Title: GOOD AND CLEAN GOVERNMENT (Tatakelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih)
1- GOOD AND CLEAN GOVERNMENT(Tatakelola
Pemerintahan yang Baik dan Bersih)
2GOOD AND CLEAN GOVERNMENT(Tatakelola
Pemerintahan yang Baik dan Bersih)
- Peristilahan
- Good Governance
- Clean Government
- Good Coorporate governance
3Latar Belakang
- Terjadi pergeseran paradigma administrasi/manajeme
n publik - Old Public Administration
- ditandai birokrasi yang kaku/rigid, sangat
formal, garis komando, ? Weberian - II. New Public Management
- -mekanisme pasar dlm pelayanan publik
- -mewirausahakan birokrasi
- New Public Service
- masyarakat sipil bukan lagi obyek pelayanan
melainkan subyek pelayanan -
4PERGESERAN PARADIGMA ADMINISTRASI/MANAJEMEN
PUBLIKFrom POSDCORB to PAFHRIER (G.David Garson
E. Samuel Overman)
OPA (Old Public Administration)
NPM (New Public Management)
- POSDCORB
- Planning
- Organizing
- Staffing
- Directing
- Coordinating
- Reporting
- Budgetting
- PAFHRIER
- Policy Analysis
- Financial Management
- Human Resources Management
- Information Management
- External Relations
5Government vs Governance
- G o v e r n m e n t
- Suatu organisasi pengelolaan berdasarkan
kewenangan tertinggi (negara dan pemerintah). - SIFAT FORMAL
- G o v e r n a n c e
- Secara terminologis, artinya kepemerintahan,
atau tata pemerintahan, sehingga harus dipahami
sebagai suatu proses pemerintahan, bukan struktur
atau institusi. Bersifat inklusif, sehingga
meleburkan perbedaan antara pemerintah dengan
yang diperintah. - SIFAT FORMAL INFORMAL
6Lanjutan..Government vs Governance
- Denhardt (1984111) menyebutkan bahwa tata
pemerintahan modern yang demokratis, pada
dasarnya merupakan perkembangan lanjutan dari
tipe-tipe organisasi dan administrasi yang ada
sebelumnya, karena dipengaruhi oleh isu-isu
kontekstual dan perubahan lingkungan sekitarnya.
Menguatnya ide governance dipertajam oleh oleh
situasi dikotomis yang muncul, yang secara
kontras mempertentangkan nilai-nilai, seperti
efisiensi dan pemerataan atau antara hirarki dan
partisipasi.
7Lanjutan..Definisi umum
- Asian Development Bank (1995)
- Governance (kepemerintahan) diartikan sebagai
penyelenggaraan kepemerintahan dengan
mengartikulasikan akuntabilitas, partisipasi,
transparansi dan kredibilitas.
8AKTOR dalam GOVERNANCE
- Tiga unsur (aktor) yang terlibat dalam
penyelenggaraan kepemerintahan - Negara (the state)
- Sektor swasta (the private sector)
- Masyarakat (civil society)
- Dengan demikian, negara bukan lagi aktor tunggal,
sehingga diperlukan redefinisi peran negara, dan
aktor-aktor lainnya. Governance terjadi ketika
aktor-aktor tersebut saling berinteraksi, sebagai
kekuatan penyeimbang satu sama lain.
9Pola Interaksi antar Aktor
Negara
PasaR
Masy Sipil
Sektor Swasta
10Relasi Negara,Masyarakat Sipil dan Sektor Swasta
Masyarakat sipil
negara
swasta
11Aktor-aktor dalam Governance
- Sektor negara meliputi lembaga-lembaga politik
dan lembaga-lembaga sektor publik. - Sektor swasta meliputi perusahaan-perusahaan
swasta di berbagai bidang dan sumber informal
lain di pasar ekonomi. - Masyarakat meliputi lembaga swadaya masyarakat,
organisasi profesi, dsb, yang terdiri dari
individual maupun kelompok (baik terorganisasi
maupun tidak) yang berinteraksi secara sosial,
politik, dan ekonomi dengan aturan formal maupun
tidak formal.
12Negara (the state)
- Tugas negara adalah
- Mewujudkan lingkungan politik yang kondusif
dengan meredefinisi peran pemerintah dalam
mengintegrasikan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan
melindungi kelompok yang lemah. - Menciptakan komitmen politik mengenai
restrukturisasi ekonomi, sosial dan politik. - Menyediakan infrastruktur, iklim demokrasi,
memperkuat kapasitas pemerintah lokal, maupun
nasional.
13Swasta
- Sektor swasta memainkan peranan peran penting
melalui pendekatan pasar (market approach) - Pendekatan pasar untuk pembangunan ekonomi
berkaitan dengan penciptaan kondisi di mana
produksi barang dan jasa berjalan dengan baik
dengan dukungan dari lingkungan yang mapan dalam
bingkai incentives and rewards.
14Masyarakat (civil society)
- Masyarakat sipil dan organisasi masyarakat sipil
terlibat dalam menjamin interaksi sosial dan
politik, serta memobilisasi berbagai kelompok
dalam masyarakat untuk terlibat dalam aktivitas
penyelenggaraan urusan kepemerintahan. - Masyarakat sipil tidak hanya melakukan check and
balance terhadap kewenangan kekuasaan pemerintah
dan sektor swasta, tetapi juga memberikan
kontribusi untuk memperkuat kedua unsur utama
yang lain. - Masyarakat sipil dapat menyalurkan partisipasinya
dalam aktivitas sosial dan ekonomi, dan
mengorganisir mereka ke dalam satu kelompok yang
potensial mempengaruhi kebijakan publik.
15Karakteristik Good Governance(UNDP Policy
Paper,1997)? LAN
- Partisipasi
- Rule of Law
- Tranparansi
- Responsif
- Orientasi pada Konsensus
- Kesetaraan/Keadilan
- Efektif dan Efisien
- Akuntabel
- Visi Strategik
16PENJELASAN
- 1. Partisipasi
- Melibatkan peran serta masy scr langsung maupun
lewat perwakilan - Terlibat pd setiap proses (tahapan) identifikasi
masalah, perencanaan, implementasi, pengawasan
dan monev - 2. Rule of Law
- Supremasi hukum
- Kepastian hukum
- Hukum yang responsif
- Aturan hukum ditegakkan scr konsekuen
- Independensi peradilan
- 3. Tranparansi
- Keterbukaan pada (utamanya) 8 unsur
- Penetapan posisi jabatan publik
- Kekayaan pejabat publik
- Pemberian penghargaan
- Penetapan kebijakan
- Pelayanan kesehatan
- Moralitas aparatur/pejabat publik
- Keamanan dan ketertiban
- Kebijakan strategis
17- Responsif
- Pemerintah yg peka thd berbagai persoalan
masyarakat - Birokrat yg memiliki etika individual dan etika
sosial - (kapabilitas, loyalitas dan sensivitas thd
kebutuhan publik) - Orientasi pada Konsensus
- Setiap keputusan/kebijakan harus didasari
konsensus - 6. Kesetaraan/Keadilan
- Kesamaan dlm perlakuan dan pelayanan publik
(hindarkan pertimbangan keyakinan, suku, jenis
kelamin, kelas sosial, dll) - Efektif dan Efisien
- berdayaguna dan hasil guna
- Akuntabilitas
- pertanggungjawaban thd rakyat yang memberinya
mandat - Visi Strategik
- Mampu memahami/menganalisis persoalan-persoalan
yang dihadapi ke depan
18Bentuk realisasi good governance and clean
government
- Penguatan fungsi dan peran lembaga perwakilan
- Kemandirian lembaga peradilan
- Profesionalitas dan integritas aparatur
pemerintah - Penguatan partisipasi masyarakat madani
- Peningkatan kesejahteraan rakyat dlm kerangka
otonomi daerah
19Kinerja Birokrasi Pelayanan Publik
- Pelayanan publik ? (yanblik)
- Pemberian jasa oleh pemerintah atau pihak swasta
a.n. pemerintah, atau oleh pihak swastakepada
masyarakat dgn atau tanpa pembayaran guna
memenuhi kebutuhan dan/atau kepentingan
masyarakat. (Hidayat dan Azra, 2008183) - Pelayanan publik menjadi titik strategis good
and clean governance. Mengapa ? (3 alasan) - Yanblik menjadi area di mana pemerintah
berinteraksi dg lembaga nonpemerintah?
keberhasilan/kegagalannya menjadi ukuran
tinggi/rendahnya dukungan masy. - Yan-blik sbg area dimana berbagai aspek good and
clean governance bisa diartikulasikan scr. lebih
mudah - Yanblik melibatkan kepent semua unsur governance
pemerintah-masyarakat-mekanisme pasar.
20Kinerja Birokrasi
- Ukuran (kualitatif dan kuantitatif) yg
menggambarkan tingkat pencapaian tuj/sasaran, dg
memperhitungkan indikator-2 sbb. - Indikator input (masukan)
- Indikator proses (process)
- Indikator output (keluaran/produk)
- Indikator outcomes (hasil)
- Indikator benefit (kemanfaatan)
- Indikator impacts (dampak)
21Kinerja Birokrasi
- Indikator input (masukan)
- Sgl sumda (barang/jasa, SDM, informasi,
kebijakan, dll yg dibutuhkan birokrasi - 2. Indikator proses (process)
- sgl berkait dg proses (kesesuaian antara
perencanaan dg pelaksanaan) shgg sesuatu yg
diharapkan tercapai (fisik/non) - 3. Indikator output (keluaran/produk)
- sesuatu yg diharapkan (fisik/non)
- 4. Indikator outcomes (hasil)
- sgl sesuatu mencerminkan berfungsinya produk
(efek langsung) - 5. Indikator benefit (kemanfaatan)
- sesuatu terkait dg tuj akhir dari pelaksanaan
suatu kegiatan - 6. Indikator impacts (dampak)pengaruh yg
ditimbulkan (positif/negatif) pada setiap
tingkatan indikator
22Imlementasi Good Governance
- Citizens Charter (di bbrp neg persemakmuran)
- Standar Pelayanan Minimal (Prop DIY)
- Kontrak Pelayanan (Pemkot Yogyakarta)
- Mekanisme Pengaduan
- Exit-voice mechanism
- Etc.
23Lingkaran Pelayanan
AKHIR LINGKARAN
AWAL LINGKARAN
masuk arena parkir
Masuk arena parkir
Mencari tempat parkir
Disapa Satpam
Masuk toko
Keluar toko
Membayar
Disapa Satpam
Disapa kasir
Ambil trolly/tas
Menunggu
Memilih belanjaan
Minta tolong penjaga toko
Antri keluar
Membaca denah toko
Mengunjungi Counter obat