PHYLUM NEMATODA Cacing ini merupakan phylum dari Aschelminthes yang mempunyai jumlah species dan penyebaran terbesar Disebut juga dengan - PowerPoint PPT Presentation

1 / 42
About This Presentation
Title:

PHYLUM NEMATODA Cacing ini merupakan phylum dari Aschelminthes yang mempunyai jumlah species dan penyebaran terbesar Disebut juga dengan

Description:

PHYLUM NEMATODA Cacing ini merupakan phylum dari Aschelminthes yang mempunyai jumlah species dan penyebaran terbesar Disebut juga dengan round worm . – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1968
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: Cybor
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PHYLUM NEMATODA Cacing ini merupakan phylum dari Aschelminthes yang mempunyai jumlah species dan penyebaran terbesar Disebut juga dengan


1
PHYLUM NEMATODACacing ini merupakan phylum dari
Aschelminthes yang mempunyai jumlah species dan
penyebaran terbesarDisebut juga dengan round
worm. Berasal dari kata nema yang berarti
benangHabitat Terdapat hidup bebas maupun
sebagai parasit pada tanaman, binatang maupun
manusia
2
  • MORFOLOGI Bentuk Nematoda panjang dan langsing,
    biasanya kedua ujungnya pipih. Sebagian besar
    dari jenis yang hidup bebas, terutama jenis
    air-tawar dan darat, panjangnya kurang dari 1 mm,
    kadang-kadang mikroskopis.
  • Jenis laut dapat mencapai 5 cm.
  • Ciri khasnya adalah bentuk tubuh yang silindris,
    relatif sempurna dan struktur mulut yang tersusun
    secara radial.

3
Tubuh Nematoda tidak dapat dibagi atas bagian
bagian yang jelas. Mulut terletak pada ujung
anterior dan dikelilingi bibir serta sensory
papilla atau bristle. Bibir dilengkapi tonjolan
kutikula dari bentuk sederhana sampai bentuk
seperti bulu.
4
Bibir jenis carnivore dilengkap dengan gigi.
Kutikula pada Nematoda lebih kompleks dari
pada Aschelminthes yang lainnya dan terdiri
dari beberapa jenis, serta memiliki susunan
kimia dan struktur yang berbeda. Alat indera
yang utama ialah papilla, bristle atau amphid.
5
  • Labial papilla dan cephalic papilla adalah
    penonjolan kutikula yang berisi benang syaraf
    (nerve fiber) dari syaraf papilla.
  • Sensory bristle biasanya terdapat dimana-mana
    pada permukaan tubuh.
  • Beberapa jenis memiliki mata yang terletak pada
    sisi pharynx termasuk bentuk pigmen-cup dan lensa
    berasal dari kutikula.

6
SISTEM REPRODUKSI Umumnya Nematoda termasuk
dioecious, jantan lebih kecil dari betina, bagian
ekor melengkung seperti kait.Ada juga jenis
hermaphrodit dan parthenogenesis.
7
SIFAT BIOLOGIS Makanan Nematoda hidup bebas
umumnya carnivore dan memakan metazoa kecil
termasuk nematoda lainnya. Ada pula jenis
herbivore, terutama species laut dan memakan
diatom serta ganggang.
8
  • Banyak pula saprophagus, yaitu memanfaatkan bahan
    organik seperti kotoran ternak, atau tanaman dan
    binatang yang membusuk.
  • Amphid ialah navigasi dari kutikula yang buntu.
    Diduga fungsi amphid sebagai chemoreceptor.

9
KLASIFIKASIPhylum Nematoda
Kelas Phasmidia mempunyai sepasang
phasmid pada ekor, amphid menyerupai
lubang Ordo Rhabditida Oesophagus terbagi
atas 3 bagian terutama pada stadia
larva. Hidup bebas atau sebagai
parasit. Genus TurbatrixSpesies Turbatrix
aceti
10
Turbatrix aceti
11
Turbatrix aceti
12
Kelas Aphasmidia tidak mempunyai phasmid,
amphid
variable, hidup bebas
atau parasitOrdo Chromadorida hidup
bebas, amphid
melingkar,mempunyai caudal
gland,esophagus terbagi
dalam 3
bagianGenus Monhystera dan Chromadora
Ordo Enoplida amphid seperti kantung
panjang,
lubang atau tabungEsophagus terbagi dalam 2
bagian, hidup bebas atau parasitGenus Alaimus
dan Cryptonchus
13
(No Transcript)
14
(No Transcript)
15
(No Transcript)
16
Chromadoria
17
Cryptonchus
18
Bentuk cangkang telur sangat bervariasi,
hingga penting untuk menentukan adanya
cacing parasit dalam tubuh manusia. Karena
banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh
nematoda jenis parasit, maka perhatian dan
penelitian tentang cacing ini telah
dilakukan sampai mendalam.
19
  • Parasit pada manusia antara lain ialah Ascaris
    lumbricoides, termasuk paling besar, cacing
    tambang (Necator americanus), filaria
  • (Wuchereria bancrofi dan Dracunculus
  • medinensis).
  • Parasit pada ikan ialah Pingis sinensis,
  • Camallanus longitridentatus, Contraceacum
  • bidendatum, Philometra sanguinea dan
  • beberapa lainnya

20
Spesies Turbatrix acetiMORFOLOGI Ukuran
sangat kecil 1,5 2 mm. Bersifat dioecious.
Cacing jantan lebih kecil daripada yang betina.
.
21
  • Tidak mempunyai organ pernafasan spesial.
    Hemoglobin terjadi pada cairan periviceral
  • Sistem pencernaan sederhana.
  • Mulut pada ujung anterior, biasanya dikelilingi
    bibir dan papilae.
  • Rongga buccal berbentuk tubular, berbentuk
    corong, atau meluas membentuk kapsul untuk
    menghisap.

22
Turbatrix aceti
23
Sistem reproduksi jantan terdiri dari pembuluh
testikular, vesicle seminalis, lubang kulit
genital, sepasang spikula. Organ kelamin betina
terdiri dari saluran ovarium, seminal
receptacle,uterus, vagina dan vulva.Habitat
perairan laut
24
PHYLUM ACANTHOCEPHALASemua species merupakan
endoparasit dan untuk melengkapi hidupnya
dibutuhkan 2 inang. Cacing muda sebagai parasit
pada crustacea dan serangga, sedang yang dewasa
hidup di dalam saluran pencernaan binatang
vertebrata dan binatang akuatik. Berasal dari
kata acanthos yang berarti duri dan cephale
yang berarti kepala berduri.
25
Morfologi - Bentuk cacing dewasa panjang dan
terdiri atas anterior probosis yang pendek dan
leher serta badan. Panjang umumnya beberapa
cm, tapi ada yang 0,5 m.- Probosis dilengkapi
duri berkait. Probosis dan leher dapat ditarik
masuk ke dalam badan bagian anterior. - Badan
acapkali terbagi dalam ruas-ruas semu.
26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
(No Transcript)
29
  • Sifat Biologis
  • Saluran pencernaan tidak ada dan makanan
  • langsung diabsorsi dari inang melalui
    dinding
  • tubuh. Semua Acanthocepala dioecious.
  • Pembuahan berlangsung dalam tubuh betina.
  • Telur yang berisi larva keluar tubuh inang
  • bersama-sama tinja inang.
  • Jika telur dimakan arthropod, maka larva
    akan keluar dari cangkang dan menembus
    dinding usus inang perantara, untuk kemudian
  • menetap di dalam hemocoel.

30
Apabila kemudian ada ikan, burung atau mamalia
(carnivora) memakan arthropod yang mengandung
larva, maka cacing tersebut akan menempel pada
dinding usus dengan bantuan probosis yang
berduri. Dalam jumlah yang besar,
Acanthocephala dapat merusak dinding usus
binatang vertebrata.
31
Gambar 15. Cacing Acanthocephala dengan bagian
kepala berduri (probosis)
32
PHYLUM ANNELIDAYang termasuk phylum Annelida
adalah cacing yang beruas-ruas, yang terkenal
adalah cacing tanah dan lintahHabitat di
darat dan di lautMorfologi Ciri khas tubuh
terbagi menjadi ruas-ruas (segmen) yang sama,
baik di bagian dalam dan di bagian luar tubuh,
kecuali saluran pencernaan dan sepanjang sumbu
anterior-posterior, keadaan demikian disebut
metarisma dan masing-masing ruas disebut
metamere.
33
(No Transcript)
34
(No Transcript)
35
(No Transcript)
36
Ruas terakhir di bagian posterior
merupakan ruas termuda. Pada metarisma yang
sempurna semua organ, pembuluh darah,
syaraf, alat ekskresi dan gonad terdapat
pada tiap ruas. Nephridia terutama
metanephridia berfungsi sebagai alat
ekskresi, dan tiap ruas mempunyai sepasang
alat tersebut.
37
Terdapat susunan pembuluh darah yang
sudah berkembang dengan baik. Susunan syaraf
terdiri atas anterior, dorsal ganglionic
mass, disebut otak. Atau sebuah benang syaraf
yang panjang dengan ganglionic swelling
dan syaraf lateral pada tiap ruas.
38
Gambar 16. Diagram susunan tubuh Annelida
39
Terdiri dari 3 kelas Kelas PolychaetaKelas
OligochaetaKelas HirudineaKELAS
POLICHAETATerdiri dari 8000 spesies.Merupakan
jenis laut dan lebih primitif dari pada anggota
lainnyaBerasal dari kata poly berarti
banyak dan chaeta atau setae berarti
rambut atau bulu ( seperti bulu yang panjang dan
langsing
40
Bentuk tubuh yang ideal ialah cacing dengan
metamerik yang sempurna, dimana tiap ruas
mempunyai sepasang parapodia. Parapodia
adalah semacam kaki yang bentuknya seperti
dayung. Di bagian anterior terdapat kepala
yang sempurna, disebut prostomium. Pada
kepala terdapat mata, antena, sepasang palp
dan mulut di bagian ventral.
41
Polychaeta
42
Ruas yang mengandung mulut disebut
peristomium. Ruas terakhir atau pigidium
mengandung anus. Hanya sedikit Polychaeta
yang mempunyai bentuk ideal seperti yang
tersebut di atas, kebanyakan telah
mengalami modifikasi.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com