ppt - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ppt

Description:

tugas – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:35
Slides: 35
Provided by: ibadityan
Tags:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ppt


1
HIDRASI CAIRAN KONTRAS YANG MENYEBABKAN GAGAL
GINJAL AKUT APAKAH TERLALU BERLEBIH?
PEMBACAAN JOURNAL
  • Oleh
  • Ida Bagus Aditya Nugraha
  • Pembimbing
  • Dr. dr. I Ketut Rina, Sp.PD, Sp.JP (K), FIHA
    FAsCC

DIVISI KEDOKTERAN DAN KARDIOVASKULAR PRODI PPDS-1
ILMU PENYAKIT DALAM FK UNUD/ RSUP SANGLAH 2017
2
(No Transcript)
3
LATAR BELAKANG
  • CI-AKI atau Kontras Yang Menginduksi Gagal
    Ginjal Akut merupakan suatu topik yang sangat
    menarik untuk dibahas
  • CI-AKI adalah suatu kejadian yang diakibatkan
    pemberian kontras secara intravena atau terpapar
    oleh suatu iodine kontras, dan menyebabkan
    penurunan fungsi ginjal.

Gupta R, Moza A, Cooper CJ. Intravenous Hydration
and Contrast-Induced Acute Kidney Injury Too
Much of A Good Thing?. J Am Heart Assoc. 2016
doi 10.1161/JAHA.116.003777
4
DEFINISI CI-AKI
  • CI-AKI adalah suatu kondisi dimana
  • terjadi peningkatan serum creatinin 0.5
    mg/dLatau peningkatan serum creatinin 25 dari
    serum creatinin awal pada 48-72 jam setelah
    terpapar kontras.

Gupta R, Moza A, Cooper CJ. Intravenous Hydration
and Contrast-Induced Acute Kidney Injury Too
Much of A Good Thing?. J Am Heart Assoc. 2016
doi 10.1161/JAHA.116.003777
5
ANGKA INSIDEN
  • Pada pasien yang menjalani intervensi perkutaneus
    untuk coroner insiden 2-251,2
  • Dari data National Cardiovascular Dara Registry
    (NCDR) angka insiden 7,1, dan dari angka
    tersebut yang menjalani hemodialisis sebesar
    0,3.3

1. Mehran R, Aymong ED, Nikolsky E, Lasic Z,
Iakovou I, Fahy M, Mintz GS, Lansky AJ, Moses JW,
Stone GW, Leon MB, Dangas G. A simple risk score
for prediction of contrast-induced nephropathy
after percutaneous coronary intervention
development and initial validation. J Am Coll
Cardiol.20044413931399. 2. Solomon R, Dauerman
HL. Contrast-induced acute kidney injury.
Circulation. 201012224512455. 3. Tsai TT,
Patel UD, Chang TI, Kennedy KF, Masoudi FA,
Matheny ME, Kosiborod M, Amin AP, Weintraub WS,
Curtis JP, Messenger JC, Rumsfeld JS, Spertus JA.
Validated contemporary risk model of acute kidney
injury in patients undergoing percutaneous
coronary interventions insights from the
National Cardiovascular Data Registry Cath-PCI
Registry. J Am Heart Assoc. 20143 e001380 doi
10.1161/JAHA.114.001380.
6
FAKTOR- FAKTOR PREDIKTOR TERJADINYA CI-AKI
  • Ada tidaknya eleveasi ST-Segment
  • Syok Kardiogenik
  • Angka baseline yang rendah untuk CKD
  • Faktor faktor prediktor ini dimasukkan ke dalam
    suatu sistem penilaian/skoring (SKOR MEHRAN)
    dengan modifikasi beberapa faktor risiko sepert
  • Serum creatinin
  • CKD
  • DM
  • Usia gt75 tahun
  • Anemia
  • Volume kontras yang diberikan

Mehran R, Aymong ED, Nikolsky E et al. A simple
risk score for prediction of contrast-induced
nephropathy after percutaneous coronary
intervention development and initial validation.
J Am Coll Cardiol 2004 44 13931399
7
Faktor Risiko
SKOR
SKOR
Mehran R, Aymong ED, Nikolsky E et al. A simple
risk score for prediction of contrast-induced
nephropathy after percutaneous coronary
intervention development and initial validation.
J Am Coll Cardiol 2004 44 13931399
8
MEKANISME CI-AKI
Romano G, Briguori C, Quintavalle C, Zanca C,
Rivera NV, Colombo A, Condorelli G. Contrast
agents and renal cell apoptosis. Eur Heart J.
20082925692576. Meyer M, LeWinter MM, Bell SP,
Chen Z, Selby DE, Singla DK, Dauerman HL.
N-acetylcysteine-enhanced contrast provides
cardiorenal protection. JACC Cardiovasc Interv.
20092215221.
9
MEKANISME CI-AKI
  • Pada keadaan normal tekanan parsial oksigen pada
    medulla ginjal adalah sekitar setengah dari
    bagian korteks ginjal
  • ? Setelah penyuntikan kontras ? terjadi respon
    hemodinamik bifasik pada ginjal ? vasodilatasi
    (sementara) ? vasokonstriksi (berkepanjangan)
  • ? PENURUNAN ALIRAN DARAH GINJAL INI DIPERKIRAKAN
    MENGAKIBATKAN ISKEMIA PADA MEDULLA GINJAL DAN
    NEKROSIS SEL

Romano G, Briguori C, Quintavalle C, Zanca C,
Rivera NV, Colombo A, Condorelli G. Contrast
agents and renal cell apoptosis. Eur Heart J.
20082925692576. Meyer M, LeWinter MM, Bell SP,
Chen Z, Selby DE, Singla DK, Dauerman HL.
N-acetylcysteine-enhanced contrast provides
cardiorenal protection. JACC Cardiovasc Interv.
20092215221.
10
MEKANISME CI-AKI
  • Disamping itu beberapa mediator fisiologi
    berperan
  • Pengeluaran endothelin (efek vasokonstriksi) pada
    pembuluh darah ginjal.
  • Adenosin, substansi vasoaktif pada pembuluh darah
  • Nitric oxide, berperan pada vasodilatasi?
    Kegagalan ? vasokonstriksi pada ginjal

Romano G, Briguori C, Quintavalle C, Zanca C,
Rivera NV, Colombo A, Condorelli G. Contrast
agents and renal cell apoptosis. Eur Heart J.
20082925692576. Meyer M, LeWinter MM, Bell SP,
Chen Z, Selby DE, Singla DK, Dauerman HL.
N-acetylcysteine-enhanced contrast provides
cardiorenal protection. JACC Cardiovasc Interv.
20092215221.
11
MEKANISME CI-AKI
  • TOKSISITAS PADA SEL GINJAL ? diperlihatkan pada
    beberapa studi eksperimental.
  • PERUBAHAN HISTOLOGIS BERUPA VAKUOLISASI SEL
    EPITEL TUBULUS PROKSIMAL, INFLAMASI INTERSTISIAL,
    NEKROSIS SEL DAN ENSIMURIA.
  • OKSIGEN RADIKAL BEBAS ?
  • terbentuk dari stres oksidatif post iskemik
    melalui efek langsung pada sel endotel ginjal.
  • Kontras ??aktivitas enzim antioksidan, katalase
    dan superoksida dismutase,
  • Hipertonisitas kontras dapat menginduksi
    apoptosis

Romano G, Briguori C, Quintavalle C, Zanca C,
Rivera NV, Colombo A, Condorelli G. Contrast
agents and renal cell apoptosis. Eur Heart J.
20082925692576. Meyer M, LeWinter MM, Bell SP,
Chen Z, Selby DE, Singla DK, Dauerman HL.
N-acetylcysteine-enhanced contrast provides
cardiorenal protection. JACC Cardiovasc Interv.
20092215221.
12
STATUS VOLUME DAN RISIKO DARI KONTRAS YG
MENGINDUKSI GANGGUAN GINJAL AKUT
Romano G, Briguori C, Quintavalle C, Zanca C,
Rivera NV, Colombo A, Condorelli G. Contrast
agents and renal cell apoptosis. Eur Heart J.
20082925692576. Meyer M, LeWinter MM, Bell SP,
Chen Z, Selby DE, Singla DK, Dauerman HL.
N-acetylcysteine-enhanced contrast provides
cardiorenal protection. JACC Cardiovasc Interv.
20092215221.
13
TERAPI UNTUK PREVENSI CI-AKI
Tepel M, van der Giet M, Schwarzfeld C, Laufer U,
Liermann D, Zidek W. Prevention of
radiographic-contrast-agent-induced reductions in
renal function by acetylcysteine. N Engl J Med.
2000343180184. Merten GJ, Burgess WP, Gray LV,
Holleman JH, Roush TS, Kowalchuk GJ, Bersin RM,
Van Moore A, Simonton CA III, Rittase RA, Norton
HJ, Kennedy TP. Prevention of contrast-induced
nephropathy with sodium bicarbonate a randomized
controlled trial. JAMA. 200429123282334.
14
PERBANDINGAN PILIHAN TERAPI PREVENSI CI-AKI
(BERDASARKAN BEBERAPA TRIAL)
  • Liu et al (2016, Journal of American Heart
    Association) ?pasien dengan angka rasio antara
    volume hidrasi dengan tinggi badan akan
    menunjukkan rate yang lebih tinggi untuk
    mengalami CI-AKI, dan outcome yang buruk.

15
TABEL KARAKTERISTIK PASIEN BERDASARKAN VOLUME
HIDRASI/ BERAT BADAN (Sumber Liu et al. (J Am
Heart Assoc. 2016 5e003171 doi
10.1161/JAHA.115.003171)
16
STUDI POSEIDON PADA PREVENSI CI-AKI
  • Pada kedua studi ini menyebutkan pemberian infus
    saline dengan volume yang besar memiliki efek
    protektif terhadap CI-AKI.
  • POSEIDON studi ? sebelum pemberian cairan
    dilakukan pengukuran LVDEP (tekanan pada akhir
    diastolik untuk ventrikel kiri).
  • Didapat kesimpulan pada ?LVDEP cairan harus
    dikurangi, dibanding
  • ?LVDEP cairan harus ditambah.

Brar SS, Aharonian V, Mansukhani P, Moore N, Shen
AY, Jorgensen M, Dua A, Short L, Kane K.
Haemodynamic-guided fluid administration for the
prevention of contrast-induced acute kidney
injury the POSEIDON randomised controlled trial.
Lancet. 201438318141823.
17
STUDI QIAN DKKPADA PREVENSI CI-AKI
  • Pemberian volume untuk hidrasi dengan intra vena
    salin biasa dilakukan pada kelompok yang
    menggunakan kateter vena sentral sebagai
    penuntun.
  • Dengan?volume hidrasi dikaitkan dengan ?resiko
    CI-AKI.

Qian G, Fu Z, Guo J, Cao F, Chen Y. Prevention of
contrast-induced nephropathy by central venous
pressure-guided fluid administration in chronic
kidney disease and congestive heart failure
patients. JACC Cardiovasc Interv. 201698996.
18
STUDI RENALGUARD devicePADA PREVENSI CI-AKI
  • Penggunaan diuresis (furosemide) dengan
    menyesuaikan dengan hidrasi intra vena untuk
    meningkatkan produksi urin.
  • Prinsip studi mencapai produksi urine yang
    maksimal selama prosedur dan setelah prosedur
    dengan menghindari dehidrasi atau over-hidrasi.
  • Nilai urine output yang diharapkan gt450 cc/jam
    ? untuk pencegahan CI-AKI.

Briguori C, Visconti G, Focaccio A, Airoldi F,
Valgimigli M, Sangiorgi GM, Golia B, Ricciardelli
B, Condorelli G REMEDIAL II Investigators. Renal
insufficiency after contrast media administration
trial II (REMEDIAL II) RenalGuard system in
high-risk patients for contrast-induced acute
kidney injury. Circulation. 20111241260126
19
Simpulan
  • Dari berbagai studi hendaknya kita lebih kritis
    membahas dan mengupasnya untuk dapat kita
    terapkan.
  • Pemberian cairan secara intravena tidaklah hanya
    mengutamakan jumlah yang cukup baik, namun perlu
    memperhatikan ketepatan jumlah sehingga dapat
    dilakukan pencegahan resiko CI-AKI .
  • N-asetilsistein sendiri untuk saat ini masih
    tetap dipakai namun berdasarkan guideline tidak
    terlalu didapat perbedaan yang bermakna.

20
TERIMA KASIH
21
REKOMENDASI
  • NSAID, aminoglycosides, metformin, anti virus
    (acyclovir dan foscarnet), amphotericin B
    dihentikan 24 jam sebelum tindakan sampai 48 jam
    setelah tindakan
  • Dipertimbangkan menghentikan diuretik dosis
    tinggi, ACE inhibitor dan ARB selama 24 jam
    sebelum sampai 48 jam setelah tindakan

Pada kasus pasien tidak ada menggunakan
obat-obatan tersebut diatas
22
Ann L. Jorgensen, Contrast-Induced Nephropathy
Pathophysiology and Preventive Strategies
Critical Care Nurse. 201333137-47
23
  • PEMBERIAN CAIRAN
  • ? vasokonstriksi
  • mengkompensasi kehilangan cairan akibat
    penggunaan diuresis osmosis
  • ? konsentrasi radiokontras intralumen tubulus
  • ? viskositas urine
  • ? toksisitas terhadap jaringan ginjal

24
Pada pasien dengan fungsi sistolik yang buruk
pemberian cairan IV dengan dosis dan kecepatan
yang lebih rendah
  • Sebelum tindakan pasien tidak minum dengan
    jumlah yang cukup
  • ditemukan terdapat peningkatan nilai serum
    kreatinin ? segera dilakukan hidrasi cairan
    dengan NaCl 0,9 , dan dipantau produksi urine
    dan pemeriksaan serial serum kreatinin.

25
  • Dosis kontrol radiokontras menggunakan formula
    khusus yang dapat mengurangi 90 insiden
    nefropati radiokontras.
  • Dosis radiokontras
  • Maximum CM volume 5 ???? ????????
    ????????h?? (????) ?????? ( ???? ????)

26
N-acetylsistein
  • memproteksi sel epitel tubulus
  • memperbaiki disfungsi endotel
  • ? hipoksia medula
  • mencegah sitotoksik dengan menetralisir radikal
    bebas
  • vasodilatasi regional
  • memperbaiki suplai oksigen
  • memperbaiki mikrosirkulasi medula ginjal karena
    injuri reperfusi dan vasokonstriksi
  • N-acetylsistein 600-1200 mg PO 2 kali/hari selama
    3 hari (1 hari sebelum sampai 1 hari setelah
    prosedur)
  • Pada kasus pasien tidak mendapat terapi
    N-acetylsistein sebelum tindakan CT scan dengan
    kontras

27
(No Transcript)
28
REKOMENDASI
29
REKOMENDASI
Pada kasus pasien termasuk dalam resiko sedang
terjadinya CI-AKI setelah pemberian kontras.
30
REKOMENDASI
31
Pada pasien hemodialysis
32
Prosedur emergensi
  • Pada Prosedur emergensi diamana tidak diketahui
    data tentang fungsi ginjal

REKOMENDASI ? Tetap dilakukan tindakan
mengambil data dasar SC dan mengulang setelah
24-48 jam
33
MONITORING
  • KLINIS
  • jumlah produksi urine
  • Adanya keluhan hiccups, tremors, mual,
    penurunan nafsu makan, ? dapat menandakan adanya
    CI-AKI

34
MONITORING
  • LABORATORIUM
  • mengulang pemeriksaan kreatinin setelah
    pemberian bahan kontras.
  • Pada pasien rawat inap ? 12 dan 48 jam
  • pada pasien rawat jalan ? 48 jam
  • jika dengan bukti adanya CI-AKI ? pemantauan
    berkala pada hari 3-5 hari setelah pemberian
    bahan kontras.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com