Etika Bisnis Internasional - PowerPoint PPT Presentation

1 / 16
About This Presentation
Title:

Etika Bisnis Internasional

Description:

Etika Bisnis Internasional Kuliah ke 11 * Pembahasan Definisi Penyebab perbedaan etika Masalah2 etika Penentu perilaku etis Pendekatan filosofis etika * Definisi ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:511
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 17
Provided by: DRAnandaS
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Etika Bisnis Internasional


1
Etika Bisnis Internasional
  • Kuliah ke 11

2
Pembahasan
  • Definisi
  • Penyebab perbedaan etika
  • Masalah2 etika
  • Penentu perilaku etis
  • Pendekatan filosofis etika

3
Definisi Etika
  • Prinsip-prinsip yang dipahami mengenai benar atau
    salah dimana prinsip tsb mengatur tata cara
    seseorang/ anggota suatu profesi/ tindakan suatu
    organisasi
  • Contoh etika dokter
  • etika konsultan bisnis keluarga
  • etika datang kekantor orang lain

4
Etika Bisnis
  • Prinsip prinsip dalam suatu perusahaan yang
    mengatur tata cara ,tindakan baik atau buruk
    seluruh anggota organisasi bisnis tsb.
  • Berarti
  • Suatu strategi yang etis adalah yang tidak
    melanggar prinsip2 yang telah disepakati.

5
Berbagai Issue etika
  • Penerapan Peraturan tenaga kerjabesaran
    gaji,lama bekerja per hari, jaminan kesehatan dan
    keselamatan kerja contoh terjadi di Nike,I Pod
  • Hak azazi bebas berserikat,mengeluarkan
    pendapat,berpindah,bebas dari tekanan politik.
  • Contoh Afsel sebelum tahun 1994
  • Lingkungan tingkat emisi,pembuangan
    limbah,kerusakan lingkungan sekitar tempat usaha.
  • Korupsi (speed money/grease money)
  • untuk mencegah korupsi di berbagai
    negara,anggota OECD (Organization for Economic
    Cooperation and Development) 1999 memberlakukan
    Convention on Combating Bribery for Foreign
    Public Officials in International Business
    Transactions.menyogok pegawai negeri merupakan
    tindakan kriminal.
  • Kewajiban moral MNC menjaga hubungan dengan
    pemerintah/membela masyarakat setempat.?

6
Dilema etika
  • Suatu situasi dimana secara etis,
  • tak ada alternatif yang dapat diterima .
  • Munculnya dilema dan berbagai masalah etika
    internasional berakar dari perbedaan sistim
    politik,hukum,kemajuan ekonomi,serta budaya antar
    bangsa.
  • Seorang manager harus mampu mencari solusi yang
    dapat diterima

7
Penentu perilaku etis
Etika pribadi
Proses Pengambilan keputusan
Perilaku etis
Budaya organisasi
Kepemimpinan
Target Kinerja yang Tdk sesuai realitas
8
Penentu perilaku etis (lanjutan)
  • Etika pribadi dari orang tua,sekolah,lingkungan,
    agama,media.
  • Budaya organisasi nilai dan norma yang berlaku
    dan dijalankan karyawan suatu organisasi.
  • Target kinerja yang tidak sesuai dengan
    realitas.Contoh target dari parent company ke
    subsidiary seperti pengiriman pada saat hari
    raya.(biasanya terkendala)

9
Penentu perilaku (lanjutan)
  • Proses pengambilan keputusan tiap tindakan untuk
    mencapai tujuan organisasi harus mempertanyakan
    apakah tindakan ini etis?
  • Kepemimpinan harus mempunyai sikap/perilaku etis
    yang menjadi panutan/contoh bagi anak buahnya

10
Pendekatan filosofis etika
  • Straw men .sebutan ini dikemukakan oleh para
    akademisi etika bisnis untuk memperlihatkan
    kerangka pengambilan keputusan yang kurang
    pantas
  • Friedman doctrine satu2nya kewajiban sosial
    suatu bisnis adalah meningkatkan
    keuntungan,asalkan bisnis bertindak sesuai
    peraturan/hukum yang berlaku
  • Cultural relativism seseorang harus
    menyesuaikan/menerapkan etika budaya dimana ia
    menjalankan bisnisnya.

11
Pendekatan Filosofis EtikaStraw men (lanjutan)
  • Righteous MoralistPenerapan etika negara asal
    perusahaan di negara lain tempatnya berbisnis.
  • The Naïve immoralistJika seorang manager MNC
    melihat perusahaan2 dari negara lain tidak
    mengikuti norma/etika di negara tempat berbisnis,
    dia juga melakukan hal sama.

12
Pendekatan filosofis etika Utilitarian and
Katian pendekatan yang sesuai dengan etika
  • Utilitarian Ethics Nilai moral suatu tindakan
    ditentukan oleh konsekwensi yang diperoleh dan
    keputusan terbaik adalah yang menghasilkan
    barang(jasa) terbaik untuk masyarakat luas.
  • Aliran Utilitarianisme maximisasi
    barang,minimisasi kerugian. (tetapi blm
    memikirkan keadilan untuk kelompok minoritas)
  • and
  • Kantian Ethics Seseorang harus di perlakukan
    sbg tujuan dan bukan semata-mata cara untuk
    mencapai tujuan orang lain.

13
Pendekatan filosofis etikaUtilitarian dan
Kantian (lanjutan)
  • Rights theories manusia memiliki hak dasar dan
    kemudahan(privileges) yang melampaui batas dan
    budaya antar bangsa.(perlu membangun standar
    etika minimum)
  • Justice theories Pencapaian distribusi barang
    dan jasa yang adil .Ketidakadilan masih
    diperbolehkan apabila menguntungkan semua pihak.

14
Pengambilan keputusan yang beretika
  • Dalam menerima dan promosi pegawai
  • Budaya organisasi yang menempatkan keutamaan
    nilai dan etika.(perlu menyusun kode etik
    perusahaan)
  • Memastikan pimpinan yang beretika dan konsisten
  • Proses pengambilan keputusan yang
    mempertimbangkan dimensi etika thd stakeholders.
  • Membangun keberanian moral berani menolak bila
    tidak etis

15
Aspek Etika dari Korporasi Multinasional
  1. Korporasi Multinational tidak boleh dengan
    sengaja mengakibatkan kerugian langsung
  2. Korporasi Multinasional harus menghasilkan labih
    banyak manfaat daripada kerugian bagi negara
    dimana mereka beroperasi
  3. Korporasi Multinasional harus memberi kontribusi
    kepada pembangunan negara dimana mereka
    beroperasi
  4. Korporasi Multinasional harus menghormati HAM
    dari semua karyawannya
  5. Korporasi Multinasional harus menghormati
    kebudayaan lokal dan bekerja sama dengannya bukan
    menentangnya

16
  1. Korporasi Multinasional harus membayar pajak yang
    fair
  2. Korporasi Multinasional harus bekerjasama dengan
    pemerintah setempat dalam mengembangkan dan
    menegakkan lembaga2 yang mengatur dan menguatkan
    ekonomi dan industri
  3. Negara yang memiliki mayoritas saham sebua
    perusahaan harus memikil tanggung jawab moral
    atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut
  4. Jika sebuah Korporasi Multinasional mebangun
    pabrik yang berisoko tinggi, ia wajib menjaga
    supaya pabrik itu aman dan dioperasikan dengan
    aman
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com