PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK

Description:

PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK Law of Overload (hukum beban berlebih) Law of Specificity (hukum kekhususan) Law of Reversibility (hukum reversibilitas) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:325
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: Way87
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK


1
PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK
  • Law of Overload (hukum beban berlebih)
  • Law of Specificity (hukum kekhususan)
  • Law of Reversibility (hukum reversibilitas)

2
Law of Overload (hukum beban berlebih)
  • Jika pembebanan optimal (tidak terlalu ringan dan
    juga tidak terlalu berat) maka setelah pemulihan
    penuh tingkat kebugaran akan meningkat lebih
    tinggi daripada tingkat sebelumnya.

3
Durasi Latihan
  • Adalah panjang atau lama waktu yang digunakan
    untuk melakukan latihan
  • Waktu total dikurangi waktu istirahat

4
Intensitas Latihan
  • Menunjuk pada kualitas pelaksanaan kerja dalam
    periode waktu tertentu. Kesungguhan melakukan
    latihan dan benar melaksanakan gerakan merupakan
    tuntutan pencapaian intensitas latihan
  • Contoh tingkat kecepatan lari, tingkatan berat
    beban, frekuensi gerakan
  • Intensitas latihan dapat diwujudkan berupa
    kecepatan (waktu), besarnya atau jumlah beban
    latihan, tempo atau waktu permainan dan dapat
    juga berupa frekuensi gerakan

5
Frekuensi Latihan
  • Adalah ulangan (repetisi) berapa kali atlet harus
    melakukan gerakan setiap set atau giliran
  • Frekuensi dapat pula diartikan jumlah latihan
    dalam seminggu

6
Law of Specificity (hukum kekhususan)
  • Prinsip ini melatih kapasitas dan teknik yang
    dibutuhkan untuk aktivitas khusus atau nomor
    khusus

7
Law of Reversibility (hukum reversibilitas)
  • Hukum ini menyatakan bahwa tingkat kebugaran akan
    menurun jika pembebanan latihan tidak dilanjutkan
    (continued). Ada istilah bahwa if you dont use
    it, you lose it.

8
Daya Tahan Kardiovaskular
  • Adalah kemampuan jantung dan pembuluh darah dalam
    memasok gizi dan oksigen ke otot-otot selama
    melakukan latihan (Kent 1994)
  • Daya tahan kardiovaskular menunjuk pada efisiensi
    membawa oksigen ke dalam paru-paru dan ke dalam
    aliran darah dan mengangkut ke berbagai bagian
    badan yang memerlukan (Golding Bos, 1968)
  • Adalah kemampuan sistem jantung, paru-paru dan
    pembuluh darah berfungsi secara efisien selama
    periode waktu yang panjang
  • Secara langsung berhubungan dengan fungsi ini
    adalah kapasitas kerja fisik. Sistem jantung
    dan peredaran darah berfungsi sangat tinggi,
    yaitu menghantar banyak darah, juga membuat
    banyak oksigen dapat digunakan untuk kerja otot
    (Gabbard, LeBlanc dan Lowy, 1987)

9
Mengembangkan Daya Tahan Kardiovaskular
  1. Frekuensi latihan 3 5 kali dalam seminggu
  2. Intensitas latihan 60 - 90 dari maksimum
    denyut nadi cadangan atau 50 - 85 pengambilan
    oksigen maksimum (VO2 max)
  3. Lama latihan 15 60 menit melakukan kegiatan
    aerobik terus menerus
  4. Jenis kegiatan kegiatan yang menggunakan
    kelompok otot, dipelihara secara terus menerus
    dengan irama dan aerobik secara alami. Misalnya
    lari dan lari pelan, jalan dan mendaki, berenang,
    bersepeda, mendayung, ski lintas alam, lompat
    tali dan berbagai permainan daya tahan
    (Strauss,1979)

10
Pengaruh Latihan terhadap Sistem Kardiovaskuler
  • Peningkatan volume darah
  • Meningkatkan volume sedenyut (stroke volume)
  • Cardiac out put meningkat
  • Pada keadaan istirahat terjadi bradycardia
  • Kembali normal lebih cepat
  • Meningkatkan ukuran besar jantung (cardiac
    hypertrophy)
  • Tekanan darah istirahat berkurang secara
    signifikan
  • Menurunkan sistolik, diastolik dan rata-rata
    tekanan darah arterial pada keadaan istirahat

11
PENINGKATAN UKURAN JANTUNG
  • Ruang jantung orang terlatih membesar sekitar 40
    , sehingga massa otot akan meningkat dan
    menyebabkan hipertrophy pada otot jantung.
  • Pembesaran jantung dan kenaikan kapasitas pompa
    hanya pada latihan daya tahan.

12
PENINGKATAN CURAH JANTUNG
  • Konsumsi oksigen metabolisme otot
    vasodilatasi intramuscular meregangkan
    dinding arteriol aliran balik vena curah
    jantung
  • Orang yang tidak terlatih dapat meningkatkan
    curah jantung 4 kali lipat.
  • Sedangkan orang terlatih dapat meningkat 6 kali
    lipat.

13
Tekanan darah istirahat berkurang secara
signifikan
  • Vasodilatasi intramuskular tekanan balik
    vena tekanan darah
  • Sehingga tekanan diastolik dan sistolik menurun
    pada saat istirahat

14
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com