PROGRAM PROMKES - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PROGRAM PROMKES

Description:

ISU STRATEGIS GRAND STRATEGY ... dan Kesempatan Kerja; Revitalisasi Pertanian, ... yang masih jauh lebih tinggi dari AKB di Philipina 22.12, Thailand 18.85, Malaysia ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:2247
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 44
Provided by: user110
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PROGRAM PROMKES


1
RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH JAWA TENGAH
  • KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
  • Kemajuan Pembangunan Kesehatan
  • Masalah yg dihadapi
  • Kebijakan Pembangunan Keseheatan
  • KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMB. KES.
  • HIRARKHI PERENCANAAN
  • ISU STRATEGIS
  • GRAND STRATEGY
  • KEBIJAKAN PERENCAAN DAN ANGGARAN

2
I. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
  1. KEMAJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
  2. MASALAH YANG DIHADAPI
  3. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

3
Perbandingan peringkat HDI dg beberapa negara
4
PROGRAM ASKESKIN
  • Th. 2005 36,1 juta jiwa (semester 1)
  • 60 juta jiwa (semester 2)
  • Th. 2006 60 juta jiwa
  • Th. 2007 76,4 juta jiwa

5
PEMANFAATAN PROGRAM ASKESKIN TAHUN 2005 DAN
2006(dalam ribuan)
2006
2006
2005
2005
2006
2006
2005
2005
6
PENURUNAN HARGA OBAT
  • Harga 157 item/jenis obat generik telah dapat
    diturunkan sampai dengan 70
  • Harga 1.418 item / jenis obat esensial generik
    bermerk dapat diturunkan antara 10 80
  • Telah dilakukan labelisasi obat generik pada
    kemasan dan pencantuman Harga Eceran Tertinggi
    (HET)
  • Nilai penggunaan obat generik terus meningkat
    dari Rp 604,5 Miliar pada tahun 2004 menjadi Rp
    2,6 Triliun pada tahun 2006.
  • Obat murah/Obat paket seribu Apotek Rakyat.

7
HASIL PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
  • Tidak ada lagi kasus baru polio sejak Februari
    2006.
  • Angka kematian (CFR) penyakit DBD dapat
    diturunkan dari 1,2 pada tahun 2004 menjadi
    1,04 pada tahun 2006.
  • Angka kematian Flu Burung pada manusia dapat
    diturunkan dari 65 pada tahun 2005 menjadi 60
    pada tahun 2007.
  • Dengan peningkatan active case finding, kasus
    AIDS yang diobati meningkat dari 2.682 pada tahun
    2004 menjadi 8.194 pada tahun 2006, melalui
    pelayanan komprehensif HIV/AIDS dari 25 RS pada
    tahun 2004 menjadi 153 RS pada tahun 2006.
  • Menurunnya incidence rate penyakit TB dari
    110/100.000 penduduk pada tahun 2004 menjadi
    107/100.000 penduduk pada tahun 2005.
  • Malaria di Jawa-Bali sejak tahun 2005 sudah tidak
    menjadi masalah kesehatan masyarakat.

8
HASIL PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DAN KRISIS
KESEHATAN AKIBAT BENCANA
  • Prevalensi gizi kurang pada balita telah dapat
    diturunkan dari 25,8 pada tahun 2004 menjadi
    23,6 pada tahun 2006.
  • Krisis kesehatan akibat bencana telah dapat
    ditanggulangi secara cepat dan tepat melalui
    sistem penanggulangan gawat darurat terpadu
    dengan pembangunan 9 Pusat Regional
    Penanggulangan Krisis Kesehatan.

9
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Jenis UKBM Pencapaian Pencapaian Pencapaian Sasaran Sasaran Sasaran
Jenis UKBM 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Posyandu 206.971 228.659 248.358 260.000 270.000 280.000
Polindes 26.975 27.538 18.238 ) 0) 0 0
Poskesdes ) ) 12.942 42.000 58.000 70.000
Poskestren ) ) 200 600 1.000 1.400
Mushola Sehat ) ) 229 629 1.029 1.429
) Baru dibentuk pada tahun 2006 ) 9.300
Polindes di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi
Poskesdes ) Semua Polindes telah menjadi
Poskesdes
10
MASALAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
  1. Sumberdaya kesehatan (SDM, Anggaran,
    Sarana/prasarana) yang terbatas, belum merata,
    dan belum efisien.
  2. Disparitas status sosial-ekonomi, pendidikan,
    lingkungan pemukiman dan PHBS
  3. Sistem Pelayanan Kesehatan (UKM dan UKP) belum
    terpadu
  4. Meningkatnya beban penyakit Emerging epidemics
    and Persistent Problems. Berbagai penyakit
    menular seperti malaria, demam berdarah, TBC, dan
    HIV/AIDS masih belum dapat diatasi, sementara
    angka kesakitan penyakit tidak menular dan
    degeneratif seperti penyakit pembuluh darah dan
    jantung, kanker, dan diabetes mellitus telah
    meningkat, serta munculnya permasalahan mendesak
    serta akut dan mengakibatkan timbulnya masalah
    kesehatan masyarakat, seperti bencana alam dan
    masalah kesehatan akibat konflik sosial dan
    kecelakaan transportasi dan timbulnya penyakit2
    baru.
  5. Status kesehatan masyarakat Indonesia masih
    rendah yang ditunjukkan oleh masih tingginya
    angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu
    maternal (AKI).

11
kebijakan nasional pembangunan KESEHATAN
RPJMN
SKN
RENBANGKES
RENSTRA
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
12
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
  • MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN, DAN KEMAMPUAN
    HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG AGAR TERWUJUD
    DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG
    SETINGGI-TINGGINYA

13

PRIORITAS MASALAH DAN UPAYA KESEHATAN
  • Kesehatan Ibu dan Anak
  • Pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin
  • Penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana
  • Penanggulangan penyakit menular dan masalah gizi
  • Pemerataan sarana pelayanan kesehatan dan
    pendayagunaan tenaga kesehatan

14
PERPRES NO.7 TAHUN 2005
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
2004-2009
15
SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2004-2009

NO INDIKATOR Pencapaian Pencapaian Pencapaian Sasaran Sasaran Sasaran
NO INDIKATOR 2004 2005 2006 2007 2008 2009
1 2 3 4 IMR (PER 1.000 LH) MMR (PER 100.000 LH) GIZI KURANG BALITA () UHH (TAHUN) 35 307 25,8 66,2 32 262 24,7 67,8 30,8 253 23,6 69,4 29,2 244 22,5 69,8 27,6 235 21,4 70,2 26 226 20 70,6
16
KEBIJAKAN
  • PENINGKATAN JUMLAH JARINGAN DAN KUALITAS
    PUSKESMAS
  • PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS TENAGA MEDIS
  • PENGEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK
    MISKIN
  • PENINGKATAN SOSIALISASI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
    POLA HIDUP SEHAT
  • PENINGKATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT
    SEJAK USIA DINI
  • PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN
    DASAR

17
PERPRES No. 18 TAHUN 2007
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2008
18
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2008
  • Peningkatan Investasi, Ekspor, dan Kesempatan
    Kerja
  • Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan
    Pembangunan Perdesaan
  • Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan
    Peningkatan Pengelolaan Energi
  • Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan dan
    Kesehatan
  • Peningkatan Efektivitas Penanggulangan
    Kemiskinan
  • Pemberantasan Korupsi dan Percepatan Pelaksanaan
    Reformasi Birokrasi
  • Penguatan Kemampuan Pertahanan dan Pemantapan
    Keamanan Dalam Negeri
  • Penanganan Bencana, Pengurangan Risiko Bencana,
    dan Peningkatan Pemberantasan Penyakit Menular.

19
SASARAN PENINGKATAN AKSES KUALITAS KESEHATAN
  1. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga
    miskin secara cuma-cuma di Puskesmas dan kelas
    III rumah sakit mencakup 100 persen
  2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di 28.000
    desa
  3. Meningkatnya persentase desa yang mencapai
    Universal Child Immunization (UCI) mencakup 95
    persen
  4. Meningkatnya case detection rate tuberkulosis
    (TBC) mencakup lebih dari 70 persen
  5. Meningkatnya persentase penderita demam berdarah
    dengue (DBD) yang ditemukan dan ditangani
    mencakup 100 persen
  6. Meningkatnya persentase penderita malaria yang
    ditemukan dan diobati mencakup 100 persen
  7. Meningkatnya persentase orang dengan HIV/AIDS
    (ODHA) yang ditemukan dan mendapat pertolongan
    anti retroviral treatment (ART) mencakup 100
    persen
  8. Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapat
    tablet zat besi (Fe) mencakup 80 persen
  9. Meningkatnya persentase bayi yang mendapat ASI
    Eksklusif mencakup 65 persen
  10. Meningkatnya persentase balita yang mendapat
    Vitamin A mencapai 80 persen
  11. Meningkatnya persentase peredaran produk pangan
    yang memenuhi syarat keamanan mencakup 70 persen
  12. Meningkatnya cakupan pemeriksaan sarana produksi
    dalam rangka cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
    mencakup 45 persen
  13. Menurunnya TFR menjadi sekitar 2,17 per wanita

20
SASARAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
  • Meningkatnya Akses Masyarakat Miskin Kepada
    Pelayanan Dasar

21
  • SASARAN PENANGANAN BENCANA, PENGURANGAN RISIKO
    BENCANA, DAN PENINGKATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
    MENULAR
  1. Meningkatnya kinerja penanganan pasca bencana,
    baik pada tahap tanggap darurat maupun
    pemulihan, khususnya dalam penyelesaian
    rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di
    wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan
    Kepulauan Nias, serta di Daerah Istimewa
    Yogyakarta dan Jawa Tengah
  2. Meningkatnya kesiapsiagaan dalam menghadapi
    bencana melalui penerapan Rencana Aksi Nasional
    Pengurangan Resiko Bencana, di antaranya
    dengan pendayagunaan penataan ruang wilayah,
    koordinasi kelembagaan antardaerah, dan
    pemanfaatan berbagai teknologi yang terkait upaya
    pengurangan risiko bencana
  3. Meningkatnya pemberantasan penyakit menular,
    khususnya flu burung.

22
II. KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
  1. HIRARKHI PERENCANAAN
  2. ISU STRATEGIS
  3. GRAND STRATEGY
  4. KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN

23
A. HIRARKI PERENCANAAN
Nasional Kementerian
Daerah
RPJPNASIONAL
RPJPK
RPJPD
RPJMNASIONAL
RENSTRAKL (Depkes)
RENSTRA SKPD
RKP
RK-KL (Depkes)
RKPD RKSKPD
24
TENTATIVE AGENDA
PAGU INDIKATIF
  • Pagu Indikatif (Maret - April)
  • Pagu untuk RKP dan Renja-KL
  • Exercise di tingkat pemerintah.
  • SEB Menneg PPN/Kepala Bappenas dan Menkeu.
  • Pagu Sementara (Juli-Agustus)
  • Pagu untuk penyusunan RAPBN (Nota Keuangan) dan
    RKA-KL.
  • Hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN
    dengan DPR.
  • Disusun berpedoman pada RKP berikut Pagu
    Indikatif-nya.
  • Ditetapkan dengan SE Menkeu.
  • Pagu Definitif (Oktober)
  • Pagu APBN dan RKA-KL untuk penyusunan DIPA.
  • Hasil pembahasan RAPBN dengan DPR.
  • Ditetapkan dengan SE Menkeu.

PAGU SEMENTARA
PAGU DEFINITIF
25
ISU STRATEGIS NASIONAL
B. ISU STRATEGIS
ISU STRATEGIS KES
  • Banyak masalah kesehatan seharusnya dapat
    dideteksi dan diatasi secara dini pada tingkat
    paling bawah (GRASS ROOT)
  • Jumlah, kualitas dan penyebaran tenaga kesehatan
  • Aksessibilitas dan mutu sarana pelayanan
    kesehatan
  • Pembiayaan kesehatan belum fokus dan belum
    sinkron.
  • ASKESKIN TT kelas 3 RS kurang sistem
    pengelolaan (Planning Governance) belum optimal
  • Kesadaran masarakat thd phbs masih sangat rendah
  • KEMISKINAN
  • KEADAAN DAN KEMAMPUAN ANTAR DAERAH YG SANGAT
    BERBEDA
  • DESENTRALISASI KESEHATAN YG BELUM OPTIMAL
  • PROSES PEMBELAJARAN DEMOKRATISASI
  • BENCANA ALAM DAN KLB PENYAKIT

26
C. GRAND STRATEGY DEPKES
3
1
MENINGKATKAN SISTEM SURVEILANS, MONITORING
INFORMASI KES
MENGGERAKKAN MEMBERDAYAKAN MASY UTK HIDUP SEHAT
MASYARAKAT
2
4
MENINGKATKAN AKSES MASY THD YANKES
YANG BERKUALITAS
MENINGKATKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN
BAMBANG H
27
GRAND STRATEGI DAN SASARAN DEPKES
  1. Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga
  2. Seluruh Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih Dan
    Sehat
  3. Seluruh Keluarga Sadar Gizi

Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk
Hidup Sehat
  1. Setiap Orang Miskin Mendapat Pelayanan Kesehatan
    Yang Bermutu
  2. Setiap Bayi, Anak, Ibu Hamil Dan Kelompok
    Masyarakat Risiko Tinggi Terlindungi Dari
    Penyakit.
  3. Di Setiap Desa Tersedia Sdm Kesehatan Yang
    Kompeten
  4. Di Setiap Desa Tersedia Cukup Obat Esensial Dan
    Alat Kesehatan Dasar
  5. Setiap Puskesmas Dan Jaringannya Dapat Menjangkau
    Dan Dijangkau Seluruh Masyarakat Di Wilayah
    Kerjanya
  6. Pelayanan Kesehatan Di Setiap Rumah Sakit,
    Puskesmas Dan Jaringannya Memenuhi Standar Mutu

Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan
Kesehatan Yang Berkualitas
  1. Setiap Kejadian Penyakit Terlaporkan Secara Cepat
    Kepada Kepala Desa/Lurah Untuk Kemudian
    Diteruskan Ke Instansi Kesehatan Terdekat
  2. Setiap Kejadian Luar Biasa (Klb) Dan Wabah
    Penyakit Tertanggulangi Secara Cepat Dan Tepat
    Sehingga Tidak Menimbulkan Dampak Kesehatan
    Masyarakat
  3. Semua Sediaan Farmasi, Makanan Dan Perbekalan
    Kesehatan Memenuhi Syarat
  4. Terkendalinya Pencemaran Lingkungan Sesuai Dengan
    Standar Kesehatan
  5. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan Yang
    Evidence Based Di Seluruh Indonesia

Meningkatkan Sistem Surveillance, Monitoring
Inf. Kesehatan
  1. Pembangunan Kesehatan Memperoleh Prioritas
    Penganggaran Pemerintah Pusat Dan Daerah
  2. Anggaran Kesehatan Pemerintah Diutamakan Untuk
    Upaya Pencegahan Dan Promosi Kesehatan.
  3. Terciptanya Sistem Jaminan Pembiayaan Kesehatan
    Terutama Bagi Rakyat Miskin.

Meningkatkan Pembiayaan Kesehatan
28
V. SASARAN RPK 2008 (1)
  1. Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku
    hidup bersih dan sehat.
  2. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah
    yang memenuhi syarat kesehatan mencakup 50
    persentase keluarga menggunakan air bersih
    mencakup 61 dan persentase keluarga menggunakan
    jamban yang memenuhi syarat kesehatan mencakup
    66,5.
  3. Meningkanya persentase tempat-tempat umum yang
    memenuhi syarat kesehatan mencakup 80.
  4. Meningkatnya cakupan rawat jalan mencakup 15.
  5. Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong
    oleh tenaga kesehatan mencakup 85.
  6. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4)
    mencakup 87 cakupan kunjungan neonatus (KN2)
    87.
  7. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga
    miskin secara cuma-cuma di Puskesmas dan kelas
    III Rumah Sakit mencakup 100.

29
SASARAN RPK 2008 (2)
  1. Meningkatnya persentase rumah sakit yang memiliki
    pelayanan gawat darurat yang memenuhi standar
    mutu mencakup 50 persentase rumah sakit yang
    melaksanakan pelayanan obstetri dan neonatal
    emergensi komprehensif mencakup 70 meningkatnya
    persentase rumah sakit yang terakreditasi
    mencakup 70.
  2. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di 28.000
    desa.
  3. Meningkatnya persentase desa yang mencapai
    Universal Child Immunization (UCI) mencakup 95.
  4. Meningkatnya Case Detection Rate TB mencakup gt
    70.
  5. Menurunnya angka Acute Flaccid Paralysis menjadi
    1 per 100 ribu anak usia kurang dari 15 tahun.
  6. Meningkatnya persentase penderita demam berdarah
    (DBD) yang ditangani mencakup 100.
  7. Meningkatnya persentase penderita malaria yang
    diobati mencakup 100.

30
SASARAN RPK 2008 (3)
  1. Menurunnya Case Fatality Rate diare saat KLB
    mencakup lt 1,2.
  2. Meningkatnya persentase orang dengan HIV/AIDS
    (ODHA) yang mendapat pertolongan Anti Retroviral
    Treatment (ART) mencakup 100.
  3. Meningkatnya persentase penderita flu burung yang
    ditangani mencakup 100.
  4. Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapat
    tablet Fe mencakup 80.
  5. Meningkatnya persentase bayi yang mendapat ASI
    Eksklusif mencakup 65.
  6. Meningkatnya persentase balita yang mendapatkan
    Vitamin A mencapai 80.

31
SASARAN RPK 2008 (4)
  1. Meningkatnya persentase guru, dosen dan
    instruktur bidang kesehatan yang ditingkatkan
    kemampuannya mencakup 12.
  2. Meningkatnya persentase peredaran produk pangan
    yang memenuhi syarat mencakup 70.
  3. Meningkatnya cakupan pemeriksaan sarana produksi
    dalam rangka cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
    mencakup 45.

32
Prioritas 2008
  • Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan
    Kesehatan
  • Arahan Presiden (dlm sidang kabinet)
  • Bidang kesehatan murah/gratis dan berkualitas
    (World Class)

33
D. KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN
A. PENGUATAN SISTEM PERENCANAAN KESEHATAN B.
PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS C. PENATAAN
ALOKASI DAN UTILISASI DANA PEMERINTAH a)
Pemanfaatan SPM b) Pro-equity Basis Formula D.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN TERPADU E.
PENINGKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PEMBIAYAAN KESEHATAN F. PELAKSANAAN KAJIAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
34
PENGUATAN SIST. PERENCANAAN DALAM SISTEM
KESEHATAN
  • INPUT

PROSES
OUTPUT
OUTCOME
PEMBERDAYAAN MASY
PEMBIAYAAN KES
DERAJAD KES MASY YG SETINGGI-TINGGINYA
PEMBANGUNAN KES YG BERMUTU BERKEADILAN
SEDIAAN FARMASI PERBEKALAN KES
UPAYA KESEHATAN
SDM KES
MANAJEMEN KES
35
PENGUKURAN KINERJA SKP
  • Status Keseh
  • DALE

Indikator Pencapaian
106/ 191
Upaya kesehatan Pbiayaan kesehatan Sumber daya
manusia kesehatan Obat dan perbekalan
kesehatan Pberdayaan masyarakat Manajemen
kesehatan
Tkt Ketanggpn (Respsvness)
SKP
Distribusi Tgkt Keseh
Indikator Kinerja
92/ 191
Distrbs Tgkt Ketanggapan
Distrbs Tgkt Pembiayaan
36
  • KEJELASAN ARAH
  • DAN TUJUAN
  • SISTEM BERJALAN DG
  • BAIK
  • MOBIISASI SUMBER
  • DAYA
  • RESULT BASED
  • LEADERSHIP

EFISIENSI EFEKTIVITAS PROGRAM
37
PENATAAN ALOKASI DAN UTILISASI DANA PEMERINTAH
IMUNISASI
KOMPONEN APBN PHLN APBD PROP APBD KAB/ KOTA
Vaksin v
Cold chain v v
Pelatihan v v
Operasional V
Sos-mob v v
PEMAN- FAATAN SPM
MENJALIN KESEPAKATAN ANTARA MENKES DG GUBERNU DAN
BUPATI/WALIKOTA TTG COSTING PEMBIAYAAN KESEHATAN
38
PENATAAN ALOKASI DAN UTILISASI DANA PEMERINTAH
  • UMUM
  • Fiscal Capacity daerah
  • Alokasi APBD untu Kes
  • Manajemen Kes Daerah
  • KHUSUS
  • Eppidemiological
  • Burden of Disease

Pro-equity Basis Formula
MEMENUHI PRINSIP HOW TO ALLOCATE THE SCARCITY
OF RESOURCES
39
FISCAL CAPACITY
KAYA MISKIN
BESAR I. Capacity Building Pengendalian III. Peningkatan Alokasi APBN Cap. Build
KECIL II. ADVOKASI IV. Peningkatan Alokasi APBN Pendampingan
ALOKASI APBD UNT KES
40
(No Transcript)
41
PAGU APBN (DEFINITIF) TAHUN 2008
Program Pengelolaan SDM Aparatur 51.978.000
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 231.000.000
Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 1.000.848.567
Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara 61.000.000
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2.264.608.996
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 539.605.372
Program Upaya Kesehatan Perorangan 9.037.126.236
Program Lingkungan Sehat 305.000.000
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 862.937.005
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.200.580.448
Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 290.280.077
Program Sumber Daya Kesehatan 801.181.891
Program Pendidikan Kedinasan 85.000.000
Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik 2.973.030.000

JUMLAH 19.704.176.592
42
MEKANISME RUJUKAN DESA SIAGA
DASA WISMA
POSYANDU
KASUS
PEMANTAUAN KESGA FORM DS 1
LAPOR PKD FORM DS 1
PELACAKAN KASUS FORM DS 2
FORUM DESA SIAGA
P K D
LAPOR HASIL PELACAKAN
BAHAS HSL PELACAKAN FORM DS 3 SUSUN RTL
PUSKESMAS
FORUM KEC
BAHAS LAP PENINJAUAN LAPANGAN
LAPOR HASIL PELACAKAN TINDAKAN YG SDH
DILAKSANAKAN
FORUM KAB/ KOTA SEHAT
D K K
43
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com