ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE - PowerPoint PPT Presentation

1 / 17
About This Presentation
Title:

ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE

Description:

FAKULTAS KEPERAWATAN ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE NELWATI, S.Kp, MN Sistematika ilmu Aspek ontologi: apa ilmu baru itu dan sistematikanya? Aspek aksiologi/ etika: untuk ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:467
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 18
Provided by: Nelw
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE


1


FAKULTAS KEPERAWATAN
  • ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE

NELWATI, S.Kp, MN
2
Sistematika ilmu
  1. Aspek ontologi apa ilmu baru itu dan
    sistematikanya?
  2. Aspek aksiologi/ etika untuk apa ilmu tersebut,
    bagaimana nilainya?
  3. Aspek epistomologi bagaimana metode mencapai
    tujuan tersebut dan mengapa mnyusun sistematika
    ilmu secara benar dan mudah dipelajari?

3
I. Aspek Ontologi (being, what, who)
  • Definisi I.P
  • Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung
    dalam pernyataan-pernyataan yang benar dengan
    ciri pokok yang bersifat general, rasional,
    objektif, mampu diuji kebenarannya dan mampu
    menjadi milik umum

4
Ciri pengetahuan yang benar
  • Mempunyai objek dan tujuan.
  • Disusun secara sistematis.
  • Berkembang dengan metode ilmiah.
  • Berlaku universal dan dapat diuji kebenarannya.
  • Koheren
  • Valid
  • Dsbnya...

5
Klasifikasi ilmu pengetahuan
  1. Ilmu dasar (basic science), misal biologi yang
    bertujuan mendalami teori dan isi alam yang
    hidup.
  2. Ilmu terapan (applied science) yang bertujuan
    untuk memanfaatkan ilmu guna memecahkan masalah
    praktis, mis mekanisme dan teknologi pertanian.

6
Contoh klasifikasi I.P
Golongan Ilmu Jenis Ilmu Teori Terapan
Matematis Fisika Aljabar Geometri Kimia Fisika Informatika Accounting Ilmu Teknik Metalurgi
Biologi Biologi Molekuler Biologi Sel Ilmu kesehatan/ kedoktrn Ilmu pertanian/perikanan
Psikologi Psikologi eksperimental Psikologi perkembangan Psikologi pendidikan Psikologi perindustrian
Sosial Antropologi Ilmu ekonomi Ilmu Administrasi Ilmu Marketing
Interdisipliner Biokimia Ilmu lingkungan Filsafat Ilmu Farmasi Ilmu perencanaan kota Filsafat ilmu, etika
7
II. Aspek Aksiologi/ etis (objective, for
what, value)
  1. Tujuan umum misal ilmu kesehatan mempelajari
    semua aspek yang berkaitan dengan kesehatan untuk
    tetap sehat dan lebih sehat.
  2. Tujuan khusus untuk mencari/ mendapatkan
    kebenaran, pengetahuan, pemahaman, penjelasan,
    klasifikasi, peramalan, pengendalian, penerapan,
    penemuan, produksi.
  3. Nilai etis kebenaran, mis. Kesehatan yang lebih
    baik, bernilai etis dan estetis.

8
III. Aspek Epistemologi (why, how)
  • Why, misalnya ilmu kesehatan, masih banyak yang
    tidak sehat sehingga ada keinginan mencari
    kebenaran ilmiah apa penyebabnya.
  • How misalnya pemikiran dan pengkajian ilmiah/
    hasil ilmiah untuk mendapatkan kebenaran tentang
    kesehatan.
  • - sistematik disusun teratur berdasarkan sistim
  • - sistem bagian-bagian yang berfungsi untuk I.P
  • - metode cara untuk menemukan/ mengembangkan
    I.P
  • - berkembang berdasarkan hasil metode ilmiah dan
    bersifat
  • terbuka.
  • - universal, berlaku sama dimana saja.
  • - terbuka, selalu dapat diuji kebenarannya
    secara ilmiah

9
Komponen pembangun ilmu
  • Fakta data yang dapat dibuktikan secara
    empirik
  • Teori seperangkat konsep, definisi dan
    proposisi yang berhubungan satu sama lain sebagai
    jalinan dari keseluruhan fakta
  • Fenomena gejala atau kejadian yang ditangkap
    indera manusia serta diabstraksikan dengan
    konsep-konsep
  • Konsep penyederhanaan dari fenomena

10
Kegunaan Ilmu Pengetahuan
  • Untuk menguji dan menghasilkan kebenaran
    pernyataan dunia empiris manusia, dengan cara
    otoriter, mistik, logika-rasional dan ilmiah.
  • 1. Otoriter dilakukan oleh pemegang kekuasaan
    tertentu dengan cara mencari dan menguji ilmu
    pengetahuan dengan mengkaitkan kemampuan membuat
    pernyataan dengan pemilik kedudukan sosial
    lainnya. Prosedur penanaman otoritas dilakukan
    melalui doa, petisi, etiket, upacara

11
  • 2. Mistik dilakukan melalui penemuan dan
    pengujian dunia empiris melalui ketegangan
    halusinasi, sebagian dihubungkan dengan cara
    otoriter, sejauh dapat memohon pengetahuan yang
    berasal dari para wali, perantara, dewa-dewa dan
    otoritas lain yang memiliki kekuatan gaib.

12
  • 3. Logika-rasional, penilaian bagi pernyataan
    yang dianggap benar terutama berada pada prosedur
    dimana pernyataan itu dibuat dan prosedur itu
    terpusat pada kaidah logika.
  • 4. Kebenaran secara ilmiah ditemukan dengan
    menggabungkan suatu kepercayaan pada fakta
    empiris yang dipermasalahkan dengan prosedur
    (metode) menghasilkan pernyataan tersebut

13
Sumber Ilmu
  • Traditions
  • Authority
  • Borrowing
  • Trial and Error
  • Personal experience
  • Role modelling
  • Intuition
  • Reasoning

14
Berpikir deduktif
15
Berpikir induktif
16
Berpikir reflektif
17
  • TERIMAKASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com