuran Kering (Dry Blending)
  • Pencampuran antara material bijih plastik dengan
    aditif yang digunakan menjadi homogen tanpa
    menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada
    permukaan saja.

36
4.Pencampuran Panas (Hot Blending)
  • Proses Pencampuran antara material bijih plastik
    dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan
    panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih
    baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip ini
    adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.

37
5. Pembuatan kantong plastik
  • Campuran plastik yang sudah melalui proses
    ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang
    dilengkapai dengan die akan membentuk lembaran
    plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran
    plastik ini menggunakan air cooling
    ring(pendingin). Lembaran lembaran ini kemudian
    digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk
    membentuk kantong plastik.

38
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com