METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 Korelasi dan REGRESI Analisis Faktor - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 Korelasi dan REGRESI Analisis Faktor

Description:

METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 Korelasi dan REGRESI Analisis Faktor KORELASI Analisis ini berguna untuk: 1. mengetahui apakah diantara dua variabel terdapat hubungan. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:569
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 25
Provided by: yudhiherF
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 Korelasi dan REGRESI Analisis Faktor


1
METODOLOGI PENELITIANSESI 11 Korelasi dan
REGRESIAnalisis Faktor
2
KORELASI
  • Analisis ini berguna untuk
  • 1. mengetahui apakah diantara dua variabel
    terdapat hubungan.
  • 2. Jika terdapat hubungan bagaimana arah
    hubungan.
  • 3. Berapa besar hubungan.

3
Jenis Korelasi
  • 1. Korelasi Bivariat (berganda)
  • a. Data IntervalPearson
  • b. Data OrdinalKendal, Spearmen
  • 2. Korelasi Parsial

4
KORELASI BIVARIATE
  • Pearson corr
  • Prosedur Analyze, Correlate, Bivariate, masukkan
    variabel yang diuji, pearson, ok.

5
Output_1
  • Hubungan antara Total penjualan Promosi Penjualan
    dilihat dari
  • angka signifikansi yaitu sebesar 0,000.
  • Bandingkan dengan 5, jika sig lt 5 maka
    terdapat hubungan
  • 2. Arah hubungan dilihat dari tanda atau
    didepan angka
  • Pearson Corr. Diketahui bahwa hub positif.
  • Besarnya hubungan dilihat dari angka pearson
    corr. Yaitu 0,734
  • Jika promosi meningkat berhubungan dengan
    peningkatan total penj
  • sebaliknya

6
KORELASI PARSIAL
  • Untuk mengetahui hubungan dua variabel dimana ada
    satu variabel pengontrol. Yang diasumsikan
    memiliki hubungan tetap.
  • Prosedur Analyze, Correlate, Parsial, masukkan
    variabel yg ingin dianalisis, dg jumlah dealer
    sbg pengontrol, kmd two tails, ok.

7
Output_2
  • Hubungan antara Total penjualan Promosi Penjualan
    dilihat dari
  • angka signifikansi yaitu sebesar 0,000.
  • Bandingkan dengan 5, jika sig lt 5 maka
    terdapat hubungan
  • 2. Arah hubungan dilihat dari tanda atau
    didepan angka
  • Pearson Corr. Diketahui bahwa hub positif.
  • Besarnya hubungan dilihat dari angka pearson
    corr. Yaitu 0,648
  • Semakin tingginya jml dealer maka kenaikan
    promosi penjualan
  • berhubungan dengan peningkatan promosi

8
Pengertian
  • Analisis regresi secara umum adalah studi
    mengenai ketergantungan variabel terikat
    (dependen) dengan satu atau lebih variabel
    independen (variabel penjelas/ bebas), dengan
    tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi
    rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel
    dependen berdasar nilai variabel independen yang
    diketahui (Gujarati, 2003)

9
  • Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien
    untuk masing-masing variabel independen.
    Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi
    nilai variabel dependen dengan suatu persamaan,
    koefisien regresi dihitung dengan tujuan
  • meminimumkan penyimpangan antara nilai aktual
    dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan
    data yang ada (Tabachnic, 1996).

10
Regresi Vs Korelasi
  • Korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan
    hubungan linier antara dua variabel. Korelasi
    tidak menunjukkan hubungan fungsional atau dengan
    kata lain analisis korelasi tidak membedakan
    variabel dependen dan independen.
  • Dalam regresi, selain mengukur kekuatan hubungan
    dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah
    hubungan antara variabel dependen dan independen
  • Teknik estimasi variabel dependen yang melandasi
    analisis regresi disebut ordinary least squares
    (OLS). Inti metode OLS adalan mengestimasi suatu
    garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah
    dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap
    garis tersebut.

11
Menilai Goodness of Fit Suatu Model
  • Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir
    nilai aktual dapat diukur dari goodness of
    fitnya. Secara statistik, setidaknya dapat diukur
    dari nilai koefisien determinasi (R2), nilai
    statistik F dan nilai statistik t.
  • Perhitungan statistik disebut signifikan secara
    statistik apabila uji statistiknya berada dalam
    daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak).
  • Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai
    uji statistiknya berada dalam daeerah dimana Ho
    diterima

12
koefisien determinasi (R2)
  • Koefisien determinasi pada intinya mengukur
    seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
    variasi variabel dependen
  • Uji Signifikansi simultan (F) pada dasarnya
    menunjukkan apakah semua variabel independen atau
    bebas yang dimasukkan dalam model memiliki
    pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
    dependen

13
Regresi
  • Berganda

14
  • Uji F Signifikan
  • Uji t Signifikan

15
(No Transcript)
16
Analisis Faktor
  • Variabel / atribut penjualan diteliti
  • Layout pertokoan,
  • kelengkapan barang yang dijual,
  • harga barang,
  • pelayanan karyawan toko,
  • pelayanan kasir,
  • promosi,
  • image dan
  • kebersihan.

17
Analisis Faktor
  • Analyze, Data reduction, faktor.
  • masukkan variabelnya, kmd pilih diskriptif, isi
    dengan KMO danAnti image, extractionPricipal
    Component, Corr matriks, Unrotated FFac solution
    dan Scree plot. Eigenvalues dan max iteration
    tetap. Kmd rotation, varimax, Rotated sol,
    Loading plot, iterasi tetap

18
  • Asumsi yang mendasari dapat tidaknya digunakan
    analisis faktor adalah data matriks harus
    memiliki korelasi yg cukup, uji Barletts
    merupakan uji statistik untuk menentukan ada
    tidaknya korelasi antar variabel dapat dilihat
    dari
  • Angka KMO dan Barlet gt0,5
  • Signifikansi lt 5
  • Jika indikator diatas terpenuhi maka menunjukkan
    bahwa analisis faktor untuk masing-masing quest
    dapat dilanjutkan
  • MSA (Measure of Sampling Adequacy)
  • -MSA 1, variabel dp diprediksi tanpa
  • kesalahan
  • -MSA gt0,5 dp diprediksi dianalisis
  • -MSAlt0,5 tdk dapat diprediksi
  • dianalisis

19
Anti Image, angka diagonal gt 0,5
20
  • Dari tabel diatas, terlihat bahwa angka diagonal
    menunjukkan angka gt 0,5 yang berarti bahwa
    seluruh quest dapat diuji untuk dikelompokkan.
  • Jika terdapat quest yang lt0,5 maka quest tersebut
    dikeluarkan dari analisis, kemudian dilakukan
    pengujian ulang dengan analisis faktor. Pengujian
    ulang dilakukan Sampai semua angka diagonal
    menunjukkan gt0,5

21
Lihat varian yang dapat menjelaskan komponen yg
dibentuk, pada ekstraksi ke 3, analisis kemudian
sudah tdk dapat dilanjutkan lagi krn sudah lt1
22
  • Tabel diatas menunjukkan bahwa ekstraksi
    dilakukan untuk melihat banyaknya pengelompokan,
    tabel diatas menunjukkan ada 3 kelompok
  • Loading masing-masing fakor menunjukkan tase
    kemampuan menjelaskan

23
Component matrik, lihat loading yang mana yg
besar dan masuk komponen mana.
24
Rotated semakin memperjelas pengelompokkan
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com