TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF

Description:

TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF (Strategi Interaktif dalam Keanekaragaman Masyarakat) Oleh :Dr. Eko Harry Susanto ekohs_at_centrin.net.id Fakultas Ilmu Komunikasi – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1330
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 29
Provided by: DEKANFIK
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF


1
TEKNIK KOMUNIKSA EFEKTIF
  • (Strategi Interaktif dalam
  • Keanekaragaman Masyarakat)
  • Oleh Dr. Eko Harry Susanto
  • ekohs_at_centrin.net.id
  • Fakultas Ilmu Komunikasi
  • Universitas Tarumanagara Jakarta
  • LPKMV Universitas Tarumanagara, 9 Juni 2010

2
Dinamika Masyarakat
  • Dinamika pasca reformasi, menuntut pelayanan
    publik yang lebih baik
  • Pemerintah dan perguruan tinggi bekerjasama,
    menjalankan program perubahan ke arah yang lebih
    baik.
  • Upaya mengidentifikasi masalah, dalam interaksi
    dan komunikasi di masyarakat tidak berjalan satu
    arah

3
Dinamika Masyarakat
Konsep Satu Arah Dalam Komunikasi
Pesan
Penerima
Pengirim
  • Kekurangan
  • Penerima dapat
  • kecewa
  • Ketelitian rendah
  • Kurang kepercayaan
  • thd informasi
  • Kelebihan
  • Tampak tertib krn pengirim
  • tidak ditanya
  • Pengirim lebih berprestise
  • berwenang
  • Cepat dan Murah

4
Dinamika Masyarakat
  • Secara faktual, yang dihadapi adalah struktur
    sosial kultural heterogin, dalam komunikasi
    heterofili
  • Komunikasi dan interaksi, diwarnai oleh
    keanekaragaman sosial- budaya, ekonomi, bahkan
    politik.

5
Dinamika Masyarakat
  • Perlu mengedepankan kerangka pemikiran (frame
    of reference) yang sama, dan mengabaikan
    diferensiasi sosial-budaya, ekonomi dan politik.
  • Dengan membangun komunikasi dan interaksi yang
    menghasilkan kesepakatan bersama

6
Eksistensi Pluralisme
  • Komunikasi menciptakan kesepakatan , jika mampu
    menghilangkan sekat perbedaan yang terikat pada
    individu maupun kelompok.
  • Kelompok seringkali diwarnai oleh etnosentrisme,
    yaitu kepercayaan bahwa adat, tindakan dan
    nilai-nilai budaya diri sendiri adalah yang
    paling baik (superior) dibandingkan dengan budaya
    lainnya.

7
Eksistensi Pluralisme
  • Piramida Keanggotaan Kelompok Budaya
  • diikat oleh
  • Value
  • Belief
  • Worldview
  • Organisasi
  • Sosial

World Regions
Nations
Ethnic/ Racial Groups
Sociological Groups
Individuals
8
Eksistensi Pluralisme
  • Masalah yang menghambat komunikasi antar
    kelompok, menurut Samovar, Porter dan Jain (1981
    192 -200) mencakup
  • Perbedaan tujuan berkomunikasi.
  • Etnosentrisme
  • Ketidak percayaan (Lack of trust)

9
Eksistensi Pluralisme
  1. Penarikan Diri (Withdrawl) dalam interaksi dan
    komunikasi,
  2. Ketiadaan empati.
  3. Stereotip (stereotypes)
  4. Jarak Kekuasaan

10
Perwujudan Prejudice
  • Stereotip adalah faktor pemicu munculnya
    prasangka dan menyebabkan
  • Antilocution, yaitu mendiskusikan kelompok lain
    dari segi negatifnya
  • Avoidance sebagai upaya menghindar dari kelompok
    yang tidak disukainya
  • Discrimanation dengan mengucilkan pihak yang
    tidak disukai.

11
Perwujudan Prasangka
  • Violence, serangan fisik setelah emosi meningat
  • Extermination sebagai upaya pemusnahan secara
    satu persatu atau massal. (Samovar,Porter dan
    Jain,1981 124)

12
Membangun Harmoni Komunikasi
  • Pahamilah diri sendiri (know yourself),
  • Penggunaan bahasa yang sama,
  • Sediakan waktu (take time),
  • Perhitungan Setting saat berlangsung komunikasi,

13
Membangun Harmoni Komunikasi
  • Tingkatkan kemampuan berkomunikasi (Communication
    Style),
  • Tumbuhkan Umpan Balik (Feedback),
  • Kembangkan empati,
  • Perhatikan kesamaan dari budaya yang berbeda
  • Tanggung jawab etis.

14
Model Interaktif (Tubbs, 2006)
Saluran
Gangguan
Pesan
Penyaring
Pengirim Penerima

Penyaring Penerima Pengirim
MASUKAN
MASUKAN
Gangguan
Pesan
Saluran
15
Kampanye Publik
  • Mengidentifikasikan masalah berkaitan dengan
    target untuk memecahkan problema di masyarakat
    majemuk.
  • Dilakukan dengan pertimbangan, tingkat adaptasi
    terhadap perubahan

16
Kampanye Publik
  • Kategori kelompok masyarakat sasaran program
    perubahan, yaitu
  • Inovator,
  • Adopter pemula (early Adopter),
  • Mayoritas awal (early majority),
  • Mayoritas akhir (late majority)
  • Penerima perubahan yang paling lambat (laggard).

17
Peran Komunikator Perubahan
  • Membangkitkan kebutuhan untuk berubah.
  • Mengadakan hubungan dalam rangka perubahan.
  • Mendiagnosa permasalahan yang dihadapi masyarakat
    yang heterogin.

18
Peran Komunikator Perubahan
  • Menciptakan keinginan perubahan dikalangan klien.
  • Merencanakan tindakan perubahan.
  • Memelihara program pembaharuan dan mencegah dari
    kemacetan pelaksanaan,
  • Mencapai suatu terminal hubungan.

19
Rencana Kampanye Publik
  • Integrasi dengan program-program lain
  • Khalayak sasaran (target audience)
  • Tujuan/sasaran, apa yang diinginkan dari khalayak
    sasaran
  • Hambatan-hambatan

20
Rencana Kampanye Publik
  1. Sumberdaya yang tersedia
  2. Janji kunci
  3. Pernyataan Pendukung
  4. Nada (Tone), nuansa apa yang harus dimiliki pesan
  5. Media, saluran komunikasi yang digunakan
  6. Memaksimalkan paparan
  7. Pertimbangan lain, misal value dan belief kelompok

21
Komunikasi Efektif dan Pluralisme
  • Umpan Balik
  • Umpan Balik

Pluralisme Masyarakat
Harmonisasi dan Toleransi
Pengorganisasian Pesan Publik
KKomunikasi Efektif
22
Keberhasilan Program
  1. Pemahaman terhadap pesan oleh penerima pesan,
  2. Memberikan kesenangan kepada pihak pihak yang
    berkomunikasi
  3. Mampu mempengaruhi sikap orang lain,
  4. Memperbaiki hubungan,
  5. Memberikan hasil yang sesuai

23
Keberhasilan Program
  • Keberhasilan program perubahan, pemberdayaan
    ataupun pembangunan, bukan hanya bergantung
    kepada strategi dan teknik komunikasi
  • Kelancaran program berkaitan pula dengan
    kondisi sosial budaya masyarakat dan kualitas
    program itu sendiri

24
Terimakasih
  • Atas Perhatiannya
  • Universitas Tarumanagara , 09 Juni 2010

25
RUJUKAN
  • aDaftar Pustaka
  • Bower, John W and James J. Bradac .1982., Issues
    in Communication Theory A Metatheoritical
    Analysis, Communication Yearbook 5, Sage
    Publication
  • Collins, Elizabeth Fukker.2002. Indonesia Sebuah
    Budaya Kekerasan ?. Dalam Bahasa Inggris, dimuat
    di Asian Survey, vol. xiii no. 4,  Juli/Agustus
    2002, hal. 582-604. Diterjemahkan oleh Nico
    Harjanto dan Putut Widjanarko
  • Julianto, Irwan.2010. Komunikasi Kesehatan dan
    Advokasi Media, Makalah dalam Kuliah Umum Fikom
    Untar, 1 Juni 2010

26
RUJUKAN
  • Kayam, Umar. 1987. Kebudayaan dan Pembangunan
    dalam Colleta, Nat J dan Umar Kayam
    (ed).1987.Kebudayaan dan Pembangunan Sebuah
    Pendekatan Terhadap Antropologi Terapan di
    Indonesia, Jakarta Yayasan Obor.
  • Littlejohn, Stephen W Karen A. Foss.2009.
    Theories of Human Communication, atau Teori
    Komunikasi, terjemahan M.Yusuf Hamdan, Jakarta
    Salemba Humanika.
  • Mulyana, Deddy.2005. Ilmu Komunikasi Suatu
    Pengantar. Cetakan Ke delapan, Bandung Remaja
    Rosda Karya
  • Mulyana, Deddy Jalaluddin Rakhmat (ed).2006.
    Komunikasi Antar Budaya, Bandung Penerbit Rosda
    Karya.
  • MacBride, Sean .1980. Communication and Society
    Today and Tomorrow Many Voices One World,
    London, Kogan Page.
  • Nasution, Zulkarimein. 1988. Komunikasi
    Pembangunan Pengenalan Teori dan Penerapannya,
    Rajawali Pers, Jakarta

27
RUJUKAN
  • ARay, Michael L .1973. Marketing Communication
    and Hirarchy of Effects, Model Communication
    Research, ed. Peter Clarke, Baverly Hill Sage
    Publications.
  • Robbins, Stephen P.1996. Organizational Behavior,
    atau Perilaku Organisasi, terjemahan Hadyana P,
    Jakarta Prenhalindo.
  • Rogers, Everett M and Floyd F. Shoemaker.
    1994.Communication of Innovations A Cross
    Culture Approach, New York, The Free
    PressRivers, William L, Jay W. Jensen Theodore
    Peterson.2003.Mass Media and Modern Society,
    terjemahan Media dan Masyarakat Modern,
    Jakarta Penerbit Kencana.
  • Rogers, Everett M and Floyd F. Shoemaker.1983.
    Diffusion of Innovations, Third Edition, London
    The Free Press
  • Rogers, Everett M and Lynne Svenning . 1969.
    Modernization Among Peasant, New York Holt,
    Rinehart and Winston.
  • Ruben, Brent D .1992. Communication and Human
    Behaviour, ThirdEdition, Englewood Cliffs, New
    Jersey Prentice Hall.

28
RUJUKAN
  • Samovar, Larry A and Richard E. Porter.1988.
    Approaching Intercultural Communication, eds.
    Samovar and Porter, Intercultural Communication
    A Reader, Belmont California Wadsworth
    Publishing Company.
  • Samovar, Larry A and Richard E. Porter .1988.
    Communication Between Culture, Belmonth -
    California Wadsworth Publishing Company
  • Samovar, Larry A, Ricahard E. Porter Edwin
    R.Mc.Daniel.2007. Communication Between Culture,
    Sixth Edition, Australia Thomson Wadsworth
    International Student Edition.
  • Samovar, Larry A, Richard E. Porter and Nemi C.
    Jain .1981. Understanding Intercultural
    Communication, Belmont California A Division
    of Wadsworth Inc.
  • Susanto, Eko Harry.2009. Komunikasi Politik dan
    Otonomi Daerah Tinjauan Terhadap Dinamika
    Politik dan Pembangunan, Jakarta Penerbit Mitra
    Wacana Media.
  • --------------------------.2010. Komunikasi
    Manusia Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika
    Sosial Ekonomi Politik, Jakarta, Penerbit Mitra
    Wacana Media.
  • Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss . 2006. Human
    Communication Konteks Konteks Komunikasi, Buku
    I dan Buku II, terjemahan Deddy Mulyana dan
    Gembirasari, Bandung PT. Remaja Rosda Karya.
  • Wood, Julia T. 2004. Communication Theories in
    Action. Third Edition, Canada Thomson
    Wadsworth Publishing.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com