TRAITS APPROACH THEORY - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TRAITS APPROACH THEORY

Description:

Dalam Republik Plato membagi gaya kepemimpinan menjadi 3 yaitu (1) Pilosopher (pemikir) (2) Militer (Otoriter) dan (3) Enterpreneur (pebisnis). – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:200
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: HakikiM
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TRAITS APPROACH THEORY


1
(No Transcript)
2
TRAITS APPROACH THEORY
Menurut teori ini seseorang menjadi pemimpin
karena sifat-sifatnya, oleh sebab itu teori
Traits cenderung kepada pendapat yang mengatakan
bahwa Leaders are Born. Lebih lanjut teori
Leaders are Born dikenal dengan teori The Great
Man Efektivitas kepeimpinan bukan semata-mata
ditentukan sifat manusia semata-mata, tetapi
seberapa ampuh sifat-safat tersebut dapat
mengatasi situasi yang dihadapi. Di antara
sifat-sifat yang dimilki oleh pemimpin yang
efektif K-11 (Ketakwaan, kejujuran, kecerdasan,
keikhlasan, kesederhanaan, keluasan pandangan,
komitmen, keahlian, keterbukaan, keluasaan
hubungan sosial, kedewasaan, dan keadilan.
(Wexley Yukl dikutip oleh Moh. Asad)
3
BEHAVIOR APPROACH THEORY
Menurut teori ini seseorang menjadi pemimpin
karena prilakunya, sehingga melahirkan gaya
kepimpinan. Gaya kepemimpinan seseorang sudah
sejak lama dikemukakan oleh PLATO (427-347 SM).
Dalam Republik Plato membagi gaya kepemimpinan
menjadi 3 yaitu (1) Pilosopher (pemikir) (2)
Militer (Otoriter) dan (3) Enterpreneur
(pebisnis).
4
TEORI KEPEMIMPINAN
Teori kelebihan yang beranggapan bahwa
seseorang akan menjadi pemimpin apabila ia
memiliki kelebihan dari para pengikutnya.
(Ra-sio, Rohaniah, dan Badaniah) Teori Sifat
seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik
apabila memiliki sifat-sifat yang lebih daripada
yang dipimpin. Teori Keturunan seseorang dapat
menjadi pemimpin karena ketu-runan atau warisan
5
Teori Kharismatik seseorang menjadi pemimpin
karena mempunyai karisma (pengaruh) yang sa-ngat
besar. Teori Bakat Pemimpin itu lahir karena
bakatnya Teori Sosial Setiap orang dapat
menjadi pemimpin, asal memiliki kesem-patan.
6
TIPE KEPEMIMPINAN
  • Kepemimpinan Otokrasi Disebut juga kepemimpinan
    diktator atau direktif. Orang yang menganut
    pendekatan ini mengambil keputusan tanpa
    berkonsultasi dengan para karyawan yang harus
    melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi
    keputusan tersebut
  • ciri-cirinya antara lain
  • mengandalkan kepada kekuatan atau kekuasaan yang
    melekat pada dirinya, dan menganggap dirinya
    paling berkuasa,
  • Menganggap dirinya paling mengetahui segala
    persoalan, orang lain dianggap tidak tahu,
  • keputusan-keputusan yang diambil secara sepihak,
    tidak mengenal kompromi, sehingga ia tidak mau
    menerima saran dari bawahan, bahkan ia tidak
    memberi kesempatan kepada bawahan untuk
    memberikan saran, pendapat atau ide,

7
  • Keras dalam menghadapi prinsip, dan jauh dari
    bawahan,
  • lebih menyukai bawahan yang bersikap abas (asal
    bapak senang), atau ais (asal ibu senang)
  • perintah-perintah diberikan secara paksa,
  • pengawasan dilakukan secara ketat agar perintah
    benar-benar dilaksanakan.
  • Kepemimpinan Demokrasi Disebut juga
    kepemimpinan konsultatif atau konsensus.
  • ciri-cirinya antara lain
  • Melibatkan para karyawan yang melaksanakan
    keputusan dalam proses pembuatannya ,
  • Menganggap bahwa pendapat orang banyak lebih baik
    dari pendapatnya sendiri ,
  • memberikan kesempatan kepada para anggota untuk
    mengembangkan diri mereka.

8
  • Kepemimpinan Laisser Faire Disebut juga
    kepemimpinan gaya bebas.
  • ciri-cirinya antara lain
  • Menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok.
  • Pemimpinnya tidak mempunyai keahlian teknis
  • Memberikan kebebasan sepenuhnya kepada bawahan
    untuk melakukan tindakan yang dianggap perlu
    sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
  • Pimpinan tidak ikut berpartisipasi aktif dalam
    kegiatan kelompok
  • Semua pekerjaan dan tanggungjawab dilimpahkan
    kepada bawahan
  • Tidak mempunyai wibawa sehingga ia tidak ditakuti
    apalagi disegani oleh bawahan
  • Secara praktis pemimpin tidak menjalankan
    kepemimpinan, ia hanya merupakan simbol belaka

9
  • Kepemimpinan Paternalistik Disebut juga
    kepemimpinan kebapakan
  • ciri-cirinya antara lain
  • Pemimpin bertindak sebagai seorang bapak
  • Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum
    dewasa
  • Selalu memberikan perlindungan kepada para
    bawahan yang kadang-kadang berlebihan .
  • Pimpinan menganggap dirinya yang paling
    mengetahui segala macam persoalan

10
  • 5. Kepemimpinan Partisipatif Kepemimpinan
    partisipatif juga dikenal dengan istilah
    kepemimpinan terbuka, bebas atau nondirective.
  • Ciri-cirinya
  • Sedikit memegang kendali dalam proses pengambilan
    keputusan.
  • Sedikit menyajikan informasi mengenai suatu
    permasalahan
  • Memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk
    mengembagkan strategi dan pemecahannya,
  • Mengarahkan tim kearah tercapainya konsensus

11
  • 6. Kepemimpinan Militeristik Kepemimpinan
    militeristik tidak hanya terdapat di kalangan
    militer saja, tetapi banyak juga terdapat pada
    instansi sipil (non-militer).
  • Ciri-ciri kepemimpinan militeristik antara lain
  • Dalam komunikasi lebih banyak mempergunakan
    saluran formal,
  • Dalam menggerakkan bawahan dengan sistem
    komando/perintah, baik secara lisan ataupun
    tulisan,
  • Segala sesuatu bersifat formal,
  • Disiplin tinggi, kadang-kadang bersifat kaku,
  • Komunikasi berlangsung satu arah, bawahan tidak
    diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat,
  • Pimpinan menghendaki bawahan patuh terhadap semua
    perintah yang diberikannya.

12
7. Kepemimpinan Situasional Gaya kepemimpinan
ini dikenal juga sebagai kepemimpinan tidak tetap
(fluid) atau kontingensi. Asumsi yang digunakan
dalam gaya ini adalah bahwa tidak ada satu pun
gaya kepemimpinan yang tepat bagi setiap manajer
dalam segala kondisi. Oleh karena itu gaya
kepemimpinan situasional akan menerapkan suatu
gaya tertentu berdasarkan pertimbangan atas
faktor-faktor seperti pemimpin, pengikut, dan
situasi ( dalam arti struktur tugas, peta
kekuasaan, dan dinamika kelompok )
13
Istilah lain dalam TIPE KEPEMIMPINAN
  • Exploitative Authoritative (otoriter yang
    memeras)
  • 2. Benevolent Authoritative (otoriter yang baik)
  • Masih ada peluang bagi bawahan untuk memberikan
    tanggapan terhadap perintah atasan.
  • 3. Consultative (minta petunjuk)
  • Bawahan bebas menginterpretasi perintah atasan,
    karena atasan hanya menetapkan tugas secara
    global. Meskipun demikian hal-hal yang bersifat
    strategis menjadi kewenangan pimpinan
  • 4. Participative
  • Keputusan dibuat secara kelompok, penghargaan
    pada bawahan bukan lagi sekedar hal-hal yang
    berkaitan dengan materal, tetapi juga hal-hal
    yang bersifat afeksi dan pengakuan lainnya.
    (Model ini dianggap paling baik oleh Likert dalam
    penelitiannya)

14
PERILAKU KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
  1. Management by walking about (MBWA) Cara
    pemimpin memahami, berkomunikasi, dan
    mendiskusikan proses yang berkembag dalam lembaga
    dengan tidak hanya duduk di belakang meja.
  2. For the kids, perhatian yang sungguh-sungguh dari
    pemimpin kepada semua anggota organisasi
  3. Autonomy, experimentations, and support for
    failure, pemimpin memiliki otonomi, suka mencoba
    halhal yang baru, dan memberikan dukungan bagi
    sikap inisiatif dan inovasi untuk memperbaiki
    kegagalan
  4. Create a sense of family, pemimpin selalu
    berusaha menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara
    sesama anggota
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com