KEBUDAYAAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KEBUDAYAAN

Description:

KEBUDAYAAN Silahkan kopi teks ini di Blog fadlillah.wordpress.com Terima Kasih KEBUDAYAAN PENGERTIAN WUJUD UNSUR Pengertian – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:21256
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 36
Provided by: RAHM53
Category:
Tags: kebudayaan

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KEBUDAYAAN


1
KEBUDAYAAN
2
KEBUDAYAAN
  • PENGERTIAN
  • WUJUD
  • UNSUR

3
Pengertian
  • "Kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan
    rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan
    manusia dalam kehldupan bermasyarakat, yang
    dijadlkan miliknya dengan belajar.
    (Koentjaraningrat. 200372)

4
Pengertian
  • Menurut C. Wissler, C. Kluckhohn, A. Davis, A.
    Hoebel.
  • Segala tindakan yang harus dibiasakan dengan
    belajar (Koentjaraningrat. 200373)

5
Pengertian
  • BAKKER kebudayaan sebagai berikut
  • "Kebudayaan sebagai penciptaan, penerbitan dan
    pengolahan nilai-nilai insani. Tercakup di
    dalamnya usaha membudayakan bahan alam mentah
    serta hasilnya. Di dalam bahan alam, alam diri
    dan alam lingkungannya baik phisik maupun sosial,
    nilai-nilai diidentiflkasikan dan dikembangkan
    sehingga sempurna. Membudayakan alam,
    memanusiakan manusia, menyempurnakan hubungan
    keinsanian merupakan kesatuan tak
    terpisahkan." (dalam Pelly dan Menanti, 1994
    22).

6
Pengertian
  • E.B. Tylor (1871)
  • Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
    pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
    adat-istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta
    kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
    sebagai anpgota masyarakat. Dengan lain
    perkataan, kebudayaan mencakup kesemuanya yang
    didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai
    anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari
    segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola
    perilaku yang normatif. Artinya, mencakup segala
    cara-cara atau pola-pola berpikir, merasakan dan
    bertindak. . (dalam Sukanto 172-173

7
Pengertian
  • Saya berbeda paham tentang pengertian kebudayaan
    itu dengan Prof. Koentjaraningrat, perbedaan itu
    adalah penjelmaan perbedaan paham saya dengan
    umumnya antropologi dan ilmu-ilmu sosial akademik
    konvensional. (STA dalam Alfian 1985 142)

8
Pengertian
  • Prof. Koentjaraningrat memakai konsep-konsep
    antropologi akademik tradisional, (STA dalam
    Alfian 1985143)
  • Saya mcsti berfilsafat kembali tentang manusia
    sebagai makhluk yang menciptakan kebudayaan dan
    hidup sepanjang sejarah dalam berbagai-bagai
    kebudayaan yang selalu mengalami perubahan. (STA
    dalam Alfian 1985143)

9
Pengertian
  • Budi sebagai sumber kebudayaan (STA dalam
    Alfian 1985145)
  • Yang dinamakan kebudayaan itu adalah penjelmaan
    nilai-nilai. (STA dalam Alfian 1985145)

10
Pengertian
  • Sesungguhnya tak ada pengertian yang lebih kacau,
    atau sekurang-kurangnya lebih kabur dan
    mengelirukan daripada pengertian kebudayaan dalam
    masyarakat kita, malahan dapat kita katakan di
    dunia pada umumnya dalam zaman krisis atau
    transformasi yang mahabesar dewasa ini (STA
    dalam Alfian 1985141-142).

11
Pengertian
  • Pada umumnya orang avvam mengartikan kebudayaan
    secara sempit, seperti kebudayaan adalah hasil
    seni, keindahan, tari-tarian. (dalam Pelly dan
    Menanti, 1994 22).

12
Pengertian
  • Dalam pengertian sehari-hari, istilah kebudayaan
    sering diartikan sama dengan kesenian, terutama
    seni suara dan seni tari. Akan tetapi apabila
    istilah kebudayaan diartikan menurut ilmu-ilmu
    sosial, maka kesenian merupakan salah-satu bagian
    saja dari kebudayaan (Soerjono Soekanto.
    2004172).

13
Pengertian
  • Definisi "kebudayaan" dikumpulkan A. L. Kroeber
    dan C. Kluckhohn (Koentjaraningrat. 200373)
  • Sebanyak 176 ?
  • Sebanyak 179 ?
  • Sebanyak 160 ?

14
Pengertian
  • "kebudayaan" dari kata Sanskerta
  • buddhayah,
  • bentuk jamak dari buddhi
  • yang berarti
  • "budi" atau "kekal".
  • (Koentjaraningrat. 200373)

15
Pengertian
  • Menurut BAKKER kata kebudayaan dari "Abhyudaya",
  • Sansekerta
  • Kata "Abhyudaya" menurut Sanskrit Dictionary
    (Macdonell, 1954)
  • Hasil baik, kemajuan, kemakmuran yang serba
    Iengkap.

16
Pengertian
  • Culture dari kata Latin
  • colere
  • "mengolah", "mengerjakan",
  • dan berhubungan dengan tanah atau bertani
  • sama dengan "kebudayaan",
  • berkembang menjadi
  • "segala daya upaya serta tindakan manusia untuk
    mengolah tanah dan mengubah alam".
    (Koentjaraningrat. 200374)

17
WUJUD
J.J. Honingmann tiga gejala kebudayaan, yakni
  • (1) IDEAS,
  • (2) ACTIVITIES,
  • (2) ARTIFACTS,

(dalam Koentjaraningrat. 200374)
18
WUJUD
Empat wujud kebudayaan
  • (1) benda-benda fisik
  • (2) kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan
    tindakan yang berpola
  • (3) kebudayaan sebagai gagasan
  • (4) kebudayaan sebagai sistem gagasan yang
    ideologis. . (Koentjaraningrat. 200374-75)

19
WUJUD
Empat wujud kebudayaan
  • (1) nilai-nilai budaya,
  • (2) sistem budaya,
  • (3) sistem sosial,
  • (4) himpunan unsur-unsur kebudayaan fisik, .
    (Koentjaraningrat. 200382)

20
WUJUD
21
WUJUD
  • Jiwa / Roh / Nurani 
  • Pikiran 
  • Tindakan /Prilaku
  • Karya /Fisik

22
UNSUR
TUJUH unsur kebudayaan universal C. KLUCKHOHN
  • 1. Bahasa
  • 2. Sistem pengetahuan
  • 3. Organisasi sosial
  • 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
  • 5. Sistem mata pencarian hidup
  • 6. Sistem religi
  • 7. Kesenian (dalam Koentjaraningrat. 200381)

23
UNSUR
4 unsur Melville J. Herskovits
  • 1. alat-alat teknologi
  • 2. sistem ekonomi
  • 3. keluarga
  • 4. kekuasaan politik (Soerjono Soekanto.
    2004175)

24
UNSUR
Unsur Bronislaw Malinowski
  • 1. sistem norma,
  • 2. organisasi ekonomi,
  • 3. alat-alat dan lembaga pendidikan,
  • 4. organisasi kekuatan. (Soerjono Soekanto.
    2004175-176)

25
UNSUR
Enam Unsur Edward Spranger
  • nilai teori,
  • nilai ekonomi,
  • nilai agama,
  • nilai seni,
  • nilai kuasa atau politik
  • nilai solidaritas. (dalam Alfian 1985145)

26
UNSUR
  • Dalam pola atau konfigurasi kebudayaan selalu ada
    satu atau beberapa nilai yang berkuasa. (STA
    dalam Alfian 1985148)

27
Sutan Takdir Alisjabana
  • Pertanyaan yang kongkret yang menggugah hati
    saya "Mengapa bangsa Indonesia dijajah bangsa
    Belanda yang kecil dan bukan sebaliknya. Mengapa
    bangsa dan keturunan Cina yang kecil jumlahnya
    dapat hidup lebih makmur dan menguasai dewasa ini
    70 dari ekonomi Indonesia. (STA dalam Alfian
    1985143).

28
Sutan Takdir Alisjabana
  • Kita mesti mengambil kebudayaan Barat yang
    dinamis (Polemik Kebudayaan)
  • Merebut ilmu, kemajuan ekonomi, dan teknologi
    yang bersifat rasio dan kemakmuran materi dan
    yang berpusat pada universitas, bank, dan pabrik
    industri.
  • Kebudayaan kita harus bersifat progresif (STA
    dalam Alfian 1985148)

29
Sutan Takdir Alisjabana
  • Kebudayaan kita dewasa ini sesungguhnya adalah
    kebudayaan yang serba tanggung. (STA dalam
    Alfian 1985149)
  • Saya memperkuat kritik Prof. Koentjaraningrat
    atas persepsi kebudayaan nasional dalam Repelita
    III. Jelas pemerintah belum mempunyai konsep
    kebudayaan yang tepat. (STA dalam Alfian
    1985151)

30
Sutan Takdir Alisjabana
  • Di atas sudah saya katakan, bahwa pemerintah kita
    belum mempunyai keyakinan dan keberanian untuk
    mengadakan penerjemahan besar-besaran ala Jepang,
    sehingga bahasa nasional kita masih tetap miskin.
  • Tentang pengembangan bahasa daerah sikap
    pemerintah lebih kabur lagi. (STA dalam Alfian
    1985152)

31
Sutan Takdir Alisjabana
  • Di atas sudah saya katakan, bahwa pemerintah kita
    belum mempunyai keyakinan dan keberanian untuk
    mengadakan penerjemahan besar-besaran ala Jepang,
    sehingga bahasa nasional kita masih tetap miskin.
  • Tentang pengembangan bahasa daerah sikap
    pemerintah lebih kabur lagi. (STA dalam Alfian
    1985152)

32
Sutan Takdir Alisjabana
  • Berhubung dengan pengertian integrasi kebudayaan
    ini saya tidak mengerti sama sekali bagaimana
    Prof. Kenntjaraningrat sebagai seorang ahli
    antropologi dapat menerima rumusan Ki Hajar
    Dcwantara, bahwa kebudayaan nasional Indonesia
    itu adalah kumpulan puncak-puncak dari kebudayaan
    daerah. (STA dalam Alfian 1985149-150)

33
  • Usman Pelly dan Asih Menanti. 1994. Teori-teori
    Sosial Budaya. Jakarta Proyek PPMTK Dirjen PT.
    Depdikbud.
  • Soerjono Soekanto. 2004. Sosiologi Suatu
    Pengantar. Cetakan ke-37. Jakarta Raja Grafindo
    Persada.
  • Alfian, ed. 1985. Persepsi Masyarakat tentang
    Kebudayaan Kumpulan Karangan. Jakarta Gramedia.
  • Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi
    Jilid 1, cetakan kedua, Jakarta Rineka Cipta.

34
Silahkan kopi teks ini di Blog
fadlillah.wordpress.com
35
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com