Agenda Setting - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Agenda Setting

Description:

Agenda Setting & Framing Laurensia Imelda Setiawan (51410092) Agnes Marsellia (51410100) Agenda Setting Teori Agenda Setting pertama kali dicetuskan oleh M.E.Mc.Combs ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1214
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 12
Provided by: Laurensia
Category:
Tags: agenda | setting | theory

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Agenda Setting


1
Agenda Setting Framing
  • Laurensia Imelda Setiawan (51410092)
  • Agnes Marsellia (51410100)

2
Agenda Setting
  • Teori Agenda Setting pertama kali dicetuskan oleh
    M.E.Mc.Combs dan D.L.Shaw tahun 1972.
  • Teori ini mengatakan jika media memberikan
    tekanan pada suatu peristiwa,maka media itu akan
    mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya
    penting, jadi media memberitahu kita harus
    berpikir tentang apa.
  • Nilai topik berita yang penting bagi media massa
    nilai topik berita yang penting juga bagi
    khalayak.

3
  • Media mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan
    mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan
    atau peristiwa tertentu.
  • Contoh
  • Berita kenaikan BBM, tentu hal ini akan menjadi
    suatu kontroversi di masyarakat.
  • Tokoh politik atau partai politik tertentu.
  • Pengoperasian Agenda Setting dibagi menjadi 3
    bagian
  • Agenda Media ? Agenda Publik ? Agenda Kebijakan

4
  • Dimensi-dimensi dalam Agenda Setting
  • Untuk Agenda Media, dimensi-dimensi
  • Visibilitas jumlah dan tingkat menonjolnya berita
  • Audience Salince relevansi isi berita dan
    kebutuhan khalayak
  • Valence menyenangkan atau tidak menyenangkan
  • Untuk Agenda Khalayak, dimensi-dimensi
  • Familiarity kesadaran khalayak terhadap topic
    tertentu
  • Personal Salince relevansi kepentingan individu
    dengan ciri pribadi
  • Favorability pertimbangan senang atau tidak
    senang akan topik berita
  • Untuk Agenda Kebijakan, dimensi-dimensi
  • Support dukungan terhadap topik berita
  • Likehood of Action kemungkinan pemerintah
    melaksanakan apa yang diibaratkan
  • Freedom nilai kegiatan yang mungkin dilakukan
    pemerintah

5
Framing
  • Framing pertama kali dilontarkan oleh Beterson
    pada
  • tahun 1955
  • Framing adalah cara yang struktur konseptual atau
    perangkat kepercayaan yang mengorganisir
    pandangan politik, kebijakan dan wacana, dan yang
    menyediakan kategori-kategori standar untuk
    mengapresiasi realitas.
  • Goffman (1974) menambahkan kepingan-kepingan
    perilaku (strips of behaviour ) yang membimbing
    individu dalam membaca realitas.
  • Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan
    semua kata-kata verbal dan simbol visual

6
6 elemen Framing
  • 1. Organizing sifat penataan
  • 2. Principle terkait prinsip-prinsip kerja yang
    sistematis.
  • 3. Shared ? disebarluaskan
  • 4. Persistent ? tidak sesaat namun berkelanjutan
  • 5. Simbollicaly ? menggunakan bahasa,tanda,
    lamabang tertentu
  • 6. Structure ? memiliki struktur yang terpola

7
  • Jadi bingkai pemberitaan media (frame) bergantung
    pada perspektif para wartawan yang memiliki
    subjektivitas dan terpengaruh pada ideologi
    internal atau faktor eksternal
  • Proses framing

8
Perbedaan Agenda Setting Framing
  • Agenda-setting ada pada level pertama, sementara
    framing pada level kedua.
  • Contoh pada kasus ini menarik misalnya media
    mengagendakan kepemimpinan nasional, maka pada
    level pertama akan muncul anggapan bahwa publik
    juga akan menempatkan isu ini menjadi penting
    juga. Efek tahap kedua framing muncul bila media
    tertentu mengagendakan bahwa kepemimpinan yang
    baik adalah yang berlatar belakang sipil,
    berpendidikan dan religius, misalnya. Dampak
    framing yang demikian adalah ketika publik
    mencoba mencari dan mengidentifikasi kepemimpinan
    nasional pada tokoh tertentu sesuai dengan frame
    yang dikonstruksi media.

9
Hubungan dengan Public Relations
  • Teori agenda setting dan framing bisa digunakan
    PR untuk menyusun strategi PR dalam mengemas
    pesan-pesan kepada khalayak sasaran dan pemangku
    kepentingan pada media yang tepat.
  • 3 komponen utama dalam strategi PR yang
    komprehensif pesan, target, channel (media).

10
7 Model Framing untuk Strategi PR
  1. Situasional antara individu dengan lingkungannya
    dan literatur.
  2. Atribut memberi karakteristik pada orang,objek,
    atau produk tertentu.
  3. Choice menawarkan alternatif keputusan positif
    atau negative
  4. Action dengan cara persuasif untuk membujuk
    seseorang untuk melakukan tindakan sesuai tujuan.

11
  • 5. Issue cara yang digunakan PR untuk menciptakan
    isu .
  • 6. Responsibilities PR berupaya memaksimalkan
    manfaat dan menekan kerugian.
  • 7. News pemberitaan media menggunakan tema-tema
    yang populer di masyarakat.
  • Model Framing bisa digunakan PR untuk menyusun
    strategi dalam menciptakan citra positif dan
    reputasi yang baik.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com